orang murid. Jumlah sekolah menurut jenis dan status sekolah Batubara Dalam Angka, 2009.
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah tentang kondisi sekolah yang ada di Desa Long Uro, tidak ada perubahan sejak dulu hanya satu sekolah dasar. Sedangkan
kondisi bangunannya berkurang. Adapun proyek rehabilitasi yang masuk, hanya menambal bukan diganti bahannya. Untuk alat dan buku, menurut Kepala Sekolah,
ada peningkatan dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Jumlah staf pengajar ada penambahan dan honor guru juga ada peningkatan.
Selain itu tingkat pendidikan guru menurut Kepala Sekolah, belum ada peningkatan, tapi dari diskusi informal dengan guru lain terjawab bahwa mereka ada
yang mengikuti kuliah di Universitas Terbuka dengan bantuan biaya dari pemerintah daerah. Keaktifan guru dikatakan oleh Kepala Sekolah, menurun. Namun persentase
kelulusan meningkat. Jumlah orang yang bisa baca tulis juga ada peningkatan. Menurut Kepala Sekolah, masih ada juga anak sekolah yang meninggalkan
sekolah dengan alasan ikut orang tua ke ladang namun jumlahnya berkurang. Mengenai anak yang putus sekolah dalam tahun terakhir ada dua orang tapi alasannya
masih umum karena masalah ekonomi.
4.2.5. Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai sangat membantu
dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di Kabupaten Batubara hanya terdapat satu buah Rumah Sakit
milik swasta yaitu milik PT. Inalum di Kecamatan Sei Suka. Sedangkan Puskesmas yang ada berjumlah 9 buah juga terdapat Puskesmas Pembantu dan Posyandu masing-
masing berjumlah 64 dan 496 buah semuanya tersebar di tiap Kecamatan. Sedangkan jumlah klinik mencapai 145 unit.
Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Long Uro adalah Puskesmas Pembantu dan baru dibangun tahun 2000. Sumber dana untuk operasional selama ini diberikan
oleh Pemerintah Kabupaten. Keterjangkauan terhadap perawatan kesehatan telah berubah selama 5 tahun terakhir. Jumlah fasilitas kesehatan menurut hasil wawancara
bertambah karena dulu kalau mau berobat harus ke Long Ampung atau Long Nawang. Namun jumlah staf masih kurang, juga mengenai alat dan ketersediaan obat
masih diharapkan ada penambahan oleh pemerintah. Kalau gajihonor staf kesehatan dikatakan sama saja belum ada perubahan.
Tenaga Medis yang tersedia di Kabupaten Batubara baik negeri maupun swasta ada 24 orang dokter umum, 8 orang dokter gigi dan tidak ada dokter spesialis.
Sementara itu tenaga medis pemerintah lainnya seperti bidan ada 133 orang, perawat dan pembantu perawat ada 94 orang, juga terdapat 21 orang bidan swasta dan 101
perawat swasta Data Tahun 2006. Keadaan penyebaran penyakit di Kabupaten Batubara Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Sepuluh Penyakit Terbesar di Kabupaten Batubara Tahun 2008
Jenis Penyakit Jumlah Kasus
1 2
1. Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas
14.167 2. Rematik
5.996 3. Penyakit tekanan darah tinggi
5.328 4. Penyakit kulit infeksi
4.52 5. Diare
3.959 6. Gastritis
3.312 7. Penyakit gigi dan mulut
3.215 8. Demam tinggi
2.448 9. Penyakit kulit alergi
2.041 10. Asma
1.998 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, Batubara Dalam Angka, 2009