sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok untuk dijadikan sebagai sampel. Sugiyono
201: 84.
3.4 Hipotesis
Sugiyono 2012:64 mendefenisikan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalm bentuk kalimat pernyataan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ha : terdapat pengaruh store atmosphere terhadap keputusan
pembelian konsumen. 2. H0
: Store atmosphere tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
3.5 Defenisi Konsep
Prasetyo dan Jannah 2005:67 menyatakan, konsep merupakan suatu gagasan yang dinyatakan dalam suatu simbol atau kata.
Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan defenisi dari konsep yang
dipergunakan, yaitu: A.
Store atmosphereX Store atmosphereterdiri dari dua hal, yaitu Instore atmospheredan
outstore atmosphere. 1.
Instore atmosphereX1
Instore atmosphereadalah pengaturan-pengaturan di dalam ruangan yang menyangkut:
a. Internal layout merupakan pengaturan dari berbagai fasilitas dalam ruangan yang terdiri dari tata letak meja kursi pengunjung, tata letak
meja kasir, dan tata letak lampu, pendingin ruangan, sound. b. Suara merupakan keseluruhan alunan suara yang dihadirkan dalam
ruangan untuk menciptakan kesan rileks yang terdiri dari live music yang disajikan dan alunan suara musik dari sound system.
c. Bau merupakan aroma-aroma yang dihadirkan dalam ruangan untuk menciptakan selera yang timbul dari aroma produk dan aroma yang
ditimbulkan oleh pewangi ruangan. d. Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan-bahan yang digunakan
untuk meja dan kursi dalam ruangan dan dinding ruangan. e. Desain interior bangunan adalah penataan ruang-ruang dalam outlet
kesesuaian meliputi kesesuaian luas ruang pengunjung dengan ruas jalan yang memberikan kenyamanan, desain bar counter, penataan
meja, penataan lukisan-lukisan, dan sistem pencahayaan dalam ruangan.
2. Outstore atmosphereX2 Outstore atmosphereadalah pengaturan-pengaturan di luar ruangan
yang menyangkut: 1 External layout yaitu pengaturan tata letak berbagai fasilitas outlet
diluar ruangan yang meliputi tata letak parker pengunjung, tata letak papan nama, dan lokasi.
2 Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan-bahan yang digunakan bangunan maupun fasilitas diluar ruangan yang meliputi tekstur
dinding bangunan luar ruangan dan tekstur papan nama luar ruangan. 3 Desain eksterior bangunan merupakan penataan ruangan-ruangan luar
outlet meliputi desain papan nama luar ruangan, penempatan pintu masuk, bentuk bangunan dilihat dari luar, dan sistem pencahayaan luar
ruangan. A. Keputusan Pembelian Y
Keputusan pembelian adalah perilaku yang timbul karena danya rangsangan atau pengaruh dari pihak lain. Pembelian tersebut melalui lima tahapan.
Tahapan keputusan pembelian konsumen tersebut yaitu: 1. Mengenali Kebutuhan
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan eksternal atau
internal. 2. Pencarian informasi
Setelah konsumen merasakan adanya kebutuhan suatu barang atau jasa,selanjutnya konsumen mencari informasi yang baik
yang disimpan dalam ingatan internal maupun informasi yang didapat dari lingkunganeksternal.
3. Evaluasi alternatif Setelah informasi diperoleh, konsumen mengevaluasi
berbagai alternatif pilihandalam memenuhi kebutuhan tersebut. 4. Keputusan pembelian
Dalam tahap keputusan pembelian, konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan.
5. Perilaku pasca pembelian Kepuasan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap
suatu produk akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian selanjutnya.
3.6 Defenisi Operasional