RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 71
Tabel 2.111 Kapasitas Hotel dan Wisma Tahun 2013 di Kota Payakumbuh
No. Nama HotelWisma
Kamar Tempat Tidur
Tenaga Kerja
1 Kolivera
14 31
3 2
Kolivera Baru 15
26 7
3 Kolivera III
5 12
2 4
Bundo Kanduang 33
66 10
5 Flamboyan
9 20
4 6
Sari I 19
42 6
7 Sari II
15 22
3 8
Mangkuto 36
59 20
9 Ngalo de Villa
25 46
14 10
Pondok Bambu 15
17 3
11 Hotel SMK 3
17 10
12 Graha Hotel
15 18
6
Jumlah 218
369 78
Sumber : Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, 2013
2.1.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi
Majunya iklim investasi akan berdampak positif tehadap kemajuan pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan, dalam memajukan iklim investasi
Pemda dan masyarakat harus memiliki komitemen, dengan memberi rasa aman bagi investor, kemudahan dalam mengurus administrasi perizinan, serta daya dukung anggaran
pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi mutakhir. Apabila hal ini bisa terlaksana dengan baik maka iklim investasi akan terus berkembang dan angka pengangguran akan
berkurang, karena terbukanya lapangan kerja baru.
Pemerintah Kota Payakumbuh diharapkan terus memberikan pelayanan terbaik, serta masyarakat terus menjaga keamanan yang kondusif demi mendukung perkembangan iklim
investasi demi kemajuan daerah. Pemerintah daerah dalam hal ini, perlu berupaya mengevaluasi seluruh bidang pembangunan di Kota Payakumbuh yang dapat dijadikan celah
bagi investor untuk berinvestasi di Kota Payakumbuh. Sehingga, dapat diketahui bidang mana yang memerlukan investasi yang lebih baik di Kota Payakumbuh.
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian Dan Persandian a. Angka Kriminalitas
Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan terutama di
daerah. Pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik apabila pemerintah dapat mewujudkan rasa aman bagi masyarakat, menjaga ketertiban dalam pergaulan
masyarakat, serta menanggulangi kriminalitas sehingga kuantitas dan kualitas kriminalitas dapat diminimalisir. Adapun jumlah kasus hukum di Kota Payakumbuh
khususnya masalah kriminalitas tindak Pidana dapat dilihat dari Tabel 2.112.
Tabel 2.112 Jenis Kejadian Kriminalitas Tahun 2009 s.d. 2013 di Kota Payakumbuh
No Jenis Tindak Kriminal
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
1 Terhadap Ketertiban
Umum 9
2 1
1 2
2 Pembakaran
1 2
2 3
Mata Uang 3
2 1
4 Pemalsuan surat
5 Kesusilaan
7 1
2
RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 72
No Jenis Tindak Kriminal
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
6 Perjudian
37 67
13 16
20 7
Penculikan 2
1 1
8 Pembunuhan
1 1
1 5
9 Penganiayaan
7 10
2 25
10 Pencurian
38 63
23 19
2 11
Perampokan 4
5 4
1 12
Memerasmengancam 4
2 6
6 13
Penggelapan 4
6 5
6 1
14 Penipuan
4 2
1 1
15 Merusak Barang
16 Penadahan
2 2
18 Narkotika
37 33
54 32
19 Psikotroprika
3 1
1 20
Korupsi 6
2 2
4 21
Lalu Lintas 6
8 3
2 2
22 UU No. 4199 tentang
hutan lindung. 1
4 3
1 13
23 Perlindungan Anak
No.232004 16
10 17
14 7
24 KDRT UU No.232004
2 1
1 1
25 SENPI UU Dtr No. 121951
Jumlah 193
221 132
105 149
Sumber : Payakumbuh Dalam Angka Tahun 2013
Dari data di atas terlihat bahwa angka kriminalitas di Kota Payakumbuh dari 2009 sampai tahun 2013 terjadi fluktuasi. Adapun jenis pidana yang terbesar pada Tahun
2013 di Kota Payakumbuh adalah kasus penganiayaan. Sedangkan kasus yangsering terjadi selama 5 tahun terakhir berupa kasus pencurian, perjudian dan
pelanggaran UU Nomor 41 Tahun 1999. Fluktuasi kenaikan dan penurunan tingkat kriminalitas ini karena adanya swadaya masyarakat dalam pengendalian keamanan
lingkungan dengan mengaktifkan Pos Siskamling disetiap kelurahan.
Adapun jumlah tindak kriminal dalam 1 tahun yang terdaftar di kepolisian tertera dalam Tabel 2.113.
Tabel 2.113 Rasio Tindak Kriminal Terhadap Jumlah Penduduk
Tahun 2009 s.d. 2013 di Kota Payakumbuh
No Uraian
Satuan Tahun
2009 2010
2011 2012
2013 1
Tindak Kriminal kasus
193 221
132 105
149 2
Jumlah Penduduk Jiwa
106.911 117.876
120.051 122,450
124.694 3
Rasio jumlah kasus per 10.000Penduduk
18,05 18,75
10,99 8,57
11,94
Sumber :
Payakumbuh Dalam Angka 2013
Data sementara
RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 73
Tabel 2.114 Jumlah Pos Siskamling Tahun 2009 s.d. 2013 di Kota Payakumbuh
No Uraian
Satuan Tahun
2009 2010
2011 2012
2013 1
Pos Siskamling Unit
150 143
143 143
143 2
Jumlah Penduduk Jiwa
106.911 117.876
120.051 122,450
124,694 3
Rasio jumlah kasus per 10.000Penduduk
14,03 12,13
11,91 11,67
11,44
Sumber :
Kantor Satpol PP Kota Payakumbuh 2014
Data sementara Angka kriminalitas mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi di Kota
Payakumbuh. Untuk mengurangi angka kriminalitas perlu kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan petugas keamanan demi terwujudnya keamanan dan
ketertiban di Kota Payakumbuh sehingga investor tidak ragu dan merasa nyaman untuk berinvestasi di Kota Payakumbuh.
Dalam upaya peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas diperlukan
pengembangan penyelidikan,
pengamanan dan
penggalangan keamanan; pengembangan sistem pengamanan rahasia; pengembangan sumber
daya manusia SDM kepolisian; pengembangan strategi keamanan dan ketertiban; pemberdayaan potensi keamanan; pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat; kerja sama keamanan dan ketertiban; penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
Tantangan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas adalah menurunkan tingkat kriminalitas agar aktivitas
masyarakat dapat berjalan secara wajar. Keberhasilan dalam menurunkan tingkat kriminalitas akan menjadi landasan bagi keberlangsungan pembangunan secara
keseluruhan. Di samping itu, profesionalitas aparat keamanan dalam menyelesaikan kasus kriminal, mengungkap jaringan kejahatan transnasional, mencegah terjadinya
konflik komunal merupakan determinan penting bagi kepercayaan masyarakat dan dunia usaha terhadap iklim investasi di Kota Payakumbuh.
b. Jumlah Demonstrasi Kota Payakumbuh yang terus berkembang berpengaruh juga terhadap wacana
berdemokrasi masyarakatnya. Selain memanfaatkan partai politik yang ada, sebagian masyarakat masih berfikir untuk menyampaikan aspirasi melalui
demonstrasi. Untuk Kota Payakumbuh demonstrasi yang mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat belum pernah terjadi, penyampaian aspirasi masyarakat
melalui musyawarah yang diterima langsung oleh pemerintah Kota Payakumbuh dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD.
c. Lama proses perizinan Investasi yang akan masuk ke suatu daerah bergantung kepada daya saing investasi
yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Daya saing investasi suatu daerah tidak terjadi dengan serta merta. Pembentukan daya saing investasi, berlangsung secara
terus-menerus dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kemudahan perijinan.
