Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015 Daritabel3.3.32dapat dilihat,realisasidancapaian indikatorkinerjasasaran strategis Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun2012sampaidengan tahun 2015menunjukkan trendfluktuatif, namun masih dalam kategori sangat baik dengan rata-rata capaian 87,75.Tidak tercapainya cakupan pelayanan kesehatan dasar secara signifikan karena pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga kesehatan profesional dokter spesialis kandungan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat masih terbatas dan masih adanya kepercayaan masyarakat miskin untuk berobat kepada tenaga non medis. Untuk mendukung pencapaian indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin disediakan anggaranuntukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015sebesar Rp. 1.071.579.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.069.616.960,- dengan capaian keuangan sebesar 99,82 .

5. Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita

Gizi buruk pada balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat, salah satu cara penilaian angka gizi buruk adalah dengan menggunakan perhitungan berat badan menurut umur, berat badan menurut tinggi badan dan tinggi badan menurut umur. Cara ini dapat dilihat pada saat dilakukannya penjaringan screening penimbangan di posyandu, capaian persentase penurunan angka gizi buruk pada balita pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel3.3.39 RealisasidanCapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita Tahun2012-2015 No. Indikator Kinerja Realisasi Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 1 Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita - - - 35,38 - 114,98 100 2012 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015 Daritabel3.3.32dapat dilihat,realisasidancapaian indikatorkinerjasasaran strategis Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun2012sampaidengan tahun 2015menunjukkan trendfluktuatif, namun masih dalam kategori sangat baik dengan rata-rata capaian 87,75.Tidak tercapainya cakupan pelayanan kesehatan dasar secara signifikan karena pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga kesehatan profesional dokter spesialis kandungan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat masih terbatas dan masih adanya kepercayaan masyarakat miskin untuk berobat kepada tenaga non medis. Untuk mendukung pencapaian indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin disediakan anggaranuntukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015sebesar Rp. 1.071.579.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.069.616.960,- dengan capaian keuangan sebesar 99,82 .

5. Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita

Gizi buruk pada balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat, salah satu cara penilaian angka gizi buruk adalah dengan menggunakan perhitungan berat badan menurut umur, berat badan menurut tinggi badan dan tinggi badan menurut umur. Cara ini dapat dilihat pada saat dilakukannya penjaringan screening penimbangan di posyandu, capaian persentase penurunan angka gizi buruk pada balita pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel3.3.39 RealisasidanCapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita Tahun2012-2015 No. Indikator Kinerja Realisasi Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 1 Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita - - - 35,38 - 114,98 2012 2013 2014 2015 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015 122 Daritabel3.3.32dapat dilihat,realisasidancapaian indikatorkinerjasasaran strategis Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun2012sampaidengan tahun 2015menunjukkan trendfluktuatif, namun masih dalam kategori sangat baik dengan rata-rata capaian 87,75.Tidak tercapainya cakupan pelayanan kesehatan dasar secara signifikan karena pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga kesehatan profesional dokter spesialis kandungan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat masih terbatas dan masih adanya kepercayaan masyarakat miskin untuk berobat kepada tenaga non medis. Untuk mendukung pencapaian indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin disediakan anggaranuntukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015sebesar Rp. 1.071.579.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.069.616.960,- dengan capaian keuangan sebesar 99,82 .

5. Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita

Gizi buruk pada balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat, salah satu cara penilaian angka gizi buruk adalah dengan menggunakan perhitungan berat badan menurut umur, berat badan menurut tinggi badan dan tinggi badan menurut umur. Cara ini dapat dilihat pada saat dilakukannya penjaringan screening penimbangan di posyandu, capaian persentase penurunan angka gizi buruk pada balita pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel3.3.39 RealisasidanCapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita Tahun2012-2015 No. Indikator Kinerja Realisasi Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 1 Persentase Penurunan Angka Gizi Buruk pada Balita - - - 35,38 - 114,98 LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015 123 Dari tabel 3.3.33, dapat dilihat bahwa capaian persentase penurunan angka gizi buruk pada balita pada tahun 2015 adalah sebesar 114,98 atau dengan capaian kategori sangat baik, kategori ini belum dapat dibandingkan capaiannya dengan tahun sebelumnya karena merupakan indikator baru yang dirumuskan tahun 2015. Tingginya capaian ini disebabkan karena adanya upaya peningkatan perbaikan status gizi balita secara intensif kepada 23 dua puluh tiga penderita gizi buruk. Disamping upaya intensif, juga dilakukan upaya preventif berupa : 1. Pemberian asupan suplemen kepada ibu hamil dan menyusui. 2. Pengaktifan Posyandu di setiap jorong 3. Penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan 4. Pemberian makanan tambahan pada anak dan balita. Untuk mendukung pencapaian indikator persentase penurunan angka gizi buruk pada balita disediakan anggarantahun2015 untukpelaksanaanprogram perbaikan gizi pada masyarakatsebesar Rp. 325.489.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 290.644.200,- dengan capaian keuangan sebesar 89,29 .

6. Cakupan Desa Siaga Aktif