77
yaitu  39  orang,  8  orang  memiliki  esteememotional  support  tinggi,  3  orang memiliki instrumental  support  tinggi  dan  8  orang  memiliki companionship  yang
tinggi. Selain itu ketiga support lain berada dalam kategori sedang yaitu, 51 orang dengan  esteememotional  support  sedang,  49  orang  dengan  instrumental  support
yang  sedang,  dan  45  orang  berada  dalam  companionship  support  sedang.  19 orang memiliki informational supprt sedang. Minoritas subjek menerima support
yang  rendah  yaitu1  orang  memiliki  esteememotional  support  rendah,  2  orang informational support rendah, 8 orang instrumental rendah  dan 7 orang memiliki
companionship support rendah.
5. Gambaran  Hubungan  bentuk  Social  Support  dan  Faktor-faktor
Pembentuk Resiliensi
Peneliti  juga  ingin  melihat  gambaran  hubungan  social  support  yang memiliki  hubungan  dengan  faktor-faktor  yang  membentuk  resiliensi.  Sehingga
resiliensi  kemudian  diuraikan  seperti  dalam  tabel  berikut  dan  dilihat hubungannya. Analisis menggunakan korelasi pearson product moment, variabel
dianggap berhubungan bila memiliki signifikansi di bawah 0,05. Berikut adalah hasil analisa:
Tabel Gambaran Hubungan Bentuk Social Support terhadap Faktor-faktor Resiliensi
Variabel regulasi
emosi impulse
control Opti-
mism causal
analysis emphaty  self
efficacy reaching
out
esteememotional support
Ada Ada
X Ada
Ada Ada
X
informational support
Ada Ada
X Ada
Ada Ada
Ada
companionship support
Ada X
X X
Ada Ada
Ada
Berdasarkan  tabel  di  atas  bisa  disimpulkan  bahwa  esteememotional support    memiliki  hubungan  dengan  regulasi  emosi,  impulse  control,  causal
78
analysis,  emphaty  dan  self  efficacy.  Akan  tetapi,  esteememotionalsupport  tidak berhubungan dengan optimism dan reaching out. Informational support  memiliki
hubungan dengan regulasi emosi,  impulse control, causal analysis, emphaty, self efficacy  dan  reaching  out.  Akan  tetapi,  esteememotionalsupport  tidak
berhubungan  dengan  optimism.  comapnionship  support    memiliki  hubungan dengan  regulasi  emosi,  emphaty,  self  efficacy  dan  reaching  out.  Akan  tetapi,
esteememotionalsupport tidak berhubungan dengan optimismimpulse control, dan causal  analysis.  Optimism  adalah  satu-satunya  faktor  pembentuk  resiliensi  yang
tidak berhubungan dengan jenis support  apapun.
6. Gambaran  Sebaran  Bentuk  Social  Support  dan  Faktor-faktor
Resiliensi
Berdasarkan  hubungan  bentuk  social  support  terhadap  faktor  resiliensi, dibuat  gambaran  sebaran  kategori  variabel  resiliensi  dan  social  support.  Adapun
sebarannya adalah sebagai berikut Tabel Gambaran kategorisasi Social support dan Faktor Resiliensi
Kategorisasi variabel
Resiliensi regulasi
emosi impulse
control causal
analysis emphaty
self efficacy Reach-
ing out
1.esteem emotion
al support
T S
R  T S
R  T S
R  T S
R  T S
R  T S
R  T  S  R T
16 31
0  15  27  5  24  19  4  18  27  2  10  34  3  23 22
2 S
8 4
8 4
0  10 2
0  11 1
7 5
0  12 R
1 1
1 1
1 1
2. informa-