Penokohan perwatakan Resensi Novel “The Scent Of Sake”

Dalam novel “The Scent Of Sake” ini,lokasi berlangsungnya peristiwa adalah di kota kobe,Kyoto,jepang. 2. Latar waktu Latar waktu mengarah pada saat terjadinya peristiwa,yang meliputin hari,tanggal,bulan,bahkan zaman tertentu yang melatarbelakangi cerita tersebut. Novel ini memilki latar belakang cerita tentang keadaan pada era zaman meiji yaitu sekitar abad 19.Tokoh utamanya sendiri lahir pada tahun 1806 dan semua peristiwa novel ini berlangsung mengikuti sejarah. 3. Latar Sosial Latar sosial merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial dapat berupa kebiasaan hidup, istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta hal-hal lainnya.

2.2.4 Penokohan perwatakan

Penokohan disebut juga perwatakan atau karaterisasi. Perwaakan dalam cerpen adalah pemberian sifat pada pelaku-pelaku cerita. Sifat yang diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu. Sifat inilah yang membedakan tokoh satu dengan tokoh lainnya. Istilah “tokoh” menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, misalnya sebagai jawab terhadap pertanyaan: “Siapakah tokoh utama novel itu?”, atau “Ada berapa orang jumlah pelaku novel itu?”, atau “Siapakah tokoh protagonis dan antagonis dalam novel itu?, dan sebagainya. Untuk itu perlu kita ketahui bahwa apakah yang dimaksud dengan novel dari pendapat berbagai ahli. Jacob Sumardjo dalam Fenanie 2001 : 87 menyatakan, “Penokohan merupakan satu bagian terpenting dalam membangun sebuah cerita. Tokoh-tokoh tersebut Universitas Sumatera Utara tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan untuk menyampaikan ide, motif, plot dan tema. Semakin berkembangnya ilmu jiwa, terutama psiko-analisa, merupakan pula salah satu alasan pentingnya peranan tokoh cerita sebagai bagian yang ditonjolkan oleh pengarang. Jones d alam Nurgiyantoro 2007 :165 juga menyatakan, “Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Senada dengan pendapat tersebut Abrams dalam Nurgiyantoro 2007 : 165 juga menyatakan, tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang siekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Kosasih 2008 : 228 juga menyatakan, “Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Jadi, dari berbagai pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas dalam mengembangkan karakter tokoh-tokoh yang berfungsi untuk memainkan cerita dan menyampaikan ide, motif, plot, dan tema yang ditampilkan dalam suatu karya naratif yang ditafsirkan oleh pembaca memiliki kualitas moral. Penokohan dalam novel “the scent of sake” adalah sebagai berikut : 1. Rie Omura adalah tokoh utama dalam novel”The Scent Of Sake” yang merupakan seorang wanita bias menjadi kepala keluarga selama 3 tahun,Rie yang cerdas ingin membuat sake keluarga omura menjadi nomor satu dijepang dan juga untuk mencari kebahagiannya sendiri. “aku telah memutusakan untuk menjadikan mu kepala keluarga selama tiga tahun yang memang di bolehkan oleh asosiasi.kau menjadi kepala keluarga.Mata Tama terbelak.Apa mungkin itu di bolehkan untuk seorang wanita?” Universitas Sumatera Utara Rie tersenyu m.”iya,dengan persetujuan dari pemerintah local,seorang wanita bias menjadi kepala keluarga selama 3 tahun.Hal itu ada dalam peraturan yang dibuat oleh asosiasi sekalipun jarang terjadi. hal.501-502 2. Kinzaemon IX adalah ayah Rie yang sangat arogan,otoriter dan tidak pernah memikirkan perasaan anaknya. Rie juga menyadari kala u ia harus belajar banyak dari ayahnya yang arogan dan otoriter,juga dari kin,si kepala pegawai itu. hal 6. 3. Hana adalah ibunya Rie Rie membuka pintu geser dengan kedua tangannya,menunduk sambil menatap wajah ibunya yang halus.sebuah wajah yang tidak memperlihakan beragam masalah yang ada dibaliknya.Padahal,seorang istri pembuat sake bertanggung jawab pada urusan makanan,pakaian,kesehatan,dan kesejahteraan seluruh pekerja pembuat sake. hal.7 4. Jihei okamoto adalah suami Rie Jihei,Suami pilihan keluarganya,yang tidak lebih dari sekedar pemabuk yang tidak memilki naluri bisnis.Bahkan,ia memaksa rie mengasuh anak-anak dari geisha yang dihamilinya.hal.62-63 5. Toichi adalah adik laki-laki Rie yang sudah meninggal Awalnya,ketika adik laki-laki Rie meningal dunia,sang ayah juga kehilangan seluruh harapan dan impiannya.hal.3 6. Onatsu adalah pembantu di rumah keluarga omura. “oh,disitu kau rupanya”,sambut seorang pembantu bertubuh sintal y ang murah senyum.Pipi tembamnya,yang seperti apel,sudah lebih dulu ada sebelum Negara ini lahir.O-natsu namanya.ia mengulurkan secangkir the untuk menghangatkan Rie.hal.6

2.2.5 Sudut pandang point of View

Dokumen yang terkait

“ Kitto Ashita Wa ” No Shousetsu No Bunseki Kertas Karya

0 26 29

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 2 12

INTRODUCTION Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 1 10

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 4 104

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 1

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 8

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 5

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 6 13

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 10 30