Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI

3. Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI

Istilah Upaya peningkatan adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu upaya dan meningkatkan. Upaya bermakna suatu usaha, sedangkan meningkatkan berasal dari kata tingkat yang mendapat imbuhan me- dan akhiran –an yang berarti usaha untuk

menjadikan lebih baik 43 Seseorang yang telah menjadi seorang guru hendaklah tidak

berhenti belajar begitu saja. Tetapi, dia harus tetap berusaha meningkatkan kompetensi yang telah dimiliki khususnya kompetensi

42 Hasbi Indra, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Kurikulum standar Nasional ( HTTP :// AKSAY . MULTIPLY . COM . Diakses pada tanggal 14 maret 2009)

43 Pius A Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Op. Cit, Hal. 770 43 Pius A Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Op. Cit, Hal. 770

Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa penguasaan terhadap materi perkembangan peserta didik, teori-teori belajar, pengembangan kurikulum, teknik evaluasi, penguasaan terhadap model-model dan metode pengajaran adalah perlu. di samping penguasaan terhadap mata pelajaran dan Iptek yang berkaitan dengan pengajaran.

Dengan kesadaran bahwa kompetensi ini belum dikuasai secara maksimal, maka hendaklah guru berinisiatif untuk terus menerus mencari informasi tentang hal-hal yang disebutkan di atas, serta memperbaharui dirinya melalui penyegaran dengan mengikuti berbagai forum ilmiah. Ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti oleh guru PAI dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, diantaranya adalah :

a. Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah salah satu wadah guru Sekolah Dasar dalam mengembangkan kompetensinya melalui kerjasama, diskusi, sharing pengalaman dalam mempersiapkan pembelajaran dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas. Tujuan utama KKG adalah pada aspek kualitas pembelajaran.

Salah satu model KKG yang dapat dijadikan contoh adalah KKG IPA yang dikembangkan oleh SEQIP (Science Education Quality Improvement Project). Dalam KKG SEQIP, masalah- Salah satu model KKG yang dapat dijadikan contoh adalah KKG IPA yang dikembangkan oleh SEQIP (Science Education Quality Improvement Project). Dalam KKG SEQIP, masalah-

adalah: ”maju bersama dalam gugus”. 44

b. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Kegiatan MGMP merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam rangka menyikapi kurangnya penguasaan terhadap kompetensi pedagogik. MGMP tidak hanya sekedar lembaga musyawarah, tetapi dapat dijadikan forum ilmiah sesama guru atau nara sumber serta dapat pula dijadikan lembaga supervisi teman sejawat. MGMP hampir sama dengan KKG, hanya saja kalau KKG untuk sekolah dasar sedangkan MGMP untuk sekolah lanjutan.

c. Lembaga In-service dan Kompetensi Pedagogik Guru Lembaga in-Service Training Guru adalah lembaga user guru, dalam hal ini dapat berupa Pemda yang diwakili Dinas Pendidikan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) serta

Jusman Mansyur, KKG Butuh Penguatan sebagai Wadah Pengembangan Kompetensi Guru (http://www.radarsulteng.com, diakses pada tanggal 14 Maret 2009) Jusman Mansyur, KKG Butuh Penguatan sebagai Wadah Pengembangan Kompetensi Guru (http://www.radarsulteng.com, diakses pada tanggal 14 Maret 2009)

Lembaga ini berkewajiban memberikan pendidikan lanjutan kepada guru sebagai langkah pembinaan karirnya untuk mempertahankan

kualitas pengajaran. Kesempatan ini harus diberikan agar guru yang baik menjadi lebih baik, sedangkan guru yang kurang kompeten dapat meningkatkan kemampuannya. Pembinaan karir antara lain dapat dilakukan melalui: media publikasi, penataran in-service, dan konferensi atau seminar yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan penguasaan teori belajar, pengembangan kurikulum, metode pengajaran dan bidang pendidikan lainnya.

dan

meningkatkan

d. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan profesi guru (PPG) merupakan wahana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka pencapaian hierarkis tujuan instruksional ke tujuan pendidikan nasional. Pengembangan profesi guru melalui pendidikan profesi untuk saat ini cukup terbantu dengan disediakannya dana penyelenggaran pendidikan kualifikasi untuk guru yang belum sarjana, program sertifikasi dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sehingga

kualitas guru menjadi lebih baik 45

45 Indri Sunarso, Pendidikan Profesi Guru, (http://www.radarsemarang.com. Diakses pada tanggal 14 Maret 2009) 45 Indri Sunarso, Pendidikan Profesi Guru, (http://www.radarsemarang.com. Diakses pada tanggal 14 Maret 2009)

solusi. 46 Sedangkan Kegiatan lain yang harus dilakukan oleh guru zaman sekarang adalah aktif berselancar di dunia maya. Banyak situs serta mailing list tempat memperoleh dan berbagi informasi yang berkaitan dengan

persoalan-persoalan pengajaran ataupun penguasaan bidang studinya. Misalnya tentang hukum sesuatu yang belum kita ketahui kita bisa membuka di www. media umat.com