74
Tabel 19. Koefisien Variabel yang Signifikan Variabel
Koefisien regresi T
Sig.
1 Konstanta
63.081 6.174
.000 Informationalsupport
1.720 3.765
.000
F
hitung
= 14,179 R
2
=0,196
Hasil uji regresi dengan instrumental support sebagai prediktor resiliensi menunjukkan hasil yang signifikan dimana F1,58 = 14,179, R
2
= 0.196 p = 0.001. Penemuan ini mendukung hipotesis penelitian ada peranan dari tipe-tipe
dukungan sosial yaitu esteememotional support, companionship support, informational support dan instrumental support terhadap resiliensi dimana
informational support adalah tipe social support yang paling berperan dalam mempengaruhi nilai resiliensi sebesar 19, 6. Sementara 80,4 ditentukan oleh
variabel-variabel lain.
D. Hasil Analisa Tambahan
Selain menganalisa hipotesa utama, peneliti juga melakukan analisa tambahan yang bertujuan mengungkap gambaran deskriptif mengenai variabel
resiliensi dan tipe social support pada partisipan penelitian yang dilakukan dengan membandingkan mean empirik dan hipotetik variabel resiliensi dan tipe social
support. Selanjutnya, peneliti juga melakukan kategorisasi skor resiliensi dan tipe social support pada partisipan untuk melihat apakah partisipan tergolong pada
kelompok tinggi, sedang, atau rendah.
1. Perbandingan Nilai Mean Empirik dan Hipotetik Resiliensi
Perbandingan nilai
mean empirik
dan hipotetik
untuk variabel
resiliensidisajikan dalam Tabel sebagai berikut:
75
Tabel 21. Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Resiliensi
Variabel Mean Empirik
Mean Hipotetik Resiliensi
Mean Sd
Mean Sd
101.77 12.102
87 19,33
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mean empirik resiliensi, regulation emotion, impulse control, optimism, causal analysis, emphty, self efficacy, dan
reaching out lebih tinggi daripada mean hipotetik. Berdasarkan fakta ini dapat disimpulkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki faktor-
faktorresiliensiyang lebih tinggi daripada yang diperkirakan alat ukur.
2. Kategorisasi Skor Resiliensi
Berdasarkan nilai mean hipotetik skor resiliensi dapat dibuat kategorisasi subjek ke dalam kelompok tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan perhitungan
sebagai berikut Azwar, 2000: a.
Tinggi = X ≥ Mean + 1 SD
b. Sedang
= Mean – 1 SD ≤ X Mean + 1 SD
c. Rendah
= X Mean – 1 SD
Kategorisasi subjek berdasarkan persamaan di atas dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 22. Kategorisasi Subjek pada Variabel resiliensi
Variabel TINGGI SEDANG RENDAH
Resiliensi 23
37 -
Berdasarkan tabel di atas, ditemukan bahwa dari 60 subjek penelitian, 23 subjek memiliki resiliensi tinggi dan 37 subjek memiliki resiliensi sedang. Subjek
yang memiliki resiliensi sedang lebih banyak dibanding subjek yang memiliki resiliensi tinggi
76
3. Perbandingan Nilai Mean Empirik dan Hipotetik Social Support
Perbandingan nilai mean empirik dan hipotetik pada variabel social support disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 23. Deskripsi Mean Empirik dan Hipotetik Social Support
Variabel Mean
Empirik Mean
Hipotetik Esteememotional support
26.00 24
Informational support 22.21
18 Instrumental support
17.46 18
Companionship Support 21.28
21
Berdasarkan data di atas bisa disimpulkan bahwa mean empirik esteememotional, companionshipdan informational support lebih tinggi dari
pada yang diperkirakan oleh alat ukur. Sementara, instrumental support lebih rendah dari pada yang diperkirakan oleh alat ukur.
4. Kategorisasi Skor Social Support
Berdasarkan nilai mean hipotetik skor esteememotional, informational, instrumental dan companionship support dapat dibuat kategorisasi sampel
menjadi kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Kategorisasi tersebut tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 24. Kategorisasi Subjek pada Variabel Social Support
Variabel TINGGI SEDANG RENDAH
Esteememotional support 8
51 1
Informational support 39
19 2
Instrumental support 3
49 8
Companionship Support 8
45 7
Berdasarkan tabel di atas bisa disimpulkan bahwa mayoritas subjek mendapatkan informational support yang lebih tinggi dibanding dukungan lain
77
yaitu 39 orang, 8 orang memiliki esteememotional support tinggi, 3 orang memiliki instrumental support tinggi dan 8 orang memiliki companionship yang
tinggi. Selain itu ketiga support lain berada dalam kategori sedang yaitu, 51 orang dengan esteememotional support sedang, 49 orang dengan instrumental support
yang sedang, dan 45 orang berada dalam companionship support sedang. 19 orang memiliki informational supprt sedang. Minoritas subjek menerima support
yang rendah yaitu1 orang memiliki esteememotional support rendah, 2 orang informational support rendah, 8 orang instrumental rendah dan 7 orang memiliki
companionship support rendah.
5. Gambaran Hubungan bentuk Social Support dan Faktor-faktor