Tabel 3.8. Alat Panen Kelapa Sawit Semi Otomatis No
Nama Alat Spesifikasi
Keterangan
1 Egrek Mesin
Mesin dengan bahan bakar bensin, transmisi 2 kecepatan, kekuatan 1,2
hp, kecepatan mesin maksimal 10500rpm, kecepatan kinerja mesin
3000-400 rpm, kapasitas bahan bakar 440 ml Berat : 8 Kg, Panjang : 5,2
meter, Jangkauan : 3 - 6 meter. 2
Dodos Mesin Mesin dengan bahan bakar bensin,
transmisi 2 kecepatan, kekuatan 1,2 hp, kecepatan
mesin maksimal 10500rpm, kecepatan kinerja mesin
3000-400 rpm, kapasitas bahan bakar 440 ml, Berat : 6 Kg, Panjang : 2,4
meter, Jangkauan : 1,2 - 2,4 meter.
Sumber : http:www.hasilbumi.com
Gambar 3.6. Dodos Mesin dan Egrek Mesin
Tabel 3.9. Kelebihan dan Kekurangan Alat Panen Kelapa Sawit No
Nama Alat Kelebihan
Kekurangan
1 Dodos Manual
- Harga lebih murah - Ramah Lingkungan
- Membutuhkan tenaga Dodos Mesin
- Tidak Membutuhkan tenaga
- Fleksibel - Harga yang mahal
- Perlu perawatan mesin - menghasilkan polusi
2
Egrek Manual - Harga lebih murah
- Ramah Lingkungan -
Berat -
Batang Licin
Egrek Mesin - Ringan
- Fleksibel - Harga yang mahal
- Perlu perawatan mesin - menghasilkan polusi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian Deskriptif yaitu mendeskripsikan analisa penggunaan alat pemanen kelapa sawit. Tujuannya
adalah untuk menganalisa postur kerja pada pemanenan kelapa dengan melakukan usulan perbaikan desain alat panen kelapa sawit berupa egrek yang ergonomis.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III afdeling I kebun Rambutan jalan Dusun 1 Kelurahan Paya Bagas Tebing Tinggi Provinsi Sumatera
Utara. Waktu penelitian dilaksanakan sepanjang bulan Mei 2012.
4.3. Subjek Penelitian
Pada Penelitian ini yang diamati adalah para pekerja pemanenan Tandan Buah Segar TBS kelapa sawit yang menggunakan egrek pada PT. Perkebunan
Nusantara III Afdeling I kebun Rambutan jalan Dusun 1 Kelurahan Paya Bagas Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 13 orang.
4.4. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
Adapun definisi operasional dari penggunaan egrek tersebut adalah: 1.
Jumlah Buah merupakan banyaknya buah kelapa sawit yang akan dipanen berdasarkan kriteria buah dalam kondisi matang yang di
tunjukkan dengan adanya berondolan yang jatuh ke tanah. 2.
Jumlah Pelepah merupakan pelepah daun dari pohon kelapa sawit yang harus di potong pada saat pemotong Tandan Buah Segar TBS
3. Tinggi Pohon merupakan tinggi dari pohon kelapa sawit dari tanah
hingga pangkal pohon 4.
MSDs merupakan keluhan yang dialami oleh para pekerja yang menggunakan egrek pada saat pemotongan Tandan Buah Segar TBS
maupun pemotongan pelepah kelapa sawit. 5.
Fluktuasi kinerja merupakan waktu yang dibutuhkan pemanen kelapa sawit menjatuhkan buah dan pelepah kelapa sawit.
Jumlah Buah Keluhan
Musculoskeletal Disorders MSDs
Perbaikan usulan desain egrek
Jumlah Pelepah Tinggi Pohon
R1 R2
R3
Fluktuasi Kinerja
4.5. Tahapan Penelitian
Dalam tahapan penelitian direncanakan cara atau prosedur beserta tahapan-tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian.
Tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat. Langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian Penggunaan Egrek
Studi Pendahuluan
- Studi Literatur - Pengamatan langsung pada perusahaan
Perumusan Masalah dan
Penetapan T j
Pengumpulan Data
Data Sekunder
- Sejarah Perusahaan - Data Proses Pemanenan
- Jumlah Tenaga Kerja
Data Primer
- Data Keluhan Musculosceletal - Elemen Kegiatan pada kondisi aktual
- Data atribut dan karakteristik dari kuisioner - Data Pemanenan TBS menggunakan egrek
- Data dimensi tubuh pekerja
Pengolahan Data
Analisis dan Pemecahan Masalah
Analisis dilakukan terhadap fasilitas kerja hasil yang dilihat dari berbagai aspek
Kesimpulan dan Saran
4.6. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel terikat dari penelitian ini adalah dimensi dan
spesifikasi dari alat panen TBS kelapa sawit. Sedangkan variabel bebas adalah keluhan musculoskeletal, postur kerja, waktu proses perakitan
4.7. Metode dan Instrumen Penelitian Metode dan Instrumenalat yang digunakan pada penelitian adalah:
1. Wawancara Instrumennya adalah kuesioner pertanyaan tentang penggunaan egrek kepada
pekerja pemanenan TBS seperti yang di tunjukkan pada lampiran 4. 2. Standard Nordic Questionnaire
Instrumennya adalah checklist keluhan. 3. Pengamatan langsung kegiatan pemanenan TBS
Instrumennya adalah kamera untuk melihat kondisi postur kerja pekerja pemanenan.
4. Pengukuran Langsung a. Dimensi Fasilitas Kerja
Instrumennya adalah meteran
b. Waktu Proses Instrumennya adalah stopwatch