Faktor Penentu Permintaan TEORI PERMINTAAN 1. Pengertian Permintaan

25

2.1.2. Faktor Penentu Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat atas suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah: 1. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan konsumen terhadap barang itu akan bertambah. Begitu juga sebaliknya, jika harga suatu barang semakin mahal, maka permintaan konsumen terhadap barang itu akan menurun. Mandala Manurung, 2004:55 2. Harga barang lain yang mempunyai kaitan erat dengan barang tersebut • barang pengganti barang substitusi sekiranya harga barang pengganti bertambah murah maka barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan atau penurunan dan sebaliknya. • barang pelengkap barang komplementer, kenaikan atau penurunan permintaan terhadap barang pelengkap selalu sejalan dengan perubahan permintaan barang yang dilengkapinya. • barang netral, perubahan terhadap permintaan salah satu barang tidak akan mempengaruhi permintaan barang lainnya. 3. Pendapatan rata-rata masyarakat dan rumah tangga Pendapatan para pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan permintaan berbagai jenis barang. 4. Cita rasa masyarakat Universitas Sumatera Utara 26 Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang. 5. Jumlah penduduk Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah permintaan. 6. Ramalan mengenai keadaan di masa mendatang Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa yang akan datang dapat mempengaruhi permintaan. Ramalan para konsumen bahwa harga- harga akan menjadi bertambah tinggi pada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pada masa kini, untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan datang. Sebaliknya, ramalan bahwa lowongan kerja akan bertambah sukar diperoleh dan kegiatan ekonomi akan mengalami resesi, akan mendorong orang lebih berhemat dalam pengeluarannya dan mengurangi permintaan. Sadono Sukirno, 2005:80 Adalah sangat sukar untuk menganalisa sekaligus pengaruh berbagai faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang. Oleh sebab itu dalam membicarakan teori permintaan, para ahli ekonomi membuat analisis yang lebih sederhana, dengan menganggap permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri. Sadono Sukirno menganalisa mengenai hubungan antar jumlah permintaan Universitas Sumatera Utara 27 suatu barang dengan harga barang tersebut. Adapun dalam analisa tersebut diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan, ceteris paribus”. Secara matematis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dituliskan dalam persamaan yang dikenal dengan fungsi permintaan: QD= fPq,Py,Y,T,C,Ed… Dimana: QD= kuantitas permintaan Pq = harga barang itu sendiri Py = harga barang lain Y = pendapatan rata-rata masyarakat dan rumah tangga T = cita rasa masyarakat C = jumlah penduduk Ed = ramalan mengenai keadaan di masa mendatang Hal ini disajikan dalam tabel permintaan di bawah, yang menunjukkan adanya hubungan antara harga dan jumlah barang yang akan dibeli. Tabel 2.1 : Permintaan barang X Jenis barang Harga per unit P Jumlah yang diminta Q A 10 1 B 9 2 C 8 3 D 7 4 E 6 5 F 5 6 G 4 7 Sumber : Pengantar Teori Mikroekonomi, Sadono Sukirno Pada setiap harga pasar, pada suatu waktu tertentu akan terdapat sejumlah barang yang hendak dibeli para pembeli. Pada harga yang lebih rendah jumlah barang Universitas Sumatera Utara 28 yang diminta bertambah, demikian sebaliknya pada harga yang lebih tinggi jumlah yang akan diminta berkurang. Berdasarkan tabel tersebut kita dapat menentukan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Dari daftar permintaan tabel atas barang X dengan tingkat harga yang berbeda menghasilkan kombinasi tingkat permintaan dan hubungannya dengan tingkat harga sehingga dapat dibuat sebuah kurva permintaan sebagai berikut: Kurva 2.1 Permintaan Barang dan Harga Kurva di atas memperlihatkan bahwa permintaan berbentuk garis lurus yang miring dari kiri atas ke kanan bawah downward sloping to the right atau mempunyai lereng slope yang negatif. Hal ini sangat erat kaitannya dengan hubungan antara jumlah dan harga yang bersifat berbanding terbalik atau mempunyai arah yang berlawanan. Q naik apabila P turun. Sifat dari permintaan ini disebut Hukum Permintaan . Hukum Permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan: “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka makin 2 4 6 8 10 12 2 4 6 8 Kurva Permintaan D P Q D Universitas Sumatera Utara 29 sedikit permintaan terhadap barang tersebut, faktor-faktor lain dianggap tetap, ceteris paribus”. Sadono Sukirno, 2005:76

2.1.3 Perubahan Permintaan