Kesehatan Perikanan Deskripsi Daerah Penelitian Kecamatan Medang Deras

perawat swasta Data Tahun 2006. Keadaan penyebaran penyakit di Kabupaten Batubara Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Sepuluh Penyakit Terbesar di Kabupaten Batubara Tahun 2008 Jenis Penyakit Jumlah Kasus 1 2 1. Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas 14.167 2. Rematik 5.996 3. Penyakit tekanan darah tinggi 5.328 4. Penyakit kulit infeksi 4.52 5. Diare 3.959 6. Gastritis 3.312 7. Penyakit gigi dan mulut 3.215 8. Demam tinggi 2.448 9. Penyakit kulit alergi 2.041 10. Asma 1.998 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, Batubara Dalam Angka, 2009

4.2.6. Perikanan

Produksi ikan laut di Batubara pada Tahun 2008 sebesar 17.800 ton sedangkan produksi ikan darat sebesar 401 ton. Produksi terbesar dihasilkan oleh Kecamatan Tanjung Tiram yaitu sebesar 10.866 ton disusul Kecamatan Medang Deras dengan produksi sebesar 7.111 ton. Jumlah nelayan di Kabupaten Batubara Tahun 2008 adalah 15.538 orang yang terdiri dari 10.989 orang nelayan penuh, 3.128 orang nelayan sambilan utama dan 1.421 orang nelayan sambilan tambahan. Jumlah rumah tangga budidaya perikanan darat ada sebanyak 709 rumah tangga, terdiri dari 553 rumah tangga petambak dan 156 rumah tangga budidaya kolam. Jumlah alat penangkap ikan menurut jenis yang terdapat di Kecamatan Medang Deras yaitu menggunakan alat jenis sero sebesar 10, jenis pancing rawai hanyut 8, jenis pancing rawai tetap 7, jenis insang hanyut 140, jenis bubu 20 dan alat pengumpul kerang sebanyak 40 Batubara Dalam Angka, 2009.

4.2.7. Listrik

Kebutuhan listrik penduduk Kabupaten Batubara sebagian besar dipasok oleh PLN Ranting Tanjung Tiram. Pada tahun 2008 pada PLN Ranting Tanjung Tiram terdapat 45.288 pelanggan. Sedangkan untuk penjualan listriknya sebesar 24,01 miliar rupiah. Karena sulit untuk memisahkan data, pada cabang Tanjung Tiram mencakup sebagian data daerah Kabupaten Simalungun.

4.2.8. Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman laju pertumbuhan dari berbagai sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi. Untuk melihat fluktuasi pertumbuhan ekonomi tersebut secara riil dari tahun ke tahun, disajikan melalui PDRB atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha secara berkala. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negatif menunjukkan terjadinya penurunan. Masyarakat Kabupten Batu Bara sebahagian besar memiliki mata pencaharian antara lain nelayan, petani, PNS Pegawai Negeri Sipil, Pekerja Pabrik. Produk yang dihasilkan juga merupakan komoditi ekspor melalui pelabuhan yang ada di Kabupaten Batu Bara, selain itu juga Kabupaten Batu Bara memiliki pelabuhan yang dikelola oleh pihak swasta yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung PT. Inalum, Pelabuhan PT. Multimas Nabati, Pelabuhan PT. Domba Mas dan Pelabuhan penumpang di Tanjung Tiram Rute Prt Klang – Tanjung Tiram. Struktur ekonomi suatu daerah sangat ditentukan oleh besarnya peranan sektor-sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh masing-masing sektor menggambarkan ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari masing - masing sektor. Struktur perekonomian Kabupaten Batu Bara didominasi oleh sektor industri pengolahan. Hal ini berkaitan dengan adanya perusahaan pengolahan biji aluminium, serta pengolahan hasil-hasil perkebunan seperti pengolahan minyak kelapa sawit dan karet Crumb Rubber. Konstribusi persektor terhadap total nilai PDRB Kabupaten Batu Bara berturut-turut sebagai berikut: industri pengolahan; pertanian; perdagangan, hotel dan restoran; jasa-jasa; bangunan; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan 40