Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam literatur arab pengertian pendidikan sering digunakan pada beberapa istilah, antara lain, at-talim , al- tarbiyah , dan al-ta’dib . “Namun demikian ketiga kata tersebut memiliki makna tersendiri dalam menunjuk pada pengertian pendidikan”. 3 “Pertama, kata ta’lim merupakan masdar dari kata ‘allama yang berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan, dan masdar dari kata ‘allama yang berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan, dan keterampilan.” 4 Penunjukan kata al-ta’lim pada pengertian pendidikan, sesuai dengan firman Allah SWT.                  : ۳ ۱ Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda-benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman; Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar. QS al Baqarah: 31. Bila batasan pengertian yang ditawarkan dari kata al-ta’lim dan ayat diatas, terlihat pengertian pendidikan mengandung makna yang sempit. Pengertian al-ta’lim hanya sebatas proses pentranferan seperangkat nilai antar manusia. Ia hanya dituntut untuk menguasai nilai yang di transfer secara kognitif dan psikomotorik, akan tetapi tidak dituntut pada domain afektif. 5 Kedua, kata al-tarbiyah ﺘ ﻟ ا ﺔﯿﺑﺮ , merupakan masdar dari kata ّب ر yang berarti mengasuh, mendidik, dan memelihara. 3 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia,Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989, h.37- 136-277 4 Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 001, cet. 1, h. 86 5 Ibid, h. 86 Sedangkan kata al-tarbiyah, ditinjau dari akar katanya dapat dilihat pada tiga bentuk, yaitu: a. , ﻮ ﺑ ﺮ ﻳ , ﺔ ﻴ ﺑ ﺮ ﺗ ; yang berarti bertambah dan berkembang b. , ﺔ ﻴ ﺑ ﺮ ﺗ , ; yang berarti tumbuh dan menjadi besar c. , , ﺔ ﻴ ﺑ ﺮ ﺗ ; yang berarti memperbaiki ashlaha, mengurusi urusannya, memelihara dan merawat, menunaikan, memperindah, memberi makan, tuan, memiliki, mengatur, dan menjaga kelestarian atau eksistensinya. 6 Bila ditarik pada pengertian interaksi edukatif antara manusia dalam pendidikan, maka menurut An- Nahlawi yang dikutip oleh Syamsul Nizar istilah al-tarbiyah mengandung makna : a. Menjaga dan memelihara pertumbuhan fitrah potensi anak didik untuk mencapai kedewasaan a. Mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya, dengan berbagai sarana pendukung terutama bagi akal budinya. b. Mengarahkan seluruh potensi yang dimiliki anak didik menuju kebaikan dan kesempurnaan, seoptimal munkin. c. Kesemua proses tersebut kemudian dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan irama perkembangan diri anak. 7 “Ketiga , istilah untuk pendidikan adalah al-ta’dib , merupakan masdar dari kata adabba, yang dapat diartikan kepada proses mendidik yang lebih tertuju pada pembinaan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti peserta didik. Orientasi kata al-ta’dib lebih terfokus pada upaya pembentukan pribadi muslim yang akhlak mulia”. 8 Menurut Muhammad Al-Naquib al-Attas sebagaimana dikutip oleh Syamsul Nizar, penggunaan terma al-ta’dib lebih cocok digunakan dalam 6 Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama,2 001, h. 87 7 Ibid, h. 90 8 Ibid, h. 90