14
3. Analisis Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan
hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data Fokus adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah
kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien Potter Perry, 2005.
No. Data
Penyebab Masalah Keperawatan
1. DS:
- Pasien mengatakan
malas makan karena terkadang ada rasa
mual muntah. -
Pasien mengatakan tidak nafsu makan.
- Pasien mengatakan
terkadang hanya memakan ½ porsi
saja. DO:
- BB menurun
- BB : 40 kg
- TB : 155 cm
- IMT : 16,6
- Wajah tampak pucat
- Konjungtiva pucat
Proses penyakit Asupan makanan tidak
adekuat Tidak nafsu makan
Mual muntah BB menurun
Gangguan Nutrisi Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
15
4. Perencanaan
Perencanaan untuk memelihara status nutrisi yang tepat menyediakan perawatan kualitas lebih tinggi dari pada perbaikan defisit yang telah terjadi.
Identifikasi klien yang beresiko masalah nutrisi harus berakibat pada rencana asuhan keperawatan yang akan mencegah atau meminimalkan masalah nutrisi. Pendidikan
dan konseling nutrisi penting bagi klien yang diet teratur untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan Potter Perry, 2005.
Intervensi Rasional
1. Monitor faktor yang menyebabkan
terjadinya kekurangan kebutuhan nutrisi atau kelebihannya dan status
kebutuhan nutrisi. 2.
Jaga kebersihan mulut. 3.
Selingi makan dengan minum. 4.
Sajikan makanan yang mudah dicerna, dan dalam keadaan hangat.
5. Kurangi faktor yang mempengaruhi
perubahan nutrisi.
6. Ajarkan untuk merencanakan
makanan. 7.
Monitor glukosa, elektrolit, albumin, dan haemoglobin.
8. Kaji tanda vital dan bising usus.
1. Mengurangi kondisi atau gejala
penyakit yang menyebabkan penurunan nafsu makan.
2. Mulut yang bersih meningkatkan
nafsu makan. 3.
Memudahkan makanan masuk. 4.
Meningkatkan selera makan dan intake makanan.
5. Memberikan makanan yang
disukai sedikit demi sedikit tetapi sering dengan memperhatikan
jumlah kalori dan tanpa kontraindikasi.
6. Menata ruangan senyaman
mungkin. 7.
Menjaga kebersihan mulut.
8. Menurunkan stress psikologis.
16
B. Asuhan Keperawatan Kasus