Alur Plot Resensi Novel “The Scent Of Sake”

dibatasi Rie mampu bertahan dari apapun yang mendominasinya.Bahwa pundak seorang perempuan,terkadang jauh lebih kuat saat menahan beban yang diletakan diatasnya ”.

2.2.2 Alur Plot

Alur adalah arah dari rangkaian peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur juga biasa disebut dengan nama plot atau jalan cerita. Dengan kata lain, alur adalah rangkaian peristiwa yang tersusun berdasarkan hukum sebab akibat kausalitas. Peristiwa-peristiwa dalam cerita terhubung satu sama lain. Unsur pembentuk novel selain alur adalah konflik. Konflik adalah ketegangan antara dua unsur dalam alur cerita yang mengharuskan salah satunya berakhir dalam sebuah novel. Waluyo, 2001:8 menerangkan bahwa plot merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal sampai akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan. Gustaf Freytag dalam Waluyo,2001:8 unsur-unsur alur plot, meliputi : a. Exposition atau awal cerita. Pada tahap ini biasanya pengarang memberikan pemaparan, pelukisan, pengantar atau pengenalan situasi awal mengenai waktu, tempat, keadaan, tokoh- tokoh dan peristiwa. “hari itu adalah hari yang tidak bbisa dilupakan oleh rie.Har i saat ibunya mengatakan siapa yang akan menjadi suaminya kelak.hari itu,ia berlutut di halaman rumahnya yang dingin sambil mengosok kotak sake yang terbuat dari kayu itu sangat berat sehingga rie harus mengangkatnya dengan tali dan katrol.ia menggenggam busa besar di kedua tangan,lalu menngosok kota k sake bolak- balik.Dia terus mengosok sampai ototnya ngilu.” halaman 1 Cuplikan diatas merupakan bagian dimana pengarang memperkenalkan tokoh utama cerita yaitu Omura Rie,menuliskan keadaan dan situasi yang melatar belakangi cerita tersebut. b. Komplikasi penggawataan pertikaian awal, dalam tahap ini pengarangan menyajikan latar belakang atau yang menjadi penyebab pertikaian awal antar tokoh dalam cerita. Universitas Sumatera Utara “Namun,kali ini,ayahnya berhasil memergoki.”rie bukankah aku sudah mengingatkan mu untuk menjauhi pintu ituBerbahaya jika kau terlalu dekat dengan kura.Lagi pula membersihkan kotak sake itu bukan tanggung jawabmu.” Rie bangkit,ia melihat ayahnya yang sedang menatap dengan tajam sambil mengerutkan kening.Sang ayah memakai kimono biru tua yang biasa digunakannya untuk kerja.aku matanya berwarna putih sperti buluh ayam,wajahnya tampak membeku dan sepertinya siap menunjukkan amarah.”tolong mengertilah ayah,Rie berbisik dalam hati,Lihatlah aku yang ingin memberikan yang terbaik untukmu dan rumah ini.Namun,ia tidak bias mengucapkan kata-kata itu.hal-3 Cuplikan diatas merupakan bagian dimana pengarang mulai menampilkan pertikaian yang dialami tokoh,pertikaian ini isa terjadi karena pertemuan dengan tokoh lain ataupun situasi sosila yang lain dan konflik muncul pada bagian ini. c. Klimaks atau titik puncak cerita, dimana dalam tahap ini pengarang menyajikan konflik yang meningkat hingga mencapai klimaks atau titik puncak kegawatan dalam cerita. Rie meletakan tangannya menutupi mulut.Ia heran bagaiman ibunya bias sampai “Membunuh dirinya sendiri”.Tidakkah ia sangat menderita ketika harus kehilangan sikecil bara api di hibaci.”iyah ibu” dia mengangguk kearah ibunya pamit sebelum meninggalakn ru angan.” Cuplikan diatas merupakan bagian dimana masalah yang telah terjadi dan semakin rumit pada tahap sebelumnya dating semakin bertumpuk di bagian ini,bias saja mungkin tokoh mengalami hal yang paling sulit dalam hidupnya dibagian ini dan masalah-masalh ini harus segera di selesaikan. d. Resolusi, dalam tahap ini konflik yang memuncak mulai mereda, rahasia mulai terkuak, jalan kemuar mulai di temukan. Universitas Sumatera Utara Beberapa jam kemudian,rie mendengar sebuah rickshaw dan suara laki-laki yang memasuki ruangan.ia bergegas menuju pintu depan untuk menyambut mereka semua.rie segera memperhatikan wajah-wajah mereka focus kepada Yoshitaro yang berdiri paling dekat darinya.“semuanya berjalan dengan lancar,ibu”kata Yoshi. ” bagus huh Setelah sekian lama .hal.469 Cuplikan diatas merupakan bagian dari awal penyelesaian masalah yang terjadi,tokoh mulai menyelesaikan satu persatu masalah yang dihadapinya. e. Conclusion atau selesaian, dalam tahap ini merupakan bentuk penyelesaian akhir dari sebuah cerita. Rie tersenyum sambil membiarkan air mata mulai jatuh membasahi pipinya kala ia memikirkan hal menyakitkan semacam itu.Tidak ada seorang pun yang melihat.betapa beruntung dirinya adalah rie,putri dari Kinzaemon ke-9,istri dari Kinzaemon ke-10,ibu,iya ibu dari Kinzaemon ke-11,dan nenek dari Kinzaemon ke-13.dan,sekarang white tiger menjadi sake nomor satu dijepang.Rie duduk dengan tegap dan tenang didepan butsudan.ia menghirup aroma ragi dari sake,lalu tersenyum lagi. Cuplikan diatas merupakan penyelesaian persoalan yang dating semua masalah terselesaikan dengan baik,hal ini sesuai dengan kreastifitas pengarang. Tahapan plot dibentuk oleh satuan-satuan peristiwa,setiap peristiwa ,setiap peristiwa selalu diemban oleh pelaku-pelaku dengan perwatakn tertentu dan selalu memilki setting tertentu dan selalu menampilkan suasana tertentu pula. Alur atau plot dibagi menjadi dua jenis,yaitu: 1. Alur maju adalah alur yang susunannya mulai dari peristiwa pertama,kedua,ketiga dan sterusnya sampai cerita itu berakhir. 2. Alur mundur adalah alur yang susunanya di mulai dari peristiwa terakhir,kemudia kembali pada peristiwa awal kemudian akhirnya kembali pada peristiwa akhir tadi. Universitas Sumatera Utara Dari penjelasan alur plot diatas,maka alur yang ada pada novel”The Scent of Sake”karya Joyce Lebra ini adalah alur campuran.karena dalam cerita ini tidaklah berurut dari awal tetapi bolak-balik masa kemudia kembali ke masa lalu.

2.2.3 Latar Setting

Dokumen yang terkait

“ Kitto Ashita Wa ” No Shousetsu No Bunseki Kertas Karya

0 26 29

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 2 12

INTRODUCTION Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 1 10

STRATEGY OF SUCCESSFUL SAKE BUSINESS REFLECTED IN JOYCE LEBRA’S THE SCENT OF SAKE NOVEL (2009): AN Strategy Of Successful Sake Business Reflected In Joyce Lebra’s The Scent Of Sake Novel (2009): An Individual Psychological Perspective.

0 4 104

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Women's Power as Depicted in The Scent of Sake by Joyce Lebra

0 0 1

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 8

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

0 0 5

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 6 13

Analisis Feminisme Tokoh Rie Dalam Novel The Scent Of Sake Karya Joyce Lebra Joyce Lebra No Shousetsu No “The Scent Of Sake” No Feminizumu No Bunseki

1 10 30