Pengetahuan Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang

2.1.6 Perubahan-Perubahan Perilaku Perubahan-perubahan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah sebagai pengalaman yang dihasilkan melalui panca indra. Setiap orang memiliki persepsi yang beda, meskipun mengamati pada satu objek yang sama. Motivasi yang diartikan sebagai suatu dorongan untuk bertindak untuk mencapai suatu tujuan juga dapat terwujud dalam bentuk perilaku. Perilaku juga dapat timbul karena emosi. Aspek psikologis yang mempengaruhi emosi yang berhubungan erat dengan keadaan jasmani, yang pada hakekatnya merupakan faktor keturunan. Manusia dalam mencapai kedewasaan secara aspek tersebut diatas akan berkembang sesuai dengan perkembangan Notoatmodjo, 2007 2.1.7 Domain Perilaku Menurut Notoatmodjo 2003, perilaku dapat diukur dengan pengetahuan knowledge, sikap attitude dan tindakan practice.

a. Pengetahuan

1 Definisi Pengetahuan Pengetahuan sebagai suatu kompleks gagasan yang berbeda dalam pikiran manusia yang diperoleh dari proses belajar. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan pada dasarnya terjadi dari Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sejumlah fakta dan teori yang mungkin seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut diperolehnya baik dari pengalaman langsung maupun pengalaman orang lain. 2 Cara memperoleh pengetahuan Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk mmemperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni: a Cara tradisional Yaitu cara penemuan pengetahuan pada periode ini antara lain meliputi: 1. Cara coba-coba, cara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan 2. Cara kekuasaan dan otoritas 3. Berdasarkan pengalaman pribadi 4. Melalui jalan pikiran b Cara modern Cara modern atau cara baru dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sitematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode ilmiah 3 Proses adopsi perilaku terhadap pengetahuan Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari pengetahuan. Penelitian Rogers 1974 seperti yang dikutip oleh Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Notoatmodjo 2007, mengungkapakan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni: a Awareness kesadaran yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu. b Interest yakni orang mulai tertarik pada stimulus. c Evaluation menimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti responden sudah lebih baik lagi. d Adaption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. 4 Tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan terdiri dari 6 tingkatan, yaitu: a Tahu know : mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya recall terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima, merupakan tingkat pengetahuan yang lebih rendah. b Memahami Comprehension Suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintrepretasikan materi tersebut dengan benar. c Aplikasi aplication: kemampuan untuk menggunakan materi yang dipelajari pada situasi yang sebenarnya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara d Analisa analysis : suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih didalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e Sintesis synthesis: kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. f Evaluasi Evaluation: kemampuan untuk melakukan judifikasi penilaian terhadap suatu materi atau objek. 5 Pengukuran pengetahuan Dapat dilakukan dengan wawancara atau angket kuisoner yang menanyakan tentang materi yang ingin diukur dari suatu subjek penelitian atau responden. Kedalam pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan diatas Notoatmodjo, 2007.

b. Sikap Attitude