Peran Pengurus Dalam Rencana Perdamaian

perlu, dengan persetujan hakim pengawas, pengurus PKPU dapat mengadakan penilaian terhadap harta kekayaan perusahaan debitur. Pengurus PKPU dapat melakukan sendiri penilaian terhadap harta kekayaan perusahaan jika memiliki kapasitas untuk itu, atau menunjuk pihak ketiga yang kompeten, seperti perusahaan penilai harta kekayaan perusahaan yaitu akuntan public. Pengurus PKPU harus bertanggungjawab terhadap kerugian harta debitur yang diakibatkan oleh kelalaiannya dalam melakukan tindakan pengurusan. Tanggung jawab pengurus PKPU ditentukan dalam Pasal 234 ayat 4 UU Kepailitan dan PKPU, namun dalam UU Kepailitan dan PKPU selanjutnya tidak disebutkan dengan jelas bagaimana bentuk tanggung jawabnya, demikian juga halnya dalam peraturan pelaksanaannya. 99

B. Peran Pengurus Dalam Rencana Perdamaian

Dalam PKPU debitur diberikan kesempatan untuk membuat suatu rencana perdamaian, yang mana rencana perdamaian ini nantinya akan ditawarkan kepada pihak kreditur, dengan demikian jika perdamaian ini disetujui oleh para kreditur maka debitur berkesempatan untuk meneruskan berjalannya perusahaannya tersebut. 100 99 Syamsudin Sinaga. Op.Cit., hlm. 380. Peranan pengurus PKPU juga sangat menentukan dalam penyusunan draft perdamaian. Karena bagaimanapun wewenang yang dimiliki pengurus sesuai dengan penetapan pengadilan adalah cukup kuat dan merupakan posisi yang penting didalam proses pelaksanaan perdamaian dalam PKPU. 100 Rahayu Hartini, Op.Cit., hlm. 245. Universitas Sumatera Utara Fungsi perdamaian dalam proses PKPU sangat penting artinya, bahkan merupakan tujuan utama bagi debitur, dimana debitur sebagai orang yang paling mengetahui keberadaan perusahaan, bagaimana keberadaan perusahaannya ke depan baik potensi maupun kesulitan membayar utang-utangnya dari kemungkinan-kemungkinan masih dapat bangkit kembali dari jeratan utang-utang terhadap sekalian krediturnya. Oleh karena itu sangat penting menyusun suatu strategi baru sebagai langkah-langkah perdamaian. Dengan kata lain dapat dikatakan tujuan akhir dari PKPU ini ialah dapat tercapainya perdamaian antara debitur dan seluruh kreditur dari rencana perdamaian yang diajukanditawarkan si debitur tersebut. 101 Adapun tata cara pengajuan perdamaian dalam rangka PKPU adalah sebagai berikut : 1. Rencana perdamaian diajukan dapat bersamaan dengan diajukannya permohonan PKPU Pasal 224 ayat 5 UU Kepailitan dan PKPU. 2. Apabila rencana perdamaian diajukan sesudah permohonan PKPU diajukan, haruslah sebelum jatuhnya hari sidang selambat-lambatnya menurut ketetapan PKPU sementara yakni sebelum lewat batas waktu 45 hari, dan rencana perdamaian sebagaimana dimaksudkan tersebut harus disediakan di kepaniteraan untuk dapat diperiksa oleh siapapun tanpa dikenakan dipungut biaya Pasal 229 ayat 3 UU Kepailitan dan PKPU dan harus disampaikan kepada hakim pengawas dan pengurus serta ahli, bila ada secepat mungkin setelah rencana tersebut tersedia. 101 Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia Bandung: CitraAditya, 1999, hlm. 387. Universitas Sumatera Utara 3. Apabila rencana perdamaian dilampirkan pada permohonan penundaan sementara kewajiban pembayaran utang, atau telah disampaikan oleh debitur sebelum sidang, maka hakim pengawas harus menentukan ; a. Hari terakhir harus disampaikan kepada pengurus Pasal 268 ayat 1 huruf a UU Kepailitan dan PKPU. b. Tanggal dan waktu rencana perdamaian yang diusutkan itu akan dibicarakan dan diputuskan dalam rapat kreditur yang dipimpin oleh hakim pengawas Pasal 268 ayat 1 huruf b UU Kepailitan dan PKPU. c. Batas tenggang waktu antara point 1 dan 2 paling sedikit 14 empat belas hari Pasal 268 ayat 2 UU Kepailitan dan PKPU. 4. Pengurus wajib memberitahukan hal-hal yang disebut di atas point c kepada semua kreditur yang dikenal baik dengan surat tercatat maupun melalui kurir Pasal 225 ayat 4 UU Kepailitan dan PKPU. 5. Atas seluruh tagihan yang diajukan kepada pengurus dengan cara menyerahkan surat tagihan atau bukti-bukti tertulis lainnya yang menyebutkan sifat dan jumlah tagihan disertai bukti yang mendukung dan atas tagihan yang diajukan kepada pengurus, kreditur dapat meminta tanda terima dari pengurus Pasal 270 ayat 1 dan 2 UU Kepailitan dan PKPU. 6. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud di atas tidak dapat dipenuhi, atau jika kreditur karena belum dapat memberikan suara mereka mengenai rencana perdamaian, maka atas permintaan debitur para kreditur harus menentukan penerimaan atau penolakan penundaan kewajiban pembayaran utang secara tetap dengan maksud untuk memungkinkan debitur, pengurus dan para kreditur Universitas Sumatera Utara untuk mempertimbangkan dan menyetujui perdamaian pada rapat atau sidang yang diadakan selanjutnya Pasal 228 ayat 4 UU Kepailitan dan PKPU. 7. Apabila PKPU Tetap sebagaimana yang dimaksud di atas disetujui, maka penundaan tersebut berikut perpanjangannya tidak boleh melebihi 270 hari terhitung sejak putusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara ditetapkan Pasal 228 ayat 6 UU Kepailitan dan PKPU. Rencana perdamaian akan gugur demi hukum apabila sebelum keputusan penundaan kewajiban pembayaran utang berkekuatan hukum tetap, ternyata kemudian datang keputusan yang berisikan penghentian PKPU tersebut Pasal 267 UU Kepailitan dan PKPU. Demi tercapainya tujuan dari PKPU tentunya kecakapan pengurus untuk bersama-sama dengan debitur dalam melakukan tugas pengurusan, harus senantiasa sejalan dalam mengupayakanmerealisasikan rencana perdamaian. Pengurus juga senantiasa harus bersikap independen dalam melihat sisi kepentingan debitur dan para krediturnya. Disamping itu diperlukan juga peran pihak pengadilan terkhususnya hakim pengawas dalam memberikan petunjuk dan tindakan yuridis. Dalam rapat rencana perdamaian, baik pengurus PKPU maupun ahli, apabila telah diangkat, harus secara tertulis memberikan laporan tentang rencana perdamaian yang ditawarkan itu, laporan pengurus tersebut setidaknya memuat: 102 1. ringkasan jalannya pengurusan harta debitur 2. keadaan harta atau usaha debitur, yang mencakup: 102 Sunarmi, Op.cit., hlm. 221. Universitas Sumatera Utara a. uraian atau catatan penguraian harta debitur b. daftar utang debitur, yang telah diterima atau sementara diterima beserta analisa singkat penerimaanpenolakan dan yang telah dibayar, jika ada c. daftar dan bukti utang harta debitur dan pembayarannya d. keadaan arus kas debitur; 3. ringkasan seluruh tindakan penting pengurusan harta atau usaha debitur yang telah diambil oleh pengurus, berikut uraian singkat mengenai alasan mengapa tindakan itu diambil; 4. semua opini, nasihat, laporan atau dokumen lain yang disusun oleh ahli atau pihak selain pengurus untuk kepentingan harta atau usaha debitur; 5. seluruh korespondensi dan dokumen dengan pihak ketiga yang terkait dengan pengurusan harta atau usaha debitur, antara lain perjanjian, berita acara, akta dan seluruh dokumen lain. Dalam hal ini pengurus perusahaan berhak memberikan keterangan mengenai rencana perdamaian tersebut selama berlansungnya perundingan perdamaian dalam PKPU. Oleh sebab itu piutang yang dimasukkan oleh para kreditur kepada pengurus PKPU sesudah lewat tenggang waktu seperti yang ditentukan dalam Pasal 268 ayat 2 UU Kepailitan dan PKPU yaitu 14 empat belas hari, maka dapat dimasukkan kembali dengan syarat 2 dua hari sebelum diadakan rapat, dan harus dimuat dalam daftar piutang atas permintaan yang diajukan pada rapat tersebut. Jika pengurus PKPU maupun para kreditur yang hadir tidak mengajukan keberatan, maka piutang tersebut dapat diterima dan dimasukkan dalam daftar piutang. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hal tersebut, dalam rapat pengurus PKPU berhak menarik kembali setiap pengakuan atau bantahan yang pernah dilakukannya. Demikian juga halnya dengan para kreditur yang hadir dalam rapat dapat membantah piutang yang oleh pengurus PKPU seluruhnya atau sebagian diakuinya. Pengakuan atau bantahan yang dilakukan dalam rapat tersebut, harus dicatat dalam daftar piutang Pasal 279 UU Kepailitan dan PKPU. Hakim pengawas menentukan kreditur yang tagihannya dibantah, untuk dapat ikut serta dalam pemungutan suara dan menentukan batasan jumlah suara yang dapat dikeluarkan oleh kreditur tersebutPasal 280 UU Kepailitan dan PKPU. 103 Rencana perdamaian dapat diterima berdasarkan persetujuan lebih dari ½ satu perdua jumlah kreditur konkuren yang haknya atau sementara diakui yang hadir pada rapat kreditur termasuk kreditur yang tagihannya dibantah yang bersama-sama mewakili paling sedikit 23 dua pertiga bagian dari seluruh tagihan yang diakui atau sementara diakui dari kreditur konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut, dan persetujuan lebih dari ½ satu perdua jumlah kreditur yang piutangnya dijamin dengan gadai, fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan mewakili paling sedikt 23 dua pertiga bagian dari seluruh tagihan dari kreditur tersebut atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut. Kreditur pemegang hak jaminan yang tidak menyetujui rencana perdamaian diberikan kompensasi sebesar nilai terendah diantara nilai jaminan atau nilai aktual pinjaman yang secara langsung dijamin dengan hak agunan atas kebendaan. Ketentuan Pasal 152 dan Pasal 153 UU 103 Ibid., hlm. 222. Universitas Sumatera Utara Kepailitan dan PKPU berlaku juga dalam pemungutan suara untuk menerima rencana perdamaian Pasal 281 UU Kepailitan dan PKPU. 104 Berita acara rapat yang dipimpin yang dipimpin oleh hakim pengawas harus mencantumkan isi rencana perdamaian, nama kreditur yang hadir dan berhak mengeluarkan suara, catatan tentang suara yang dikeluarkan kreditur, hasil pemungutan suara, dan catatan tentang semua kejadian lain dalam rapat. Daftar kreditur yang dibuat oleh pengurus PKPU yang telah ditambah atau diubah dalam rapat, harus ditandatangani oleh hakim pengawas dan panitera pengganti serta harus dilampirkan pada berita acara rapat yang bersangkutan. Salinan berita acara rapat harus disediakan di Kepaniteraan Pengadilan paling lambat 3 tiga hari setelah putusan rapat dan dapat dilihat oleh setiap orang dengan cuma-cuma selama 8 delapan hari setelah tanggal disediakan Pasal 282 UU Kepailitan dan PKPU. 105 Apabila rencana perdamaian disepakati oleh debitur dan para krediturnya, baik dengan atau tanpa perubahan, dan setelah kesepakatan itu disahkan oleh pengadilan niaga, maka perjanjian perdamaian tersebut mengikat baik debitur maupun semua kreditur. 106 Kesepakatan tentang perdamaian tersebut dituangkan dalam perjanjian perdamaian, dan perjanjian perdamaian inilah yang akan menjadi dasar perjanjian antara debitur dan kreditur selanjutnya dan terhadap perjanjian ini disebut perjanjian perdamaian. Dan terhadap perjanjian mengenai utang piutang sebelumnya menjadi tidak berlaku lagi setelah rencana perdamaian itu disepakati. 104 Ibid., hlm. 223. 105 Ibid. 106 Sutan Remi Syahdeini, Op.cit., hlm. 404. Universitas Sumatera Utara

C. Pengakhiran PKPU

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Kepailitan Terhadap Harta Warisan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

24 183 81

Pelaksanaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Ditinjau Dari Undang-Undang Kepailitan

2 59 2

KEDUDUKAN HUKUM NASABAH PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG DINYATAKAN PAILIT DITINJAU DARI UNNANG-UNDANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) NOMOR 37 TAHUN 2004.

0 2 10

Perlindungan Hukum Terhadap Kurator Dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan Harta Pailit Dalam Praktik Berdasarkan Kajian Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

1 3 18

31 UU NO 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

0 0 62

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 3

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 32

BAB II PENGANGKATAN PENGURUS DALAM PKPU A. Prosedur Permohonan PKPU - Tugas dan Wewenang Pengurus PKPU Berdasarkan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tugas dan Wewenang Pengurus PKPU Berdasarkan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 19

JURNAL ILMIAH RENVOI DALAM KEPAILITAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

0 0 16