Permintaan Asuransi Jiwa ASURANSI 1. Defenisi Asuransi

46 4. Konsultan aktuaria adalah usaha memberikan jasa konsultan aktuaria. 5. Agen asuransi adalah pihak yang memberikan jasa keperantaraan dalam rangka pemasaran jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. Y. Sri Susilo,dkk, 2000:210

2.2.6 Permintaan Asuransi Jiwa

Teori yang menguraikan tentang kebutuhan permintaan terhadap asuransi jiwa sebenarnya sampai saat ini belum ada. Tetapi untuk menjelaskan tentang permintaan asuransi jiwa dapat dianalogkan dari teori permintaan suatu barang yang ada dalam teori ekonomi mikro yang telah dijabarkan sebelumnya. Dalam teori mikro mengenai permintaan konsumen mengatakan mengenai jumlah yang diminta akan suatu barang ditentukan oleh barang itu sendiri Y, pendapatan X1, selera X2, latar belakang X3, dan sebagainya Xn, dengan demikian, dapat dibuat suatu fungsi permintaan sebagai berikut: Y= f X1, X2, X3, Xn Dari fungsi di atas ditransfer ke fungsi permintaan asuransi jiwa, maka yang diartikan X1 adalah tingkat pendapatan masyarakat, dan X2 adalah tingkat pendidikan masyarakat. Sehingga ini dijadikan landasan sebagai model permintaan asuransi jiwa. Landasan di atas bukan berarti hanya variabel atau faktor X1 dan X2 yang menentukan permintaan, tetapi masih ada lagi faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan akan asuransi jiwa seperti faktor sosial budaya, agama, kebiasaan Universitas Sumatera Utara 47 keluarga, usia, jumlah anggota keluarga, dan sebagainya. Maka faktor yang tidak termasuk di atas dimasukkan dalam variabel stochastic atau error term.

2.3 PENDAPATAN

Dalam mengukur kondisi ekonomi seseorang atau rumah tangga, salah satu konsep pokok yang paling sering digunakan yaitu melalui tingkat pendapatannya. Pendapatan menunjukkan seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu pada suatu kegiatan ekonomi. Dengan kata lain pendapatan juga dapat diuraikan sebagai keseluruhan penerimaan yang diterima pekerja atau buruh, baik berupa fisik maupun non fisik selama ia melakukan pekerjaan pada suatu perusahaan, instansi atau pendapatan ia bekerja. Setiap orang bekerja berusaha memperoleh pendapatan dengan jumlah yang maksimal agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Dapat dikatakan bahwa pendapatan itu terdiri dari upah atau penerimaan tenaga kerja, pendapatan dari kekayaan seperti sewa, bunga dan deviden serta pembayaran transfer atau penerimaan dari pemerintah seperti tunjangan sosial atau asuransi pengangguran pensiun. Peraturan pemerintah tahun 1982 tentang perlindungan upah dalam pasal 1: Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pekerjaan kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dimiliki dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar perjanjian kerja antara pengusaha dan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya. Universitas Sumatera Utara