33 estimasi proporsi populasi p sebesar 73 atau sama dengan 0,73. Dengan
demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: Z
α
2
p q n =
�
2
1,96
2
0,73 0,27 n =
0,1
2
3,8416 0,1971 n =
0,01 n = 75,717936 = 76 orang
Metode pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang tertentu yang dapat memberikan
informasi yang diinginkan dan memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006: 136.
Adapun ciri yang telah ditentukan yaitu: mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang masih aktif kuliah dan yang pernah menggunakan kartu IM3.
3.7 Jenis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 dua jenis sumber data yaitu:
1.
Data Primer
34 Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
di lokasi penelitian dan diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan Kuesioner kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang
memenuhi ciri yang telah ditentukan.
2.
Data Sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen baik
dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 metode yaitu: 1.
Daftar Pertanyaan Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan
yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 2.
Studi Dokumentasi merupakan metode mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah, internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi
peneliti
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas Suatu skala pengukuran disebut valid apabila skala tersebut melakukan
apa yang seharusnya dilakukan dan juga mengukur apa yang seharusnya diukur Kuncoro 2009:172. Bila skala pengukuran yang digunakan tidak valid maka
tidak akan bemanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur apa yang seharusnya diukur dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Uji validitas di
dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 responden di luar populasi responden
35 yang diteliti di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU. Pengujian validitas ini
meggunakan bantuan software SPSS 17.00 statistic package and social science.
Tingkat validitas dapat diukur dengan membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel, dengan rumusan sebagai berikut:
a. Jika: r hitung r tabel pada tingkat signifikansi 5 maka dinyatakan
valid b.
r hitung r tabel pada tingkat signifikansi 5 maka dinyatakan tidak valid
Nilai tabel r dengan ketentuan degree of freedom df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi 5 maka diperoleh nilai r 0,30. Kuesioner ini berisi 10
pertanyaan yang menyangkut variabel bebas yaitu Citra Merek dan Citra Perusahaan serta variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian. Hasil pengolahan
uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3.berikut:
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scal e Mean
if Item Deleted
Scal e
Varianc e if Item
Deleted Corre
cted Item- Total
Correlatio n
Cron bachs
Alpha if Item
Deleted
1. IM3 memiliki jaringan sinyal dengan jangkauan wilayah yang luas
di seluruh Indonesia
34.0 333
17.6 20
.610 .823
2. IM3 memiliki tarif sms dan telepon murah
34.0 667
19.9 95
.366 .845
3. Tarif internet IM3 murah
34.2 667
18.6 16
.596 .824
36
4. Bonus sms dan bonus telepon yang ditawarkan banyak
34.1 000
18.5 76
.583 .825
5. Perusahaan telah dipercaya konsumen sejak lama
34.2 333
17.7 02
.668 .816
6. Perusahaan mampu menanggapi keluhan pelanggan IM3
dengan baik
34.5 333
19.0 85
.483 .835
7. Perusahaan mudah dikenali oleh konsumen
34.0 333
18.7 23
.553 .828
8. Yakin membeli produk IM3 karena hasil keseluruhan manfaat dari
produk IM3 dapat memenuhi kebutuhan saya
34.3 000
18.8 38
.548 .828
9. Yakin membeli produk IM3 karena merek yang sudah terkenal
34.3 667
21.1 37
.352 .844
10. akan merekomendasikan kepada teman-teman saya
menggunakan produk IM3
34.0 667
18.9 61
.645 .821
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS 17.00, 2015
Untuk mengetahui validitas setiap pertanyaan, maka nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation yang merupakan r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua variabel yang termasuk dalam variabel pengaruh citra merek, citra perusahaan dan keputusan pembelian
valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation pada keseluruhan butir adalah lebih besar dari nilai r
tabel
0,30, sehingga diperoleh 10 pertanyaan valid yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan konsistensi dan stabilitas dari suatu skala pengukuran. Realibilitaas berbeda dengan validitas karena realibilitas
memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedangkan validitas lebih memperhatikan ketepatan Kuncoro 2009:175. Pertanyaan yang telah
dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
37 a.
Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pertanyaan reliabel. b.
Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
17.00. Menurut Situmorang dan Ginting 2008:185, suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60
atau nilai Cronbach’s Alpha 0,80. Nilai Cronbach’s Alpha penelitian ini dapat dijelaskan pada Tabel 4.9 berikut :
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.844 10
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS 17.00, 2014
Berdasarkan Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha 0,60 yaitu 0,844 0,60 sehingga konstruk atau variabel dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel.
3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Teknik Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian
diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
3.10.2 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda
38 Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier
berganda. Persamaan yang digunakan adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan: Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi
X1 = Skor dimensi Citra Merek X2 = Skor dimensi Citra Perusahaan
e = Standar error
3.11 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bisa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan
5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008: 62. b.
Uji Heteroskedastisitas
39 Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai
tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan
uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya
heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui
ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur
variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2008: 104.
3.12 Pengujian Hipotesis