Subjek Asuransi Perikatan atau Perjanjian Objek Asuransi

35 f Contribution Contribution kontribusi merupakan konsekuensi logis dari prinsip Indemnity. Pihak penanggung berhak mengajak penanggung-penanggung lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk ikut membayar ganti rugi kepada seorang tertanggung. Beberapa penyebab unsur kontribusi adalah: 1. adanya dua atau lebih polis indemnity. 2. polis menutup kepentingan yang sama Common Interest 3. polis menutup resiko yang sama Common Peril 4. polis menutup kepentingan asuransi yang sama 5. masing-masing polis harus bertanggungjawab atas kerugian Mandala Manurung, 2004:136

2.2.3. Unsur-Unsur Asuransi

Berdasarkan defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dalam pengertian asuransi tersimpul unsur-unsur sebagai berikut: Prof.Abdulkadir Muhammad,dkk, 2000:21

1. Subjek Asuransi

Dalam setiap perjanjian asuransi selalu ada minimal dua pihak, yaitu penanggung dan tertanggung. Penanggung insurer adalah perusahaan asuransi yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas PT, atau Perusahaan Perseroan Persero, atau Koperasi. Sedangkan tertanggung the isnsured dapat berupa manusia Universitas Sumatera Utara 36 perseorangan, badan hukum, perusahaan perseroan, perusahaan persekutuan, perusahaan badan hukum.

2. Perikatan atau Perjanjian

Antara penanggung dan tertanggung harus ada perikatan, baik karena perjanjian maupun karena ketentuan undang-undang. Perikatan antara penanggung dan tertanggung terjadi karena perjanjian, yaitu persetujuan bilateral saling mengikatkan diri secara bebas yang menimbulkan kewajiban dan hak masing-masing pihak. Penanggung wajib menerima pengalihan resiko dan berhak atas pembayaran premi, sedangkan tertanggung wajib membayar premi dan berhak menerima penggantian jika timbul kerugian. Ini terdapat pada asuransi kerugian dan asuransi jiwa, sifatnya sukarela voluntary. Perikatan antara penanggung dan tertanggung terjadi karena undang-undang, artinya undang-undang yang menentukan bahwa antara penanggung dan tertanggung telah terjadi asuransi. Dalam hal ini tidak ada kesepakatan pihak-pihak, melainkan kewajiban undang-undang. Ini terdapat pada asuransi sosial yang sifatnya wajib compulasary.

3. Objek Asuransi

Objek asuransi dalam pengertiannya termasuk juga premi asuransi, jumlah uang ganti kerugian atau santunan yang dibayarkan kepada tertanggung. Pada asuransi kerugian, objek asuransi adalah harta kekayaan dan kepentingan yang melekat atas harta kekayaan. Pada asuransi jiwa, objek asuransi adalah jiwa manusia Universitas Sumatera Utara 37 yang menyatu dengan badannya. Pada asuransi sosial, objek asuransi adalah jiwa dan raga manusia. 4.Tujuan Asuransi Secara umum, tujuan asuransi adalah memberikan perlindungan protection terhadap harta kekayaan, jiwa danatau raga manusia dari ancaman bahaya atau peristiwa yang tidak pasti dan sebelumnya tidak dapat diketahui akan terjadi.

5. Resiko dan Premi A.Resiko