yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan
keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama.
2.3.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Pengertian keputusan pembelian menurut Helga Drumond 2003:68, adalah mengidentifikasikan semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan
persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan obyektif serta sasaran-sasarannya yang menentukan keuntungan serta kerugiannya masing-
masing. Pengertian keputusan pembelian menurut Nugroho 2003:38 adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
Defenisi lain juga diungkapkan oleh Samarwan 2004, pada Kuncoro Adithya, 2010 bahwa keputusan pembelian adalah suatu keputusan sebagai
pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka ia harus memiliki pilihan alternatif. Dengan
demikian, ia harus mengambil keputusan merk apa yang akan dibelinya, atau ia harus memilih satu dari beberapa pilihan merk.
Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan Kotler dan Keler,
2009:240 Keputusan pembelian diukur melalui :
1. Kemantapan pada sebuah produk 2. Kebiasaan dalam membeli produk
3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain 4. Melakukan pembelian ulang
sumber: Kotler,1995 Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan
pembelian erupakan tahap pemilihan yang dilakukan konsumen dalam pengambilan keputusan membeli suatu produk.
2.3.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Dalam mempelajari keputusan pembelian konsumen, seorang pemasar harus melihat hal-hal yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan
membuat suatu ketetapan bagaimana konsumen membuat keputusan pembeliannya.
Philip Kotler 2001:161 mengemukakan keputusan pembelian adalah perilaku yang timbul karena danya rangsangaatau pengaruh dari pihak lain.
Pembelian tersebut melalui lima tahapan. Tahapan keputusan pembelian konsumen tersebut yaitu:
Sumber : Kotler yang diterjemahkan Bob Sabran 2009:185 Gambar 2.2 Model lima tahap proses pembelian konsumen
Tahapan Pembelian Konsumen: 1. Mengenali Kebutuhan
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan eksternal atau internal.
Dengan adanya masalah atau kebutuhan yangdirasakan oleh konsumen. Konsumen mempersepsikan perbedaan antarakeadaan yang diinginkan
antara situasi guna membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. 2. Pencarian informasi
Setelah konsumen merasakan adanya kebutuhan suatu barang atau jasa,selanjutnya konsumen mencari informasi yang baik yang disimpan
dalam ingatan internal maupun informasi yang didapat dari lingkunganeksternal.
Sumber-sumber konsumen terdiri dari: a. Sumber pribadi : keluarga,tetangga,teman,rekan.
b. Sumber komersil : iklan,wiraniaga,kemasan, penyalur, kemasan. c. Sumber publik: media massa dan organisasi konsumen.
d. Sumber eksperimental: penangan,pemeriksaan,penggunaan produk 3. Evaluasi alternative
Setelah informasi diperoleh, konsumen mengevaluasi berbagai alternative pilihandalam memenuhi kebutuhan tersebut. Beberapa
konsep dasar yang memahami proses evaluasi: pertama, konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat
tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing-masing produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampua untuk
menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini.
4. Keputusan pembelian Dalam tahap keputusan pembelian, konsumen membentuk preferensi
antar merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga memnugkinkan membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disuka.
5. Perilaku Pasca Pembelian Kepuasan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap suatu
produk akan berpengaruh terhadap perilaku pembelianselanjutnya. Jika konsumen puas kemungkinan besar akan melakukan pembelianulang dan
begitu juga sebaliknya. Ketidakpuasan konsumen akan terjadi jika konsumen mengalami pengharapan yang tak terpenuhi.
2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen