36
3. Cakupan Social Support
Menurut Saranson 1983, dukungan sosial itu selalu mencakup 2 hal yaitu;
1. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia
Merupakan persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu membutuhkan bantuan pendekatan berdasarkan
kuantitas. 2.
Tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima berkaitan
dengan persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi pendekatan berdasarkan kualitas.
b. Ibu Tunggal
1. Definisi Ibu Tunggal
Schacht Knox 2010 mendefinisikan bahwa keluarga orangtua tunggal adalah dimana salah satu orangtua sudah tidak ada lagi dikarenakan kematian,
donasi sperma, atau keluarga tidak memiliki kontak dengan keluarga yang lain. Keluarga single-parent, keluarga yang menjalankan pengasuhan sendirian.
Degenova membagi bentuk keluarga tunggal ini dengan dua pola yaitu single fatherhood dan single motherhood. Single fatherhood adalah pengasuhan yang
dilakukan oleh ayah tunggal dan single motherhood adalah pengasuhan yang dilakukan oleh ibu tunggal.
Menurut Wan Halim dalam Hassan dkk 2006, Ibu tunggal adalah seorang ibu yang memikul tanggung jawab mendidik, membimbing, menjaga,
37
membiayai, dan mebesarkan anak tanpa penglibatkan aktif suami yang hilang upaya atau meninggalkan keluarga. Beliau menegaskan bahwa seorang wanita
dikatakan sebagai Ibu Tunggal sekiranya : a.
Wanita yang kematian suami dan sedia meneruskan tugas membesarkan anak- anak.
b. Wanita yang telah bercerai dengan suami dan diberi hak penjagaan ke atas
anak-anaknya. c.
Wanita yang tidak diberi nafkah oleh suami untuk hidupnya dan anak- anaknya.
d. Wanita yang berada di dalam proses penceraian yang mungkin akan
mengambil masa yang panjang. e.
Wanita yang membesarkan anak tanpa pertolongan suami misalnya suami kerja diluar kota.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa ibu tunggal adalah wanita yang membesarkan bantuan anak tanpa bantuan dari pasangannya.
2. Peran Pengasuhan oleh Ibu Tunggal
Hastuti 2008 menyatakan pengasuhan dilakukan untuk memenuhi aspek fisik dan non-fisik pada anak agar anak bisa hidup dengan mandiri di masa
yang akan datang. Pengasuhan mencakup pengasuhan makan, pengasuhan hidup sehat, pengasuhan akademik, pengasuhan sosial emosi, serta pengasuhan moral
dan disiplin. Pengasuhan umumnya dilakukan oleh Ayah dan Ibu sesuai dengan perannya masing-masing. Ibu tunggal melakukan kedua peran itu, adapun
deskripsi kedua peran tersebut adalah sebagai berikut:
38
a. Peran sebagai Ayah
Peran ayah sebagai kepala rumah tangga sering terfokus hanya pada usaha memenuhi kebutuhan keluarga terutama masalah keuangan. Peran ayah
yang lain adalah sebagai pelindung, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya. b.
Peran sebagai ibu Adapun peranan ibu adalah sebagai ibu dari anak-anaknya, ibu
mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya. Kedua peran itu dilakukan sendirian oleh ibu tunggal dan berusaha
diseimbangkan. Tetapi adakalanya ibu kesulitan mengelola diri untuk melakukan kedua peran tersebut.
3.
Tantangan yang Dihadapi Ibu Tunggal
Peran sebagai ibu tunggal adalah peran yang sulit. Ibu tunggal akan mengalami banyak tantangan dalam hidupnya. Adapun beberapa tantangan yang
umumnya dialami oleh ibu tunggal adalah sebagai berikut: a.
Masalah finansial Banyak keluarga ibu tunggal menyatakan bahwa mereka selalu
mengalami masalah keuangan Knox Schact, 2010. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan dengan pengontrolan efek pendidikan, Ayah tunggal lebih baik
secara ekonomi dibandingkan ibu tunggal Zhan Pandey, 2004 dalam
39
Degenova, 2008. Kesulitan keuangan pada ibu tunggal mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Hal ini akan berakibat
pada efek ketidakadaan ibu yang berakibat pada anak. b.
Mengatasi tuntutan hidup dalam berbagai keterbatasan Ada banyak tuntutan yang dialami oleh Ibu Tunggal. Salah satu tuntutan
terbesar yang di alami oleh ibu tunggal adalah menjaga kebutuhan fisik, emosi dan kedisiplinan anak-anaknya sendirian Knox Schact, 2012 . Berbagai
kebutuhan hidup harus ditanggung Ibu Tunggal untuk anaknya seperti biaya hidup, sekolah dan kebutuhan mendesak lainnya. Ibu harus mengisi peran ayah
yaitu pengarah, pelindung dan kepala bagi anak. Dan tetap menjadi ibu sebagai pengasuh, pemberi kehangatan dan pendengar bagi anak. Ibu bisa mengalami role
strain karena banyaknya peran yaitu: ibu bekerja, membersihkan rumah, menyiapkan makanan, mencuci baju, membayar tagihan-tagihan setiap bulan, dan
memperhatikan kebutuhan emosional anak DeGenova, 2008. Banyak keluarga pengasuhan tunggal menyelesaikan masalah dengan mendapatkan bantuan dari
orangtua, teman, keluarga besar atau mencari pembantu rumah tangga. c.
Kurangnya kebutuhan emosional Ada kebutuhan emosional ibu tunggal yang tidak bisa dipuaskan dengan
anak mereka. Ibu tunggal membutuhkan tempat untuk berbagi tentang hidupnya Knox Schacht, 2010. Ibu tunggal mengalami tantangan yang berat dalam
pengasuhan, ibu bisa mengalami kemarahan, kegagalan, self esteem yang rendah dan kesepian DeGenova, 2008. Ibu tunggal membutuhkan tempat untuk berbagi
cerita tentang hidupnya. Jika ibu tidak menemukan tempat untuk berbagi emosi,
40
beban ibu akan semakin berat sebagai ibu tunggal. Beberapa ibu tunggal menyelesaikan masalah ini dengan koneksi kepada teman-temannya Knox
Schact, 2010 d.
Kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan seksual Beberapa ibu tunggal yang memiliki pacar, memandang peran
pengasuhan menganggu hubungan seksual. Hal ini akan menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan seksual mereka karena ketiadaan pasangan. Di
Amerika Serikat, ibu tunggal yang memiliki pacar memiliki kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan seksual, mereka takut anak mereka akan mengetahuinya
dan merasa frustasi jika harus berkencan meninggalkan anak untuk memenuhi kebutuhan seksualnya Knox Schact, 2010.
e. Ketiadaan peran Ayah
Konsekuensi lain dari anak-anak dengan ibu tunggal adalah mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan hubungan emosional yang suportif
dengan ayah mereka Knox Schact, 2010. Ketiadaan ayah ini membuat ibu harus menggantikan peran ayah bagi anak-anak.
4. Karakteristik Ibu Tunggal yang Sukses