Tahapan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

4.9. Populasi dan Sampel Penelitian

4.9.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pekerja yang bekerja pada PT. Perkebunan Nusantara III Afdeling I kebun Rambutan jalan Dusun 1 Kelurahan Paya Bagas Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara sebanyak 13 pekerja

4.9.2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian.

4.9.3. Teknik Sampling yang Digunakan

Pemilihan teknik pengambilan sampel merupakan upaya penelitian untuk mendapat sampel yang representatif mewakili, yang dapat menggambarkan populasinya. Teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini adalah judment sampling dimana sampel yang diambil adalah Sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya.. Misalnya untuk memperoleh data tentang bagaimana satu proses produksi direncanakan oleh suatu perusahaan, maka manajer produksi merupakan orang yang terbaik untuk bisa memberikan informasi.

4.10. Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. a. SNQ Standard Nordic Questionnaire untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko cidera MSDs Musculoskeletal Disorders. b. Penilaian postur kerja dengan QEC untuk memperoleh gambaran tentang postur kerja. Tahapan pengolahan data penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Penelitian

4.11. Analisis Pemecahan Masalah

Semua data, baik yang diperoleh dalam pengumpulan data maupun yang didapat dari hasil pengolahan data dianalisis dengan metode non-statistik dan statistik. Analisa data yang dilakukan adalah mengacu pada analisis dari hasil penilaian postur kerja dan kuisioner SNQ, Sedangkan analisa dengan metode statistik dilakukan terhadap data antropometri, dengan melakukan uji keseragaman data, kenormalan data dan uji Penentuan keluhan berdasarkan kuesioner SNQ Penilaian level resiko kerja pekerja dengan metode QEC Perhitungan Data Anthropometri Perhitungan persentase keluhan bagian tubuh Perancangan fasilitas kerja

Dokumen yang terkait

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

6 122 102

Pengaruh Premi Panen Terhadap Kinerja Karyawan Panen Unit Kebun Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)Medan Kebun Rambutan

38 146 105

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 5

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 1

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 16

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 24

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 1

Perancangan Dodos Ergonomis Sebagai Alat Panen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

1 6 10

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Alat Panen Kelapa Sawit Pada Pekerja PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 0 14

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Alat Panen Kelapa Sawit Pada Pekerja PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan

0 5 19