Latar Setting Resensi Novel “The Scent Of Sake”

Dari penjelasan alur plot diatas,maka alur yang ada pada novel”The Scent of Sake”karya Joyce Lebra ini adalah alur campuran.karena dalam cerita ini tidaklah berurut dari awal tetapi bolak-balik masa kemudia kembali ke masa lalu.

2.2.3 Latar Setting

Dalam KBI 2003: 887 latar adalah tempat dan waktu terjadi peristiwa dalam cerita. KBBI 1999: 569 member definisi yang agak berbeda. Latar diberi definisi keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Dari dua definisi tersebut, sekilas definisi kedua lebih lengkap dan lebih baik. Perbedaan keduanya terletak pada adanya suasana selain tempat dan waktu. Untuk membahas lebih mendalam, definisi kamus saja kurang memadai untuk dijadikan dasar. Abrams 1971: 157 menyatakan bahwa latar dari karya naratif atau drama adalah tempat secara umum dan waktu historis tindakan terjadi. Kenney 1966: 38 menjelaskan bahwa latar adalah elemen fiksi yang menunjukkan di mana dan kapan terjadi peristiwa. Dengan kata lain, istilah latar mengacu pada titik waktu dan ruang dari peristiwa-peristiwa dalam plot terjadi. Sitti Nurbaya karya Marah Rusli, misalnya, berlatar tempat Padang dan Jakarta pada masa sebelum kemerdekaan. Menurut Abrams dalam Zainudin 2001:99 secara garis besar latar dikategorikan dalam tiga bagian,yaitu: 1. Latar Tempat Latar tempat mengarah pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.Unsur tempat yang digunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu,inisial tertentu,mungkin lokasi tertentu tanpa nama yang jelas. Universitas Sumatera Utara Dalam novel “The Scent Of Sake” ini,lokasi berlangsungnya peristiwa adalah di kota kobe,Kyoto,jepang. 2. Latar waktu Latar waktu mengarah pada saat terjadinya peristiwa,yang meliputin hari,tanggal,bulan,bahkan zaman tertentu yang melatarbelakangi cerita tersebut. Novel ini memilki latar belakang cerita tentang keadaan pada era zaman meiji yaitu sekitar abad 19.Tokoh utamanya sendiri lahir pada tahun 1806 dan semua peristiwa novel ini berlangsung mengikuti sejarah. 3. Latar Sosial Latar sosial merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial dapat berupa kebiasaan hidup, istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta hal-hal lainnya.

2.2.4 Penokohan perwatakan

Dokumen yang terkait

“ Kitto Ashita Wa ” No Shousetsu No Bunseki Kertas Karya

0 26 29

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 2 12

INTRODUCTION Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 1 10

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 4 104

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 1

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 8

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 5

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 6 13

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 10 30