Fokus Kesejahteraan Sosial Aspek Kesejahteraan Masyarakat

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 18 Tabel 2.22 Tingkat Pengangguran Terbuka Penduduk yang Berumur 15 Tahun ke Atas Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh No Tahun Tingkat Pengangguran 1 2009 8,28 2 2010 6,50 3 2011 6,78 4 2012 6,77 5 2013 6,72 Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Payakumbuh Tahun 2013 Data Sementara Angka pengangguran terbuka di Kota Payakumbuh tahun 2013 diproyeksikan sebesar 6,72 , ini berarti bahwa dalam 100 orang pencari kerja yang tergolong angkatan kerja terdapat sekitar 6 - 7 orang yang sedang mencari kerjamempersiapkan usaha atau tidak mencari kerja karena putus asa. Dengan adanya pengurangan angka pengangguran mengindikasikan keberhasilan program ketenagakerjaan dari tahun ke tahun, dengan membaiknya kondisi ekonomi dibandingkan pada tahun 2011, maka diharapkan perekonomian kota Payakumbuh dapat menciptakan kesempatan kerja dan peluang usaha yang lebih besar, sehingga angka pengangguran pada tahun 2014 dapat ditekan lebih rendah.

2.1.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

1 Pendidikan Dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Kota Payakumbuh, maka pendidikan dijadikan prioritas pembangunan tahun 2015. Pemerintah dalam setiap rencana pembangunan selalu menyertakan pendidikan sebagai salah satu urusan yang harus mendapat perhatian penting. Hal ini berkaitan dengan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas secara intelegensia maupun skill yang mampu menunjang kebutuhan pada era sekarang ini. Tujuan akhir dari kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi yang semakin berkembang. Untuk menggambarkan capaian program pendidikan di Kota Payakumbuh digunakan berbagai indikator sebagai berikut : a Angka Melek Huruf Kemampuan membaca dan menulis merupakan keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk dapat menuju hidup yang lebih sejahtera. Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka melek huruf yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya. Kemampuan baca tulis angka melek huruf di Kota Payakumbuh dapat dilihat pada Tabel 2.23. Tabel 2.23 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah penduduk usia diatas 15 tahun yang bisa membaca dan menulis 71.501 72.686 80.426 81.916 81.916 2 Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas 73.942 73.287 81.083 82.577 82.577 3 Angka melek huruf 99.17 99.18 99.19 99,20 99,20 Sumber Data: Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Payakumbuh tahun 2013 angka sementara b Angka Rata-rata Lama Sekolah Tinggi rendahnya tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk mempunyai pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. Artinya semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, kemungkinan untuk RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 19 memperoleh pekerjaan semakin besar sehingga tingkat kesejahteraan diharapkan semakin meningkat. Sedangkan pengaruh tidak langsung akan terlihat dari pola pikir masyarakat. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkannya, maka cara berpikir mereka akan lebih maju sehingga lebih mudah menerima perubahan dan kemajuan. Kesadaran akan pentingnya pendidikan dan semakin tingginya kebutuhan pasar mengenai sumber daya manusia yang mempunyai kualitas pendidikan yang lebih tinggi, membuat masyarakat semakin berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Hal ini dapat dilihat berapa lama seseorang dalam menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi yang merupakan cerminan kualitas penduduk. Untuk Kota Payakumbuh rata-rata lama sekolah penduduk yang berumur 15 tahun keatas tahun 2009 sampai tahun 2013 berkisar 9.53. Rata-rata lama sekolah penduduk Kota Payakumbuh baru sampai jenjang Pendidikan Menengah kelas 1 SMASMK. Jika dibandingkan dengan rata-rata lama sekolah Propinsi Sumatera Barat, Kota Payakumbuh dapat dikategorikan cukup tinggi karena rata-rata lama sekolah Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2013 berada pada angka 8,60, hal ini berarti rata-rata lama sekolah penduduk Sumatera Barat baru sampai jenjang Pendidikan Dasar kelas 3 SMP. Data rata-rata lama sekolah penduduk Kota Payakumbuh dari tahun 2009 s.d. 2013, dapat dilihat pada Tabel 2.24. Tabel 2.24 Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Rata-rata lama sekolah 9,27 9,66 9,72 9,91 10,08 Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Payakumbuh tahun 2013 : Data sementara c Angka Partisipasi Kasar Angka Partisipasi Kasar APK merupakan salah satu indikator dalam melihat partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan. APK adalah persentase penduduk yang masih sekolah menurut kelompok umur pada setiap jenjang pendidikan terhadap penduduk berdasarkan kelompok usia sekolah. Pada pendidikan dasar 9 tahun dapat dibagi 2 dua kelompok usia yaitu usia 7-12 tahun pada jenjang SDMI dan kelompok usia 13-15 tahun pada jenjang SMPMTs dan pendidikan menengah SMAMASMK kelompok usia 16-18 tahun. Pada Tabel di bawah ini dapat digambarkan partisipasi masyarakat mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Angka Partisipasi Kasar Kota Payakumbuh melebihi 100, hal ini disebabkan karena banyaknya penduduk usia sekolah berasal dari hinterland yang bersekolah di Kota Payakumbuh. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Kota Payakumbuh tahun 2009 s.d. 2013 dapat dilihat pada Tabel 2.25. Tabel 2.25 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar APK Tahun 2009 s.d. 2013 No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013 1 SDMI 1.1. jumlah murid SDMI 15.500 16.069 16.992 17.198 17.349 1.2. Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 17.762 13.035 12.714 12.942 13.136 1.3. APK SDMI 121.45 123,27 133,65 133,65 132,00 2 SMPMTs 2.1. jumlah murid SMPMTs 7.562 8.085 8.029 8.467 9.317 2.2. Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 7.061 6.563 7.375 7.507 7.641 RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 20 No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013 2.3. APK SMPMTs 107.09 123.19 109 112,79 121,93 3 SMAMASMK 3.1. Jumlah murid SMAMASMK 8.596 9.865 10.585 11.064 11.199 3.2. Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 7.023 5.389 8.356 8.506 8.658 3.3. APK SMAMASMK 122.39 183.05 126.68 130,08 130 Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Tahun 2014 d Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Murni APM adalah persentase penduduk yang masih sekolah menurut kelompok umur pada setiap jenjang pendidikan terhadap penduduk berdasarkan kelompok usia sekolah. Perkembangan Angka Partisipasi Murni tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat digambarkan dalam Tabel 2.26. Tabel 2.26 Perkembangan Angka Partisipasi Murni APM Tahun 2009 s.d. 2013 No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013 1 SDMI 1.1. jumlah murid SDMI usia 7-12 tahun 13.431 14.206 16.992 17.198 15.223 1.2. jumlah penduduk kelompok usia 7- 12 tahun 12.762 13.035 14.490 15.246 13.136 1.3. APM SDMI 105,24 108,98 113,97 117,81 116,31 2 SMPMTs 2.1. jumlah murid SMPMTs usia 13-15 tahun 7.561 6.599 8.029 6.277 7.158 2.2. jumlah penduduk kelompok usia 13- 15 tahun 7.061 6.563 6.899 7.507 7.641 2.3. APM SMPMTs 107,08 100,54 93,55 82,95 93,67 3 SMAMASMK 3.1. Jumlah murid SMAMASMK usia 16-18 tahun 7.595 8.365 10.585 8.567 8.521 3.2. Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 7.023 5.389 7.828 8.506 8.658 3.3. APM SMAMASMK 108,14 155,22 93,68 100,72 98,41 Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh 2014 e Angka Pendidikan Yang Ditamatkan Kesadaran akan pentingnya pendidikan dan semakin tingginya tuntutan kebutuhan pasar tenaga kerja terhadap sumber daya manusia yang mempunyai kualitas yang lebih tinggi membuat masyarakat semakin bersaing dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Untuk mengetahui persentase penduduk usia 10 tahun ke atas menurut ijazah tertinggi yang dimiliki pada tahun 2010 - 2013, dapat dilihat pada Tabel 2.27 : Tabel 2.27 Persentase Penduduk 10 tahun ke atas Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2010 s.d 2013 No. Tingkat Pendidikan Tahun 2010 2011 2012 2013 1 Tidak punya ijazah 18.28 19.46 27,21 31,07 2 SD MI 22.22 22.63 23,74 24,27 3 SLTP 20.84 19.22 19,05 18,49 4 SLTA 27.36 28.60 22,57 21,17 5 AkademiUniv 11.28 10.10 7,43 6,46 Sumber Data: Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Payakumbuh tahun 2013 data sementara RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 21 2 Kesehatan Pembangunan Kesehatan merupakan prioritas pembangunan Kota Payakumbuh tahun 2015. Capaian pembangunan kesehatan dapat dilihat dari indikator - indikator angka kelangsungan hidup bayi, usia harapan hidup dan persentase balita gizi buruk, yang dapat di lihat dari uraian berikut ini : a Angka Kelangsungan Hidup Bayi Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya kematian. Perkembangan kasus kematian Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan digambarkan pada Tabel 2.28. Tabel 2.28 Perkembangan Kasus Kematian Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan tahun 2009 s.d. 2013 Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 Kasus Kematian Bayi 22 12 24 21 28 Kasus Kematian Balita 5 4 2 2 Kasus Kematian Ibu Melahirkan 1 2 5 3 2 Sumber : Dinas Kesehatan Tahun 2014 b Angka Usia Harapan Hidup Usia harapan hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Perkembangan Usia Harapan Hidup Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada Tabel 2.29. Tabel 2.29 Perkembangan Usia Harapan Hidup Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat Usia Harapan Hidup 2009 2010 2011 2012 2013 Payakumbuh 70,46 70,62 70,78 70,94 71,06 Sumatera Barat 69,25 69,50 69,76 70,80 71,19 Sumber : Bappeda Prov.Sumatera Barat Tahun 2014 : Data sementara c Persentase Balita Gizi Buruk Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsii energi dan protein KEP dalam makanan sehari – hari. Persentase Balita Gizi Buruk dari tahun 2009 s.d. 2013, dapat dilihat pada Tabel 2.30. Tabel 2.30 Balita Gizi Buruk Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 Balita Gizi Buruk 0,6 0,4 0,5 0,6 0,1 Sumber : Dinas Kesehatan Kota PayakumbuhTahun 2014 3 Ketenagakerjaan a Rasio penduduk yang bekerja Angka kesempatan kerja dapat dihitung dari jumlah penduduk yang bekerja dibanding dengan angkatan kerja dalam satu wilayah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah angkatan kerja juga ikut meningkat. Fluktuasi kesempatan RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 22 kerja yang terjadi di Kota Payakumbuh disebabkan naik turunnya jumlah penduduk yang bekerja dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja. Uraian perkembangan ratio penduduk yang bekerja rentang tahun 2009 s.d. 2013 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini Tabel 2.31. Tabel 2.31 Rasio Penduduk Bekerja Tahun 2009 s.d. 2013 Kota Payakumbuh No Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1. Angkatan Kerja orang 50.216 57,222 55,468 56.569 58.386 2. Penduduk Yang Bekerja orang 46.058 53,508 51,710 52.736 54.443 3. Rasio 91,72 93,51 93,22 93,22 93,25 Sumber : Payakumbuh Dalam Angka Tahun 2013 : Data sementara

2.1.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga