Perhitungan Tingkat NPF pada KJKS Arrahmah periode 31 Desember 2006,

B. Perhitungan Tingkat NPF pada KJKS Arrahmah periode 31 Desember 2006,

2007 dan 2008 Pemberian pembiayaan merupakan salah satu kegiatan koperasi jasa keuangan syariah yang paling penting karena pembiayaan akan menentukan laba yang akan diperoleh oleh KJKS Arrahmah. Analisis pembiayaan penting bagi KJKS Arrahmah, hasil analisis diharapkan dapat meningkatkan tingkat pengembalian pembiayaan dan memperkecil kemungkinan timbulnya pembiayaan bermasalah NPF Untuk dapat mengetahui rasio Non Performing Financing NPF maka terlebih dahulu dinilai kualitas aktiva produktif koperasi jasa keuangan syariah berdasarkan kolektibitas tingkat aktiva produktif pada prinsipnya di dasarkan pada : 1. Ketetapan pembayaran kembali pokok dan margin bagi hasil serta kemampuan peminjam yang ditinjau dari kegiatan usaha yang bersangkutan 2. Tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif lainnya tersebut serta tingkat penghasilannya 3. Penggolongan tingkat kolektibitas pembiayaan yang diberikan digolongkan sebagai lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Berikut ini merupakan tabel perbandingan kolektibilitas pembiayaan pada tahun 2006, 2007, dan 2008 yang menginformasikan mengenai jumlah pembiayaan yang berkategori lancar maupun non lancar berdasarkan pada tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah sebagai berikut : 7 Table perbandingan kolektibilitas pembiayaan KJKS Arrahmah 31 Desember 2006 31 Desember 2007 31 Desember 2008 No Pos-pos Ribuan Rp Ribuan Rp Ribuan Rp 1 LANCAR 568.927.800 97 1.065.596.600 96,8 1.390.188.700 98 2 NON LANCAR 19.387.200 3,3 35.086.400 3 32.903.300 2,3 Kurang lancar 9.245.800 1,6 14.163.100 1,29 27.730.600 1,9 Diragukan - 1.831.900 0,17 1.664.300 0,1 Macet 10.141.400 1,7 19.091.400 1,73 3.508.400 0,2 3 Total Pembiayaan 588.315.000 100 1.100.683.000 100 1.423.092.000 100 Sumber : Laporan Keuangan 2006 – 2008 KJKS Arrahmah Adapun untuk menghitung rasio Non Performing Financing NPF Adalah : 8 NPF = Pembiayaan kol 2 + kol 3 + kol 4 x 100 Total Pembiayaan Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada desember 2006 tingkat Non Performing Financing NPF KJKS Arrahmah berada pada tingkat 3.3 yaitu dengan jumlah out standing pembiayaan kol 2 ditambah pembiayaan kol 3 ditambah pembiayaan kol 4 dibandingkan dengan portofolio pembiayaan tahun 2006, dengan jumlah anggota kurang lebih 36 orang yang termasuk dalam 7 Laporan Keuangan KJK Syariah Arrahmah tahun 2006, 2007, 2008 8 Thomas Suyanto, Dasar-dasar Perkreditan Jakarta, PT Gramedia, 1989 h. 11 kolektibilitas 2, 3, dan 4 dengan jumlah plafond yang termasuk dalam kolektibilitas 2, 3 dan 4 rata-rata berkisar antara Rp. 1.000.000,- sd Rp. 3.000.000,- dengan perhitungan sebagai berikut NPF 2006 = Rp 9.245.800 + 0 +10.141.400 x 100 = 3,3 Rp. 588.315.000 Pada tahun 2007 tingkat Non Performing Financing NPF KJKS Arrahmah berada pada tingkat 3 yaitu dengan jumlah out standing pembiayaan kol 2 ditambah pembiayaan kol 3 ditambah pembiayaan kol 4 dibandingkan dengan portofolio pembiayaan tahun 2007, pada tahun 2007 tingkat Non Performing Financing NPF mengalami penurunan 0,3. dengan jumlah anggota kurang lebih 53 orang yang termasuk dalam kolektibilitas 2, 3, dan 4 dengan jumlah plafond yang termasuk dalam kolektibilitas 2, 3 dan 4 rata-rata berkisar antara Rp. 2.000.000,- sd Rp. 3.000.000,- dengan perhitungan sebagai berikut NPF 2007 = Rp 14.163.100 + 1.831.900 +19.091.400 x 100 = 3 Rp 1.100.683.000 Sedangkan pada tahun 2008 tingkat Non Performing Financing NPF KJKS Arrahmah berada pada tingkat 2,3 yaitu dengan jumlah out standing pembiayaan kol 2 ditambah pembiayaan kol 3 ditambah pembiayaan kol 4 dibandingkan dengan portofolio pembiayaan tahun 2008, pada tahun 2008 tingkat Non Performing Financing NPF mengalami penurunan sebesar 0,7. dengan jumlah anggota kurang lebih 46 orang yang termasuk dalam kolektibilitas 2, 3, dan 4 dengan jumlah plafond yang termasuk dalam kolektibilitas 2, 3 dan 4 rata- rata berkisar antara Rp. 1.000.000,- sd Rp. 2.000.000,- dengan perhitungan sebagai berikut NPF 2008 = Rp27.730.600 +1.664.300 +3.508.400 x 100 = 2,3 Rp 1.423.092.000 Berdasarkan data di atas tingkat Non Performing Financing NPF KJKS Arrahmah mengalami penurunan, walaupun tidak signifikan. Hal ini merupakan hasil dari pihak pengelola yang terus berupaya menetapkan strategi penurunan tingkat pembiayaan bermasalah NPF.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah pada koperasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Non Performing Financing Pembiayaan Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah

0 12 7

Strategi dan kendala pengembangan usaha koperasi jasa keuangan Syariah (studi pada koperasi mitra Indonesia di Kota Cileungsi kabupaten Bogor)

3 19 137

Rancangan bangun sistem informasi pembiayaan Mudharabah untuk pemberian modal bagi usaha kecil menengah : studi kasus koperasi jasa keuangan syariah ei mubarok

0 5 229

Akad istishna dalam pembiayaan rumah pada bank syariah mandiri :studi kasus pada bank syariah mandiri kantor cabang pembantu cinere

4 38 87

kesusaian Syariah mekanisme operasional koperasi jasa keuangan Syariah Amanah dan koperasi jasa keuangan Syariah BMT al-Fath

6 59 73

Stratetegi koperasi jasa keuangan syariah dalam menekan tingkat Non Performing Financing ( NPF): studi kasus pada KJK Syariah Arrahmah cinere

1 17 114

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh Financing To Deposits Ratio dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

2 23 70

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11