simpanan, pembiayaan, dana program, bank, dll yang merupakan dana Amanah untuk dikelola, maka pengelolaannya harus peofessional serta berorientasi pada
profit keuntungan. Penggunaan dana inilah yang diberikan kepada para pengusaha kecil, para pedagang dalam bentuk pembiayaan untuk modal usaha,
dengan sistem bagi hasil maupun jual beli. Arrahmah sebagai sarana masyarakat untuk menginvestasikan dananya di BMT KJK Syariah Arrahmah, berupa
simpanan biasa, simpanan berjangka, titipan atau wadiah dan tabungan lainnya. Semua bentuk simpanan mendapatkan bagi hasil atau bonus setiap bulannnya.
5
B. VISI DAN MISI
Koperasi jasa keuangan syariah Arrahmah sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang berada dilingkungan masyarakat menengah kebawah
mempunyai visi yaitu Menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang amanah, professional, sehat dan kuat, baik dari kualitas dan kuantitas, untuk menggapai
kehidupan penuh dengan salam keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan dengan ridho Allah SWT.
Selain itu untuk berperan serta meningkatkan perekonomian masyarakat menengah kebawah dengan menjalankan misi yaitu Memberdayakan pengusaha
kecil dan lemah dengan konsep tawazun keseimbangan antara rukhiyah dan rupiah dengan melalui pola pembinaan dan pembiayaan serta langkah nyata
5
Wawancara pribadi dengan ibu Wardatullaila Cinere, 24 Desember 2009
sebagai upaya membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir dan jerat kemiskinan.
6
C. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Berdasarkan Legalitas hukum KJK Syariah Arrahmah dari Kementrian Koperasi pada tanggal 26 Mei 2005 Akta Pendirian Notaris Betty Supartini, SH
No.10 Nomor Badan Hukum 424BHMNEG.IV2005 NPWP 02.461.444.8- 412.000 SITU 503224KptsHOIVPerindag2006 Domisili 50318IV2005
Tanda Daftar Perusahaan 10.27.2.65.00394, dan keputusan rapat anggota terakhir susunan dewan pengurus adalah sebagai berikut Pengawas Muhammad. Rivai,
SH, Mochammad. Darmawan, SH, Abdul Harris Bobihoe. Ketua pengurus
Ratih Puspita, SH, Wakil Ketua Ika Yuliana, S. Kom, Sekretaris Elah
Nurlaelah, Bendahara Julaeha, SE.Ak.
7
Dalam menjalankan operasional sehari-hari, Pengurus dibantu oleh Manajer KJKS Arrahmah Rudiana, Divisi Simpanan dan Pembiayaan
Wardatullaila, Amd.Kom, Divisi Linkage Program Rahmat Hidayat, Amd.Kom, Divisi Baitul Maal Idham Kholid, Amd.Kom. dengan struktur organisasi sebagai
berikut :
6
Wawancara pribadi dengan ibu Wardatullaila Cinere, 24 Desember 2009
7
Wawancara pribadi dengan ibu Wardatullaila Cinere, 24 Desember 2009
Struktur Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah Arrahmah
RAT
Pengawas
Pengurus
Manager
Kabag Operasional Kabag Marketing
Struktur organisasi koperasi jasa keuangan syariah Arrahmah terdiri dari RAT, rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dimana dalam
rapat anggota menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi serta pengesahan
laporan keuangan, pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan Marketing AO
Teller Marketing AO
CS Adm Pembiayaan
Collector Collector
tugasnya, pembagian sisa hasil usaha. Keputusan rapat anggota di ambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dimana tiap-tiap anggota
mempunyai hak suara yang sama. Kedua pengurus, pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota dimana untuk pertama kalinya susunan dan
nama-nama pengurus dicatat dalam akta pendirian, dan masa jabatannya paling lama 5 tahun, pengurus bertugas mengelola koperasi, mengajukan rencana kerja
serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi syariah, dan menyelenggarakan rapat anggota.
8
Ketiga, pengelola yang terdiri dari manager, kabag operasional, kabag merketing, admin pembiayaan, marketing, collector dan teller. Fungsi dan tugas
umum manager yaitu memimpin usaha koperasi syariah sesuai dengan RKATKS rencana kerja dan anggaran tahunan koperasi syariah, menyelenggarakan rapat
evaluasi kinerja koperasi syariah, dan memutuskan penerimaan dan penolakan pembiayaan anggota koperasi.
D. PRODUK