Defenisi Operasional Teknik Penentuan Skor

Dalam tahap keputusan pembelian, konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan. 5. Perilaku pasca pembelian Kepuasan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap suatu produk akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian selanjutnya.

3.6 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel Singarimbun, 1995:46. Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat atau variabel dependent Sugiyono, 2009:59 Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Store atmosphereX Instore atmosphere X1 Internal layout a. Meja dan Kursi pengunjung b. Meja Kasir c. Tata Lampu d. Pendingin ruangan e. Sound Suara a. Live music yang disajikan b. Sound system Bau a. Aroma produk b. Arom Ruangan Tekstur a. Meja b. Kursi c. Dinding Desain Interior a. kesesuaian luas ruang pengunjung dengan ruas jalan b. desain bar counter c. penataan meja d. penataan lukisan-lukisan e. sistem pencahayaan dalam ruangan Outstore atmosphere X2 External layout a. Tata letak parkir b. Papan nama c. Lokasi Teksur a. Dinding luar ruangan b. Papan nama luar ruangan Desain eksterior a. Papan nama luar ruangan b. Peletakan pintu masuk c. Bentuk bangunan dari luar d. Sistem pencahayaan di luar ruangan Keputusan Pembelian Y Mengenali Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian 3.7 Data Dan Teknik Pengumpulan Data 3.7.1 Jenis Data 1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan termasuk laboratorium. Data primer pada penelitan ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen outlet Tivona International Fragrance cabang Pasar Merah Medan Sugiyono 201: 84 2 Data Skunder Data sekunder adalah data atau sumber yang didapat dari bahan bacan. Data sekunder pada penelitan ini diperoleh dari perusahan yang dapat dilhat dari dokumentasi perusahan, buku- buku referensi, dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitan. Sugiyono 201: 84

3.7.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitan ini penulis mengunakan data primer yang lansung diperoleh dari sumber pertama, yaitu konsumen outlet Tivona International Fragrance cabang Pasar Merah Medan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara: 1.Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data primer dengan melakukan peninjauan langsung ke perusahaan untuk mengadakan: a. Wawancara Yaitu mengadakan pembicaraan langsung dengan pihak perusahaan, baik pada pimpinan maupun karyawan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini. b. Kuisioner Metode kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyan yang tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam kuesioner terdapat dua bagian, yaitu: Bagian I:berisikan data responden, yaitu nama, jenis kelamin, alamat dan penghasilan Bagian I: berisikan daftar pertanyan yang akan disi oleh responden Dalam kuesioner ini digunakan skala likert yang terdiri dari sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala likert adalah skala yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan pada setiap objek yang akan diukur. Jawaban dari kuesioner tersebut diberi bobot skor atau nilai sebagai berikut: S = Sangat Setuju S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju c.Pengamatan Langsung Observasi Yaitu penulis mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang akan diteliti. Selanjutnya data-data tersebut akan diproses, dianalisis dan kemudian akan ditarik kesinpulan. 2. Penelitian Kepustakaan library research Yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara mempelajari dan membaca buku-buku literature serta sumber-sumber lainya yang ada hubunganya dengan objek penelitian..

3.8 Teknik Penentuan Skor

Untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka peneliti membutuhkan teknik penentuan sko. Teknik penentuan skor yang digunakan dengan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang variabel penelitian. Dalam penelitian ini akan digunakan lima tipe alternatif jawabanyaitu sebagai berikut: 1 Untuk pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 4 2 Untuk pilihan jawaban Setuju S diberi skor 3 3 Untuk pilihan jawaban Kurang Setuju KS diberi skor 2 4 Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing-masing variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval sebagai berikut: Interval = ���� ��������� −���� ������� ℎ ������ �������� Interval = 4 −1 4 = 0,75 Dengan interval 0,8 maka kategori jawaban responden masing-masing variabel dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi : 3.28 - 4.03 2. Skor untuk kategori tinggi : 2.52 – 3.27 3. Skor untuk kategori rendah : 1.76 – 2.51 4. Skor untuk kategori sangat rendah : 1.00 – 1.75 Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana. 3.9 Analisis Data 3.9.1 Uji Validitas