Pengolahan Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
44 dapat digunakan sebagai dasar pengembangan kemampuan profesional pengawas
dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasannya, dan 2 mendiskripsikan prestasi kerja pengawas secara pribadi maupun kolektif dalam siklus semesteran dan
tahunan sehingga dapat diperoleh gambaran umum prestasi kerja pengawas pada tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupatenkotaprovinsi sebagai dasar untuk
menentukan kualitas program pengawasan.
c. Manfaat Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP. Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dilakukan untuk mengukur tingkat
ketercapaian program pengawasan, khususnya program pemantauan pelaksanaan pemantauan SNP. Informasi yang diperoleh dari evaluasi hasil pelaksanaan
pemenuhan SNP sangat bermanfaat untuk pengambilan keputusan sebagai bahan rekomendasi dan penyempurnaan program sekolah dalam memenuhi SNP dan juga
program pemantauan yang disusun dan dilakukan oleh pengawas. Dengan demikian, evaluasi program bersifat berorientasi pada pengambilan keputusan
decision oriented, atau dilakukan dalam rangka pengambilan keputusan. Dalam konteks evaluasi program pamantauan SNP, manfaat dari evaluasi hasil
pemantauan pelaksanaan pemenuhan SNP pada hakekatnya dapat digunakan untuk:
1 mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan pemenuhan SNP di sekolah
binaan. 2 menunjukan kekuatan atau potensi yag dapat ditingkatkan.
3 membantu melihat konteks dan implikasi yang lebih luas. 4 memberikan informasi dalam membuat perencanaan, pengambilan keputusan,
penyusunan rekomendasi, dan tindak lanjut. d. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan
SNP. Setelah melakukan evaluasi hasil pemantauan pelaksanaan pemenuhan SNP,
pengawas sekolah mempunyai tanggung jawab untuk menyusun laporan evaluasi hasil pemantauan pelaksanaan pemenuhan SNP tersebut.
Laporan evaluasi pemantauan pelaksanaan pemenuhan SNP berisi minimal 1 data hasil pemantauan; 2 hasil analisis, 3 kesimpulan, dan 4 tindak lanjut.
e. Contoh Cara Pengisiian Laporan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP.
Berikut contoh sederhana cara mengisi format aspek-aspek laporan evaluasi pemantauan pelaksanaan pemenuhan SNP.
Tabel 5. Rambu-rambu Pengisian Laporan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP
Data Hasil Pemantauan
Hasil Analisis Kesimpulan
Tindak Lanjut Rekomendasi
1. Diisi dengan deskripsi data hasil
pemantauan sekolah binaan
1. Diisi dengan deskripsi data
hasil analisis pengolahan
1. Diisi dengan deskripsi
argiumentatif hasil
1. Diisi dengan deskripsi
rekomendasi tindak lanjut
Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
45
Data Hasil Pemantauan
Hasil Analisis Kesimpulan
Tindak Lanjut Rekomendasi
misal hasil pembagian,
pengurangan, perbandingan, dll.
2. Deskripsi berisi perpaduan data-
data numerik kuantitatif misal:
jumlah, prosentase dan
dan data naratifkualitatif
kata frasekalimat.
data yang sudah teroganisir
berdasarkan hasil klasifikasi
katergorisasi yang disajikan
dalam tabel, diagram, dll
2. Berisi deskripsi interpretasi hasil
analisis pengolahan
data dalam diagram, tabel.
interpretasi generalisasi
hasil analisis data.
2. Merupakan jawaban yang
langsung terhadap
masalah dan tujuan
pemantauan
3. Bersifat spesifik,
singkat, jelas dan padat.
prioritas berdasarkan
kesimpulan. 2. Bersifat
operasional implementatif,
fokus, terukur, dapat dicapai,
berbatas waku, dll.
f. Contoh Deskripsi Laporan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP. Berikut contoh deskripsi aspek-aspek laporan evaluasi pemantauan pelaksanaan
pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan pengawas SD.
Tabel 6. Contoh Laporan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP
Contoh Kasus: Seorang pengawas telah selesai melakukan pemantauan pelaksanaan pemenuhan
SNP di 10 sekolah binaan. Dari hasil pemantauan di dapatkan nilai pencapaian setiap sekolah seperti tercantum dalam tabel rekap nilai capaian pemenuhan SNP di
bawah ini.
Tabel 7. Contoh Daftar Pemenuhan SNP
No Nama Sekolah
Tingkat Pemenuhan 8 SNP Standar
PTK Std.Penge
lolaan Standar
Sarpras Std.Pem
biayaan 1
SD Pasanggrahan 1 60
80 90
80 2
SD Pasanggrahan 2 70
86 80
85 3
SD Pasanggrahan 3 80
97 77
88 4
SD Citraresmi 85
80 75
80
Data Hasil Pemantauan
Hasil Analisis Kesimpulan
Rekomendasi Tindak lanjut
35 guru memiliki nilai
UKG dibawah KCM
35 guru belum memiliki PTK
35 kepala sekolah, kepala
TAS, kepala perpustakaan
dan kepala laboratorium,
belum memiliki kompetensi yang
relevan Pemenuhan
aspek-aspek standar pendidik
dan tenaga kependidikan di 8
delapan sekolah baru mencapai
65, masih ada kesenjangan 35
dari target yang diharapkan.
Sebagian besar sekolah binaan
memiliki pendidik dan tenaga
kependidiikan yang kompetensinya
belum sesuai dengan ketentuan
Sekolah diharapkan segera
meningkatkan kompetensi guru
dan tenaga kependidikan
melalui workshop, bimbingan teknis
dan kegiatan relevan lainnya
dengan mengundang
pengawas dan nara sumber
lainnya.
46
No Nama Sekolah
Tingkat Pemenuhan 8 SNP Standar
PTK Std.Penge
lolaan Standar
Sarpras Std.Pem
biayaan 5
SD Margapala 70
87 90
85 6
SD Cikamuning 80
90 75
70 7
SD Babakan 95
98 85
87 8
SD Cadaspangeran 69
79 70
90 9
SD Sabagi 89
80 89
96 10
SD Karangmulya 78
90 90
89 RATA - RATA
77.6 85.6
81.1 84.2
Kriteria Baik
Baik Baik
Baik
Pembahasan: Rata rata hasil hasil capaian pemenuhan terhadap 4 SNP Standar Sarana dan
Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan di 10 Sekolah Binaan Kecamatan Cirata mencapai kriteria
BAIK.
Gambar 4. Grafik Pemenuhan SNP
Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Rata-rata nilai pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di 10 sekolah binaan berada pada kriteria BAIK. Nilai pencapaian pemantauan standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan terendah adalah SD Pasanggrahan 1 dengan nilai capaian sebesar 60 dan berada pada kriteria CUKUP. dan nilai capaian tertinggi
sebesar 90 berada pada kriteria SANGAT BAIK adalah SD Babakan. Berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan di 10 sekolah binaan dengan hasil sebagai beikut: 2 sekolah binaan berada pada kategori cukup, 6 sekolah berada pada kategori baik, dan 2
sekolah berada pada kategori sangat baik.
20 40
60 80
100 120
Std PTK Std Pengelolaan
Std Sarpras Std Pembiayaaan
Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
47
Gambar 5. Grafik Pemenuhan Standar PTK
Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Pengelolaan. Rata-rata nilai pencapaian Standar Pengelolaan di 10 sekolah binaan berada pada
kriteria BAIK. Nilai pencapaian pemantauan standar Pengelolaan terendah adalah SD Cadas Panggeran dengan nilai capaian sebesar 79 dan berada pada kriteria
BAIK.Nilai capaian tertinggi sebesar 98 berada pada kriteria SANGAT BAIK adalah SD Babakan.
Berdasarkan hasil pemantauan Standar Pengelolaan di 10 sekolah binaan dengan hasil sebagai beikut: 4 sekolah binaan berada pada kategori BAIK, 6 sekolah berada
pada kategori SANGAT BAIK.
Gambar 6. Grafik Pemenuhan Standar Pengelolaan
Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana.
Rata-rata nilai pencapaian Standar Sarana dan Prasarana di 10 sekolah binaan berada pada kriteria BAIK. Nilai pencapaian pemantauan standar Sarana dan
Prasarana terendah adalah SD Citraresmi dengan nilai capaian sebesar 70 dan berada pada kriteria CUKUP. Nilai capaian tertinggi sebesar 90 berada pada
kriteria SANGAT BAIK adalah SD peanggarahan 1 dan SD Karangmulya Berdasarkan hasil pemantauan Standar Pendidik dan tenaga kependidikan di 10
sekolah binaan dengan hasil sebagai beikut: 1 sekolah binaan berada pada kategori cukup, 6 sekolah berada pada kategori Baik dan 3 sekolah berada pada kategori
sangat baik.
20 40
60 80
100
Standar. PTK
Standar. PTK
50 100
150
Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan
48
Gambar 7. Grafik Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana
Evaluasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan Standar Pembiayaan. Rata-rata nilai pencapaian Standar Sarana dan Prasarana di 10 sekolah binaan
berada pada kriteria BAIK. Nilai pencapaian pemantauan standar Pembiayaan terendah adalah SD Peanggrahan 3 dengan nilai capaian sebesar 70 dan berada
pada kriteria CUKUP. Nilai capaian tertinggi sebesar 96 berada pada kriteria SANGAT BAIK adalah SD Sabagi.
Berdasarkan hasil pemantauan Standar Pendidik dan tenaga kependidikan di 10 sekolah binaan dengan hasil sebagai beikut: 1 sekolah binaan berada pada kriteria
cukup, 5 sekolah binaan berada pada kategori BAIK, 4 sekolah berada pada kriteria SANGAT BAIK.
Gambar 8. Grafik Pemenuhan Standar Pembiayaan