P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
67
memeluk agama dalam suasana yang bebas, yang mandiri. Oleh karena itu dalam masyarakat Pancasila dengan sendirinya agama dijamin
berkembang dan tumbuh subur dan konsekuensinya diwajibkan adanya toleransi beragama.
Jika ditilik secara historis, memang pemahaman kekuatan yang ada di luar diri manusia dan di luar alam yang ada ini atau adanya
sesuatu yang bersifat adikodrati di atasdi luar yang kodrat dan yang transenden yang mengatasi segala sesuatu sudah dipahami oleh
bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejak zaman nenek moyang sudah dikenal paham animisme, dinamisme, sampai paham politheisme.
Kekuatan ini terus saja berkembang di dunia sampai masuknya agama- agama Hindu, Budha, Islam, Nasrani ke Indonesia, sehingga kesadaran
akan monotheisme di masyarakat Indonesia semakin kuat. Oleh karena itu tepatlah jika rumusan sila pertama pancasila adalah Ketuhanan
Yang Maha Esa.
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pokok-pokok pikiran dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab sbb:
Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai mahkluk tuhan. Maksudnya, kemanusiaan itu mempunyai sifat
yang universal Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Hal
ini juga bersifat universal, dan bila diterapkan dalam masyarakat Indonesia sudah barang tentu bangsa Indonesia
menghagai hak dari setiap warga negara dalam masyarakat Indonesia. Konsekuensi dari hal ini, dengan sendirinya sila
kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung prinsip menolak atau menjauhi rasialisme atau sesuatu yang bersumber
pada ras. Selanjutnya mengusahakan kebahagiaan lahir dan batin.
68 P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah
keadilan dan peradaban yang tidak pasif., yaitu perlu pelurus- an dan penegakkan hukum yang kuat jika terjadi
penyimpangan-penyimpangan. Keadilan diwujudkan dengan berdasarkan pada hukum. Prinsip keadilan dikaitkan dengan
hukum, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan masyarakat.
Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. Hal ini berarti
bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh
semua bangsa, maka hal itu pun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan
kemerdekaan dijunjung tinggi. Dengan adanya prinsip menjunjung tinggi hak kemerdekaan itu, dengan sendirinya jika dalam masyarakat
ada kelompok ras, tidak boleh lalu bersifat eksklusif atau menyendiri satu sama lain. Di dunia Barat terdapat kehidupan yang diwarnai
dengan eksklusifisme. Misalnya, di Afrika Selatan, Amerika Serikat, yang mengklaim sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM pun,
dalam praktek kehidupannya masih dihinggapi rasa perbedaan ras antara kulit putih dan kulit hitam. Di Indonesia dasar hidup
masyarakatnya persatuan dan kesatuan yang jika dihubungkan dengan prinsip kemanusiaan itu, maka rasionalisme tidak boleh ada. Oleh
karena itu di Indonesia diharapkan selalu tumbuh dan berkembang kebahagiaan lahir dan batin..
Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah berarti diusahakan perwujudannya secara positif. Jika ada hal yang
menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku, harus dilakukan tindakan yang setimpal.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
P
e n d i d i k a n
P
a n c a s i l a
69
1. Prinsip kemanusiaan adalah nilai-nilai yang sudah terpelihara
dalam masyarakat Indonesia sejak dulu. 2.
Nilai-nilai itu dierkuat dengan datangnya agama besar di Indonesia yang kemudian dianut oleh bangsa Indonesia.
3. Bahwa suasana demikian itu menumbuhkan suasana keakraban
senasib sepenanggungan, walaupun pada masa reformasi tampak bahwa semangat ini mulai kendor, karena fenomena disintegrasi
yang menampilkan konflik yang disertai dengan tindakan anarkhis, kekerasan, pengadilan massa yang justru merepresentasikan
tindakan yang merendahkan kemartabatan manusia.
4. Landasan kehidupan masyarakat Indonesia beranjak dari senasib
dan sepenanggungan dan kemanusiaan dalam arti luas. Persaudaraan dalam arti luas dan meneruskan kebiasaan seia
sekata semufakat.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia