77 pegawai swasta sebesar 31,67 , pegawai negeri sipil sebesar 21,67 serta
pegawai BUMN sebesar 13,33. Kondisi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Pekerjaan Pemegang Polis
Pekerjaan Jumlah Orang
Persentase
Wiraswasta 20
33,33 Pegawai Swasta
19 31,67
PNS TNIPOLRI 13
21,67 BUMN
8 13,33
Jumlah 60
100
Sumber: Hasil penelitian data olahan, AJB Bumiputera 1912 Cabang Pematangsiantar
b. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan terakhir yang telah dilalui oleh para pemegang polis Asuransi Jiwa Mitra Beasiswa pada AJB Bumiputera
1912 cabang Pematangsiantar yang dibatasi pada jenjang pendidikan SMA,D1, D3, S1 dan S2. Pada skripsi ini tingkat pendidikan merupakan variabel dummy variabel
boneka dimana D = 1 adalah pemegang polis yang tamat dari perguruan tinggi baik itu D1, D3, S1, S2, dan D = 0 adalah pemegang polis yang tidak tamat perguruan
tinggi yaitu hanya tamat pada jenjang SMA. Dapat dilihat pada tabel 4.5. di bawah ini:
Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Pemegang Polis
Jenjang Pendidikan variabel dummy
Jumlah Orang Persentase
Tamat Perguruan Tinggi D1,D3,S1,S2
32 53,33
Tidak Tamat Perguruan Tinggi SMA 28
46,67 Jumlah
60 100
Sumber: Hasil penelitian data olahan, AJB Bumiputera 1912 Cabang Pematangsiantar
Dari tabel 4.5 dapat diketahui persentase pemegang polis yang pendidikan terakhirnya adalah D1, D3, S1, dan S2 atau dikatakan tamat perguruan tinggi adalah
Universitas Sumatera Utara
78 53,33. Sedangkan persentase pemegang polis yang tidak tamat perguruan tinggi
adalah 46,67. Dari data dapat diketahui bahwa rata-rata pemegang polis asuransi Mitra Beasiswa Berencana adalah orang-orang yang memiliki jenjang pendidikan
yang cukup tinggi.
4.3 Analisis Jawaban atas Pertanyaan Kuesioner 1.
Faktor yang paling mempengaruhi keputusan untuk menjadi pemegang polis asuransi pada AJB Bumi Putera 1912 Cabang Pematangsiantar
Dari 60 responden, 85 menyatakan premi yang sesuai pendapatan sebagai faktor yang paling mempengaruhi keputusan untuk menjadi pemegang polis
asuransi pada AJB Bumi Putera 1912 Cabang Pematangsiantar. 8,33 menyatakan manfaat dari asuransi, 3,33 menyatakan kemudahan dan pelayanan, dan 3,33
menyatakan produk-produk yang ditawarkan sebagai faktor yang paling mempengaruhi keputusan untuk menjadi pemegang polis asuransi pada AJB Bumi
Putera 1912 Cabang Pematangsiantar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini:
Tabel 4.6 Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan untuk menjadi Pemegang Polis Asuransi Pada AJB Bumi Putera 1912 cabang Pematangsiantar
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Orang
Persentase
Premi yang sesuai pendapatan 51
85 Produk-produk yang ditawarkan
2 3,33
Manfaat dari asuransi 5
8,33 Kemudahan dan pelayanan
2 3,33
Jumlah 60
99,99
Sumber: Hasil data olahan, kuesioner penelitian
Hal ini dikarenakan sebagian besar pemegang polis asuransi pada AJB Bumi Putera 1912 Cabang Pematangsiantar berada pada golongan pendapatan menengah
Universitas Sumatera Utara
79 Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00, sehingga mereka harus menyesuaikan premi
yang akan dibayar bulan dengan pendapatan yang diperoleh.
2. Pemilihan Produk Asuransi Jiwa yang Ditawarkan
Dari 60 responden, 91,67 memilih Mitra Beasiswa Berencana. Pendidikan merupakan prioritas utama yang harus direncanakan anggarannya sejak dini.
Produk ini dirancang khusus untuk mengembangkan dana yang dialokasikan untuk biaya pendidikan yang terus melambung tinggi setiap tahunnya. Dan juga
memberikan proteksi biaya pendidikan bagi putra-putri tertanggung sesuai dengan program pendidikannya. Pengertian proteksi di sini adalah anak atau ahli waris
tertanggung berhak mendapatkan perlindungan dengan tetap menerima dana beasiswa bahkan ketika orang tuanya sebagai pemegang polis meninggal dunia.
Sedangkan 8,33 responden tidak hanya memilih Mitra Beasiswa Berencana saja, tetapi juga produk asuransi jiwa lainnya yang ditawarkan oleh AJB Bumi
Putera 1912 Cabang Pematangsiantar, mereka menyadari bahwa tiap-tiap produk memberikan manfaat dan keuntungan finansial yang berbeda-beda.
Responden yang mengemukakan alasan ini memiliki tingkat pendapatan di atas Rp 5.000.000,00 bulan, mereka mampu untuk membayar premi lebih dari satu
polis setiap bulannya.
Tabel 4.7 Pemilihan Produk Asuransi Jiwa yang Ditawarkan AJB Bumi Putera 1912 Cabang Pematangsiantar
Produk yang dipilih Jumlah Orang
Persentase
Hanya Mitra Beasiswa Berencana 55
91,67 Memilih Lebih dari 1 Produk, tidak
hanya Mitra Beasiswa Berencana 5
8,33 Jumlah
60 100
Sumber: Hasil data olahan, kuesioner penelitian
Universitas Sumatera Utara
80
3. Kemudahan persyratan untuk menjadi pemegang Polis Asuransi Mitra Beasiswa Berencana
Seluruh responden menyatakan bahwa persyaratan untuk menjadi pemegang polis Mitra Beasiswa Berencana cukup mudah. Siapa saja bisa menjadi pemegang
polis ini dengan syarat: a. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
b.Mengisi dan menandatangani Surat Permintaandilampiri fotocopy bukti diri. c.Membayar premi pertama dan segel polis
d.Melengkapi pemeriksaan kesehatan, jika: - usia tertanggung di atas 53 tahun
- uang pertanggungan di atas Rp 125.000.000,00 Setelah persyaratan di atas dipenuhi, maka pihak AJB akan menyerahkan polis
kepada pemegang polis.
4.Masa Kontrak yang Telah Dijalani Oleh Pemegang Polis
Masa kontrak adalah jangka waktu dimana pemegang polis masih terikat dengan perjanjian asuransi. Masa kontrak Asuransi Mitra Beasiswa Berencana
disesuaikan dengan umur anak ketika seseorang mendaftar sebagai pemegang polis Asuransi Mitra Beasiswa Berencana. Pada umumnya masa kontrak Asuransi Mitra
Beasiswa Berencana adalah 17 tahun. Jika ditemui pemegang polis yang masa kontraknya lebih dari 17 tahun, berarti ia melakukan perpanjangan kontrak.
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.8 Masa Kontrak yang Telah Dilalui Pemegang Polis Asuransi Mitra Beasiswa Berencana, AJB Bumi Putera 1912 Cabang Pematangsiantar
Masa Kontrak yang Telah Dilalui Tahun
Jumlah Orang Persentase
3-5 8
13,33 6-8
4 6,67
9-11 28
46,67 12-14
10 16,67
15-17 8
13,33 17
2 3,33
Jumlah 60
100
Sumber: Hasil data olahan, kuesioner peneliti
Dari tabel diketahui bahwa responden pada umumnya telah menjadi pemegang Polis Mitra Beasiswa Berencana masa kontrak yang telah dilalui antara
9 hingga 11 tahun, dengan persentase sebesar 46,67. Responden yang melakukan perpanjangan kontrak masa kontrak yang dilalui lebih dari 17 tahun jumlahnya
yang paling sedikit hanya 3,33. Hal ini disebabkan karena untuk perpanjangan kontrak ada beberapa syarat yang harus dipenuhi , salah satunya adalah umur
pemegang polis tidak boleh lebih dari 50 tahun atau sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pihak asuransi.
Responden yang dapat dikatakan baru bergabung menjadi pemegang Polis Mitra Beasiswa Berencana yakni antara 3 hingga 5 tahun sebesar 13,33.
5.Penerimaan Klaim
Klaim asuransi jiwa adalah suatu tuntutan dan hak pemegang polis yang ditunjuk kepada pihak Asuransi, atas sejumlah pembayaran Uang Pertanggungan
UP atau nilai tunai yang timbul karena syarat-syarat dalam perjanjian asuransinya telah dipenuhi.
Universitas Sumatera Utara
82
Tabel 4.9 Frekuensi Penerimaan Klaim selama Masa kontrak
Frekuensi Penerimaan Klaim kali Jumlah Orang
Persentase
1 -2 10
16,67 3-4
30 50
5-6 7
11,67 7-8
8 13,33
≥9 5
8,33 Jumlah
60 100
Sumber: Hasil data olahan, kuesioner penelitian
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa umumnya responden telah menerima klaim 3 hingga 4 kali dengan persentase sebesar 50, sedangkan jumlah responden
terkecil 8,33 adalah responden yang menerima kaim lebih dari 9 kali. Klaim diterima pada saat anak memasuki jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan
Perguruan Tinggi baik Tahun I, II, III, IV, dan V. responden yang menerima klaim lebih dari 9 kali, berarti ia melakukan perpanjangan kontrak.
6. Kesesuaian tarif premi dengan manfaat yang diperoleh
Seluruh responden menyatakan bahwa, pembayaran premi dengan manfaat yang telah diperoleh sudah cukup sesuai. Karena manfaat yang dibayarkan atau
diperoleh klaim disesuaikan dengan jenjang pendidikan apa yang akan dimasuki oleh putra-putri tertanggung. Pembayaran klaim berbeda nilainya untuk setiap
jenjang pendidikan.
4.4. Analisis Permintaan Asuransi Jiwa Mitra Beasiswa Berencana 4.4.1. Hasil Estimasi Model