Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Kasus

27 kepada pasien mengapa pasien susah tidur 3. Kaji pengetahuan pasien tentang pola tidur yang baik dengan menanyakan kepada pasien menurut pasien bagaimana pola tidur yang baik itu 4. Ajarkan teknik-teknik keperawatan yang menyebabkan terjadinya gangguan tidur di malam hari saat suara-suara tanpa wujud itu timbul yaitu dengan mengajarkan teknik strategi pembelajaran halusinasi yaitu mengajarkan klien menutup teliga dan mengatakan kalau suara-suara itu palsu Kolaborasi 5. Kolaborasi dengan perawat dalam pemberian obat dengan berkolaborasi dengan perawat lainnya 3. Untuk membantu pasien dalam pengetahuan pola tidurnya 4. Untuk membantu pasien istirahat di malam hari 5. Mempercepat proses penyembuhan

5. Implementasi dan Evaluasi

Implementasi adalah pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahapan implementasi dimulai setelah rencana intervensi disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan 28 yang diharapkan. Oleh karena itu rencana intervensi yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien Potter Perry, 2005. Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan keberhasilan dari diagnosis keperawatan, rencana intervensi, dan implementasi. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan Potter Perry, 2005. No. Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi SOAP I 1. Memberikan komunikasi teraupetik kepada pasien 2. Mengkaji riwayat nutrisi 3. Mengobservasi dan mencatat intake makanan 4. Menjaga kebersihan mulut pasien 5. Mengukur tanda-tanda vital 6. Menimbang berat badan pasien 7. Mengajarkan pasien selingi makan dengan minum 8. Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi 9. Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya S: Pasien mengatakan nafsu makan sedikit membaik O: Klien masih tampak lemas TTV: TD: 10080 mmHg HR: 80xmenit RR: 20xmenit T: 36,5 o C BB: 40 kg TB: 155 kg A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi keperawatan 1-9 dilanjutkan atau dipertahankan 29 II 1. Memberikan komunikasi teraupetik kepada pasien 2. Mengkaji pengetahuan pasien mengenai riwayat mandi 3. Mengkaji membran mukosa oral dan kebersihan tubuh setiap hari 4. Memantau klien dalam melakukan kebersihan kuku, sesuai kemampuan perawatan diri pasien 5. Mendukung kemandirian pasien dalam melakukan mandi dan higien oral 6. Menganjurkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum maupun sesudah makan S: Pasien mengatakan mulai mengerti cara mandi yang baik O: Klien masih tampak belum mandiri melakukan tindakan yang diajarkan A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi keperawatan 1-6 dilanjutkan atau dipertahankan 1. Memberikan komunikasi teraupetik 2. Mengkaji penyebab gangguan tidur 3. Mengkaji pengetahuan pasien tentang pola tidur yang baik 4. Mengajarkan teknik- teknik keperawatan yang menyebabkan terjadinya gangguan S: Klien mengatakan masih susah tidur di malam hari walaupun tidak mendengarkan suara-suara tanpa wujud. O: Klien masih tampak menyendiri A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi Keperawatan 1-8 dilanjutkan atau dipertahankan 30 tidur ketika halusinasi timbul 5. Mengajarkan aktivitas yang disenangi pasien saat siang maupun malam hari sebelum tidur 6. Memantau tindakan mandiri pasien saat melakukan teknik- teknik keperawatan halusinasi 7. Mengobservasi aktivitas klien 8. Mengkolaborasi dengan perawat lain dalam penggunaan obat 31

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Ny. R dengan diagnosa medis Skizofrenia pada tanggal 18 Mei sampai dengan tanggal 22 Mei 2015 membuat beberapa kesimpulan yaitu dari hasil pengkajian keperawatan pada pasien didapat data yang menonjol yaitu pasien mengeluh nafsu makan berkurang, terkadang ada rasa mual, dan hanya menghabiskan ½ porsi saja dari yang telah diberikan. Diagnosa yang ditegakkan yaitu perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake tidak adekuat ditandai dengan berat badan 40 kg, tinggi badan 155 cm, wajah dan konjungtiva tampak pucat; defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan ketidakmampuan dalam merawat diri ditandai dengan rambut tampak kotor, kulit kering, pakaian kusut, kuku panjang dan kotor dan adanya karies gigi; dan gangguan pola tidur berhubungan dengan susah tidur di malam hari dan lebih sering mendengar suara-suara tanpa wujud di malam hari ditandai dengan adanya halusinasi, tampak bingung, gelisah, dan takut.

B. Saran

a. Bagi Pelayanan Kesehatan Diharapkan bagi perawat agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan dasar nutrisi sehingga dapat mencegah masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang lebih buruk.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada An. R dengan Prioritas Masalah Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Perumahan Villa Asri Permai Pasar V Medan

1 56 80

Hubungan Status Nutrisi dengan Prestasi Akademik pada Remaja

3 72 152

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 27 56

Asuhan Keperawatan Pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di RS. Dr. Pirngadi Medan

0 27 49

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Gangguan Kebutuhan Tidur pada Klien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 27 46

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 17