Kemudahan perijinan adalah proses pengurusan perijinan yang terkait dengan persoalan investasi relatif sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang
lama.Lama proses perijinan merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu perijinan dalam hari.
RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 74
Jenis perijinan yang dianalisis antara lain: 1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan
3. IUI : Izin Usaha Industri
4. TDI : Tanda Daftar Industri
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan
6. HO : Izin Gangguan
Tabel 2.115 Lama Proses Perijinan Kota Payakumbuh
NO Uraian Lama
mengurus hari
Jumlah persyaratan dokumen Biaya resmi
rata-rata maks Rp
1. SIUP
14 Hari 1.
Fotocopy SITUHo 2.
Fotocopy KTP 3.
Foto langsung 4.
Materai Rp 6.000 5.
Stop Map Folio 6.
Akta Notaris 7.
Fotocopy NPWP 8.
Neraca Awal 9.
SK mentri KehakimanKoperasi
10. Data Akta 11. Fotocopy KTP Direktur
12. Fotocopy KTP Komisaris gratis
2. TDP
14 Hari 1.
Fotocopy SITUHo 2.
Fotocopy KTP 3.
Foto langsung 4.
Materai Rp 6.000 5.
Stop Map Folio 6.
Akta Notaris 7.
Fotocopy NPWP 8.
Neraca Awal 9.
SK mentri KehakimanKoperasi
10. Data Akta 11. Fotocopy KTP Direktur
12. Fotocopy KTP Komisaris gratis
3. IUI
14 Hari 1.
Fotocopy SITUHo 2.
Fotocopy KTP 3.
Foto langsung 4.
Materai Rp 6.000 5.
Stop Map Folio 6.
Akta Notaris 7.
Fotocopy NPWP 8.
Neraca Awal 9.
SK mentri KehakimanKoperasi
10. Data Akta 11. Fotocopy KTP Direktur
12. Fotocopy KTP Komisaris gratis
4. TDI
14 Hari 1.
Fotocopy SITUHo 2.
Fotocopy KTP 3.
Foto langsung 4.
Materai Rp 6.000 5.
Stop Map Folio 6.
Akta Notaris khusus untuk CV
gratis
RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 75
NO Uraian Lama
mengurus hari
Jumlah persyaratan dokumen Biaya resmi
rata-rata maks Rp
7. Fotocopy NPWP khusus
untuk CV 8.
Neraca Awal khusus untuk CV
5 IMB
14 Hari 1.
Mengisi blangko permohonan asli + copy
2. Surat keterangan tanah
berupa copy sertifikatcopy aktasurat keterangansurat
pernyataansurat kesepakatansurat kuasa
3. Gambar rencana bangunan
yang telah disyahkan DTRK asli + copy
4. Copy bukti lunas PBB tahun
terakhir 5.
Copy Kartu Tanda Penduduk KTP
6. Rekomendasi kepala
kelurarahan setempat 7.
Map tulang 8.
Foto langsung 9.
Fotocopy Advise Planning Biaya
dihitung berdasarkan
rumus yang telah
ditetapkan dalam SOP
6. HO
14 Hari 1.
Mengisi formulir permohonan diketahui
lurah 2.
Fotocopy KTP 3.
Fotocopy tanda lunas PBB tahun 2011
4. Fotocopy IMB dan
sertifikatsurat sewa kontrak 5.
Foto langsung di kantor KPPT
6. Fotocopy akta notaris
pendirian bagi yang ada untuk CV, PT dan Koperasi
7. Surat keterangan izin
tetangga diketahui lurah 8.
Surat keterangan usaha dari kelurahan
9. Surat kuasa bilo diperlukan
10. Untuk usaha yang merupakan anak cabang
usaha, wajib melampirkan surat penunjukansurat
kuasa dari perusahaan induk
11. Denah Lokasi untuk yang di surveycek ulang
Biaya dihitung
berdasarkan rumus yang
telah ditetapkan
dalam SOP
Sumber : BPMDPTSP Kota Payakumbuh, 2013
RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 76
2.1.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia