C. Pengakhiran PKPU
Setelah PKPU diberikan, PKPU dapat diakhiri baik atas permintaan hakim pengawas atau atas permohonan pengurus atau atas permohonan satu atau lebih
kreditur, atau atas prakarsa pengadilan sendiri dalam hal-hai sebagai berikut:
107
1. Debitur selama waktu PKPU bertindak dengan itikad buruk dalam melakukan
pengurusan terhadap hartanya Pasal 255 ayat 1 huruf a UU Kepailitan dan PKPU.
2. Debitur telah atau mencoba merugikan para krediturnya Pasal 255 ayat 1
huruf b UU Kepailitan dan PKPU. 3.
Debitur melakukan pelanggaran selama PKPU berlangsung, debitur tanpa persetujuan pengurus melakukan tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas
seluruh atau sebagian hartanya. Dan jika debitur melanggar ketentuan ini, pengurus berhak untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk
memastikan bahwa harta debitur tidak dirugikan karena tindakan debitur tersebut Pasal 225 ayat 1 huruf c juncto Pasat 240 ayat 1 UU Kepailitan
dan PKPU. 4.
Debitur lalai melaksanakan tindakan-tindakan yang diwajibkan kepadanya oleh pengadilan pada saat atau setelah penundaan kewajiban pembayaran utang
diberikan, atau lalai melaksanakan tindakan-tindakan yang disyaratkan oleh para pengurus demi kepentingan harta debitur Pasal 255 ayat 1 huruf d UU
Kepailitan dan PKPU.
107
Syamsudin Sinaga, Op,Cit., hlm 273-274.
Universitas Sumatera Utara
5. Selama penundaan kewajiban pembayaran utang pada harta debitur ternyata
tidak lagi memungkinkan dilanjutkannya penundaan kewajiban pembayaran utang Pasal 255 ayat 1 huruf e UU Kepailitan dan PKPU,
6. Keadaan debitur tidak dapat diharapkan untuk memenuhi kewajibannya
terhadap para kreditur pada waktunya Pasal 255 ayat 1 huruf f UU Kepailitan dan PKPU.
Dalam hal debitur beritikad buruk dalam masa PKPU terhadap kepengurusan harta bendanya, sehingga harta debitur ternyata tidak mampu lagi
memungkinkan dilanjutkannya PKPU, maka pengurus wajib rnengajukan permohonan pengakhiran PKPU, namun tentunya debitur dan pengurus harus
didengar terlebih dahulu oleh pihak pengadilan, dan jika PKPU ini diakhiri berdasarkan hal demikian, maka debitur harus dinyatakan pailit dalam putusan
yang sama.
108
Permohonan pengakhiran PKPU sebagaimana, dimaksud di atas harus selesai diperiksa oleh pengadilan dalam jangka waktu 10 hari dan putusan
pengadilan harus diucapkan dalam jangka waktu 10 hari sejak selesainya pemeriksaan. Putusan pengadilan harus memuat alasan-alasan yang menjadi dasar
putusan tersebut.
109
Disamping itu debitur setiap waktu dapat pula memohon kepada pihak pengadilan agar PKPU dicabut dengan alasan bahwa harta debitur
memungkinkan dimulainya kembali pembayaran utang-utangnya dengan ketentuan bahwa pengurus dan kreditur harus dipanggil dan didengar sepatutnya
sebelum putusan diucapkan.
110
108
Sunarmi, Op,Cit., hlm 217.
109
Ibid.,
110
Syamsudin Sinaga, Op,Cit., hlm 274
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan