Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel 1. Perkembangan dan Kepadatan Penduduk 1997-2008 Tahun Penduduk Pertumbuhan Kepadatan Populasi {1} {2} {3} {4} 1998 926.884 0.42 200 1999 931.807 0.53 201 2000 935.855 0.87 202 2001 943.886 0.57 204 2002 961.444 1.08 207 2003 990.230 2.01 214 2004 1.009.856 1.92 218 2005 1.024.369 1.82 222 2006 1.038.554 1.75 225 2007 373.836 1.66 413 2008 380.570 1.80 41 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan, Batubara Dalam Angka, 2009 Bila dilihat per Kecamatan maka, Kecamatan Lima Puluh merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar dengan tingkat persebaran penduduk sebesar 22.85 sedangkan Kecamatan Sei Balai adalah yang tekecil yaitu 7.63. Untuk Kecamatan terpadat urutan pertama adalah Kecamatan Medang Deras dengan kepadatan mencapai 705 jiwa per km 2 disusul dan yang terjarang adalah Kecamatan Sei Suka mencapai 311 jiwa per km 2 . Penduduk Kabupaten Batubara yang menganut agama Islam pada Tahun 2008 sebesar 85.37, Katolik sebesar 2.27, Protestan sebesar 11.59, Budha sebesar 0.74 dan Hindu sebesar 0.04. Untuk suku bangsa yang terbanyak adalah Jawa sebesar 39.34, kedua suku Melayu sebesar 37.99 dan urutan ketiga adalah suku Batak sebesar 18.44 sedangkan sisanya adalah suku Minang, Banjar, Aceh dan lainnya. Jumlah pencari kerja yang terdaftar pada Tahun 2008 sebanyak 524 orang yang terdiri dari 128 pencari kerja laki-laki dan sisanya 396 adalah pekerja perempuan dan semuanya sudah ditempatkan Batubara Dalam Angka, 2009.

4.2.4. Pendidikan

Penyediaan sarana fisik pendidikan dan jumlah tenaga guru yang memadai merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi sekolah dan kualitas pendidikan masyarakat. Pada Tahun 2008 di Kabupaten Batubara terdapat 16 buah Taman Kanak-kanak dengan jumlah murid 1.410 orang dan guru sebanyak 97 orang. Sementara itu untuk tingkat Sekolah Dasar terdapat 239 sekolah dengan jumlah murid dan guru masing-masing 52.381 orang dan 2.383 orang. Untuk tingkat Lanjutan Pertama SLTP terdapat 50 sekolah, 14.930 orang murid dan 1.019 orang guru. Untuk SLTA umum terdapat 19 sekolah dengan jumlah murid 6.681 orang dan guru 436 orang, untuk SLTA kejuruan terdapat 10 sekolah, 234 orang guru dan 3.719 orang murid. Jumlah sekolah menurut jenis dan status sekolah Batubara Dalam Angka, 2009. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah tentang kondisi sekolah yang ada di Desa Long Uro, tidak ada perubahan sejak dulu hanya satu sekolah dasar. Sedangkan kondisi bangunannya berkurang. Adapun proyek rehabilitasi yang masuk, hanya menambal bukan diganti bahannya. Untuk alat dan buku, menurut Kepala Sekolah, ada peningkatan dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Jumlah staf pengajar ada penambahan dan honor guru juga ada peningkatan. Selain itu tingkat pendidikan guru menurut Kepala Sekolah, belum ada peningkatan, tapi dari diskusi informal dengan guru lain terjawab bahwa mereka ada yang mengikuti kuliah di Universitas Terbuka dengan bantuan biaya dari pemerintah daerah. Keaktifan guru dikatakan oleh Kepala Sekolah, menurun. Namun persentase kelulusan meningkat. Jumlah orang yang bisa baca tulis juga ada peningkatan. Menurut Kepala Sekolah, masih ada juga anak sekolah yang meninggalkan sekolah dengan alasan ikut orang tua ke ladang namun jumlahnya berkurang. Mengenai anak yang putus sekolah dalam tahun terakhir ada dua orang tapi alasannya masih umum karena masalah ekonomi.