18
pasien mau menundukkan kepala, pasien termasuk kooperatif. Persepsi pasien mengalami gangguan pendengaran yang tiba-tiba muncul tanpa diketahui wujudnya.
Proses pikir saat ditanya pasien sering berhenti tiba-tiba saat menjelaskan sesuatu dan beberapa saat kemudian menjawab kembali dengan jawaban yang singkat. Isi pikir
pasien mengatakan bahwa dirinya ingin cepat sembuh. Pasien tidak mengalami waham. Memori pasien mengalami gangguan ingat jangka panjang, sebab pasien
tidak mampu menyebutkan tanggal dan tahun lahirnya dengan benar.
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum pasien tampak lesu dan lemas. Tanda-tanda vital: suhu tubuh , tekanan darah 10080 mmHg, nadi 80xmenit, pernafasan 20xmenit, skala
nyeri tidak ada, tinggi badan 155 cm, berat badan sebelumnya 50 kg, berat badan sekarang 40 kg, IMT 16,6. Bentuk kepala simetris tetapi kulit kepala tampak kotor.
Rambut tampak kasar dan kusut, adanya bau dan kotor. Kulit kering dan wajah tampak kotor. Penglihatan pasien normal dan konjungtiva pasien anemis. Tidak
terdapat sekret pada hidung, lubang dan cuping hidung normal. Bentuk telinga simetris, dan pendengaran normal. Bibir terlihat kering dan pecah-pecah. Keadaan
gusi dan gigi terdapat karies gigi. Tidak terdapat pembengkakan pada leher, keadaan leher normal. Kulit tampak kering dan kurang adanya kebersihan, perut kembung.
9. Pola Kebisaan Sehari-hari
Pasien diberikan makan 3 kali sehari pagi, siang, malam, selama dirawat dirumah sakit pasien tidak selera makan karena adanya mual muntah. Jumlah
makanan yang habis hanya sekitar 4 sendok dari jumlah porsi makanan yang telah disediakan, jenis makanan biasa, pasien memisahkan diri saat makan. Biasanya
19
pasien minum sekitar 5 gelas tiap hari. Tidak ada kesulitan menelan saat makan dan minum.
10. Perawatan Diri
Tubuh pasien tampak kurang bersih, mulut kurang bersih dan tidak terlalu rajin sikat gigi. Kuku kaki dan tangan pasien tampak kotor dan panjang.
11. Pola Kegiatan Aktivitas
Aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi dan ganti pakaian secara umum dilakukan secara mandiri dan ada yang dibantu oleh perawat. Tingkat
ketergantungannya 3 yaitu memerlukan bantuan dari orang lain untuk pertolongan, pengawasan, dan pengajaran. Selama dirawat di rumah sakit pasien sudah jarang
melakukan ibadah Sholat.
12. Pola Eliminasi
Pola BAB pasien tidak teratur, dengan karakteristik feses terkadang keras, terkadang lunak dan tidak ada perdarahan. Pasien BAK di kamar mandi dengan
karakteristik urine sedikit kuning dan pasien tidak ada kesulitan dalam BAK. Tidak ada riwayat penyakit batu ginjal kandung kemih dan juga penggunaan diuretik.
2. Analisa Data
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 19 Mei 2015 dari data-data yang diperoleh dilakukan analisa data dengan mengelompokkan data
objektif dan data subjektif. Dari analisa data yang dilakukan ditemukan tiga masalah keperawatan yaitu: perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, defisit perawatan
diri: mandi, dan gangguan pola tidur.
20
No. Data
Penyebab Masalah keperawatan
1. DS:
- Pasien mengatakan
malas makan karena terkadang ada rasa
mual muntah. -
Pasien mengatakan tidak nafsu makan.
- Pasien mengatakan
terkadang hanya memakan ½ porsi
saja. -
Pasien mengatakan makanan yang
diberikan tidak bervariasi terutama
di pagi hari. DO:
- BB sebelumnya : 50
kg -
BB sekarang : 40 kg -
TB : 155 cm -
IMT : 16,6 IMT=
ket : Kekurangan berat badan tingkat
berat -
Wajah tampak pucat dan lesu
- Porsi makanan yang
habis sekitar 4 sendok
Adanya perubahan pada biokimiawi otak
Proses penyakit
Terjadinya gangguan perilaku saat makan
Tidak nafsu makan
Mual muntah
BB menurun
Perubahan nutrisi Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
21 2.
DS: -
Pasien mengatakan mandi seadanya saja
tidak menggunakan shampo.
- Pasien mengatakan
malas mandi karena tidak tau cara mandi
dan merawat diri yang baik dan benar
DO: -
Rambut tampak kotor
- Kulit kering
- Pakaian kusut dan
tidak sesuai -
Kuku panjang dan kotor
- Adanya bau
- Klien terlihat tidak
mampu mandi dengan benar
Terjadi perubahan biokimiawi otak
Proses penyakit
Gangguan perilaku
Ketidakmampuan memotivasi dan merawat
diri
Tubuh tampak bau, kotor dan tidak rapi
Defisit perawatan diri: mandi
3. DS:
- Klien mengatakan
susah tidur di malam hari.
- Klien mengatakan
lebih sering mendengar suara-
suara tanpa wujud di malam hari.
DO: -
Klien mengalami Terjadinya perubahan
biokimiawi pada otak
Proses penyakit
Gangguan perilaku
Gangguan pola tidur
22 halusinasi terutama
di malam hari -
Klien tampak bingung
- Gelisah
- Takut
Adanya halusinasi
Timbul perasaan gelisah, bingung dan takut
Pola tidur terganggu
3. Rumusan Masalah