100 P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
2. Pancasila menjadi basis bagi asas kenegaraan politik berupa
bentuk republik yang berkedaulatan rakyat. 3.
Kedua-duanya menjadi
basis bagi
penyelenggaraan kemerdekaan kebangsaan Indonesia yang dicantumkan dalam
peraturan pokok hukum positif termuat dalam suatu Undang- Undang Dasar.
4. Adapun Undang-Undang Dasar sebagai basis berdirinya bentuk
susunan pemerintahan dan seluruh peraturan hukum positif, yang mencakup segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dalam kesatuan pertalian hidup bersama, kekeluargaan dan gotong royong.
5. Segala sesuatu itu untuk mencapai tujuan Bangsa Indonesia
yaitu kebahagiaan nasional dan internasional baik rohani maupun jasmani.
Dengan demikian seluruhnya merupakan kesatuan yang bertingkat, dan seluruh kehidupan bangsa dan negara berdiri di
atas dan diliputi asas kerohanian Pancasila, sebaliknya pengertian, penjelasan dan pelaksanaan Pancasila berisikan dan
terikat pada serta tertuju pada kebahagiaan nasional dan internasional.
Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945
merupakan dasar, rangka dan suasana kehidupan Bangsa, Negara dan tertib hukum di Indonesia.
2. MaksudTujuan Pembukaan UUD 1945
Dengan mengikuti susunan Pembukaan yang terdiri atas empat alinea, dapat dibedakan adanya empat macam maksud dan
atau tujuan : a.
Untuk mempertanggungjawabkan, bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selayaknya, karena berdasarkan atas hak
mutlak, hak kodrat dan hak moril bangsa Indonesia terkandung dalam bagian pertama pembukaan.
P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
101
b. Untuk menetapkan cita-cita bangsa Indonesia yang ingin
dicapai dengan kemerdekaannya terpeliharanya sungguh- sungguh kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan
bangsa dan daerah atas keadilan hukum dan moril, bagi diri sendiri maupun pihak lain serta kemakmuran bersama dan
adil terletak pada bagian kedua pembukaan.
c. Untuk menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan menjadi
permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan hidup seluruh orang Indonesia yang luhur dan suci dalam lindungan Tuhan
dan hukum Tuhan terletak pada bagian ketiga.
d. Untuk melaksanakan segala sesuatu itu dalam perwujudan
dasar-dasar tertentu sebagai ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis.
3. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Batang Tubuh
Di antara empat bagian dari Pembukaan UUD 1945, dapat diadakan garis pemisah mengenai isinya sebagai berikut :
a. Bagian pertama, kedua dan ketiga merupakan serangkaian pernyataan yang menyatakan tentang keadaan dan peristiwa yang
mendahului terbentuknya Negara Indonesia. Bagian-bagian ini tidak mempunyai hubungan organis dengan batang tubuh Undang-
Undang Dasar. b. Bagian keempat merupakan pernyataan mengenai keadaan
setelah Negara Indonesia ada, dan mempunyai hubungan kausal dan organis dengan batang tubuh Undang-Undang Daar. Hubungan
secara kausal dan organis ini terlihat dari empat segi : c. Bahwa Undang-Undang Dasar ditentukan akan ada. Jadi karena
pembukaan inilah maka ada Undang-Undang Dasar.
102 P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
d. Bahwa yang akan diatur di dalam Undang-Undang Dasar adalah tentang pembentukan Pemerintah Negara yang memenuhi
berbagai syarat. e.
Bahwa Negara Indonesia berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat.
f. Ditetapkannya dasar Pancasila.
4. Hakekat dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945