Prosedur Pengumpulan Data

E. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid dalam penelitian, perlu ditentukan teknik-teknik pengumpulan data yang sesuai. Di sini peneliti menggunakan beberapa metode antara lain:

1. Observasi Observasi atau disebut pengamatan adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu subjek dengan menggunakan seluruh alat indera yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Dalam penelitian kualitatif, observasi merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu kebenaran. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan metode ini:

a) Pengamatan didasarkan pada pengalaman langsung

b) Pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri

c) Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa yang sesuai dengan keadaan sebenarnya

d) Untuk mengecek data ketika timbul keraguan dalam diri peneliti

e) Pengamatan memungkinkan peneliti memahami situasi yang rumit 64

Metode ini digunakan peneliti untuk mempermudah dalam memahami secara komprehensif subjek yang akan diteliti melalui pengamatan langsung. Yaitu untuk memperoleh data tentang keadaan

64 Lexy J. Moleong, Op.Cit, Hal. 174-175

SMP Negeri 1 Gondanglegi baik dari segi gedung, lingkungan sekitar gedung, kegiatan pembelajaran PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa serta kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan hal tersebut.

2. Wawancara Wawancara adalah metode tanya jawab yang dikerjakan dengan

sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penelitian 65 . Menurut Linclon dan Guba maksud wawancara adalah merekontruksi mengenai

orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain, merekontruksi kebulatan-kebulatan yang dialami masa lalu, mempoyeksikan kebulatan-kebulatan untuk dialami pada masa yang akan datang, memverivikasi, mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia atau bukan manusia (Tringulasi) dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan

anggota 66 Dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara agar apa

yang ditanyakan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitiannya. Tetapi, di lain waktu pertanyaan dapat dikembangkan secara spontan selama proses wawancara berlangsung. Hal ini bertujuan agar dalam proses wawancara tersebut menjadi lebih dalam dan fokus tentang hal- hal yang dibicarakan.

Iin Tri Rahayu, Observasi & Wawancara, (Malang: PT Bayumedia Publising, 2004), Hal. 63 66 Lexy J. Moleong, Op. Cit, Hal. 186

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pewawancara yaitu:

a) Menjalin hubungan baik (Rapport) dengan orang yang diwawancarai

b) Melatih kemahiran dan ketangkasan dalam mengajukan pertanyaan

c) Menentukan siapa saja yang akan diwawancarai

d) Mengatur waktu dan tempat wawancara

e) Membuat pedoman wawancara

f) Try out prelimier g)

Checking terhadap kemampuan dan ketelitian jawaban 67

Dalam metode ini, pewawancara harus bisa menciptakan suasana yang santai tetapi serius. Artinya, wawancara dilaksanakan dengan serius, tidak main-main tetapi tidak kaku. Suasana ini penting agar informan mau menjawab apa saja yang ditanyakan pewawancara

dengan jujur 68

Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data tentang:

1) Bagaimana Kompetensi Pedagogik Guru PAI Di SMP Negeri 1 Gondanglegi?

2) Bagaimana Kesulitan Belajar PAI Siswa di SMP Negeri 1 Gondanglegi?

3) Bagaimana Kompetensi Pedagogik Guru PAI Dalam Mengatasi

Kesulitan Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Gondanglegi?

67 Iin Tri rahayu, Op.Cit, Hal. 87-102 68 Arikunto, Op.Cit, Hal. 156

Informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah: (a) Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gondanglegi (b) Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Gondanglegi (c) Guru PAI SMP Negeri 1 Gondanglegi (d) Guru BK SMP Negeri 1 Gondanglegi

3. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya adalah barang-barang tertulis. Dalam dokumentasi ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku buku, majalah, dokumen, peraturan

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya 69 Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data tertulis tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan SMP Negeri 1 Gondanglegi meliputi, sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Gondanglegi, visi misi dan tujuan, struktur organisasi, struktur kurikulum, Keadaan guru, karyawan, siswa dan orang tua siswa serta pembagian tugas dalam proses belajar-mengajar