Keyakinan atau Kepercayaan tentang Tindakan Pemberian ASI

4.5. Keyakinan atau Kepercayaan tentang Tindakan Pemberian ASI

Eksklusif Faktor keyakinan atau kepercayaan tentang tindakan pemberian ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Keyakinan atau Kepercayaan tentang Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 Benar Salah No Pernyataan n n 1. Saya yakin bayi yang berumur 0-6 bulan akan tumbuh dan berkembang dengan sehat bila hanya diberikan ASI eksklusif. 22 28.1 56 71.9 2. Pemberian ASI eksklusif kepada bayi umur 0-6 bulan tidak bertentangan dengan ajaran agama. 27 34.6 51 65.4 3. Saya percaya ASI eksklusif makanan yang terbaik untuk bayi umur 0-6 bulan yang diciptakan oleh Tuhan 39 50.0 39 50.0 4. Kesehatan bayi akan tetap terjamin walaupun hanya diberikan ASI eksklusif 28 35.9 50 64.1 5. Saya merasa bersalahberdosa apabila saya tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi saya. 37 47.4 41 52.6 6. ASI yang keluar pertama kali kolostrum diciptakan Tuhan mengandung anti bodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit. 31 39.7 47 60.3 7. Kodrat seorang wanita yang mempunyai bayi harus memberikan air susunya secara eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya. 34 43.6 44 56.4 8. Ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan tulus dan ikhlas kepada bayinya akan memperoleh pahala dari Tuhan. 32 41.0 46 59.9 9. Bayi umur 0-6 bulan yang hanya diberi ASI eksklusif akan memiliki akhlakmoralitas yang lebih baik. 28 35.9 50 64.1 10. Pemberian ASI eksklusif kepada bayi diyakini tidak akan menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan bayi umur 0-6 bulan. 29 37.2 49 62.8 Berdasarkan tabel di atas diketahui 71.8 responden menyatakan salah tentang saya yakin bayi yang berumur 0-6 bulan akan tumbuh dan berkembang Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 dengan sehat bila hanya diberikan ASI eksklusif, 65.4 responden menyatakan salah tentang pemberian ASI eksklusif kepada bayi umur 0-6 bulan tidak bertentangan dengan ajaran agama, 50.0 reponden menyatakan benar tentang saya percaya ASI eksklusif makanan yang terbaik untuk bayi umur 0-6 bulan yang diciptakan oleh Tuhan, 52,6 responden menyatakan salah tentang kesehatan bayi akan tetap terjamin walaupun hanya diberikan ASI eksklusif dan saya merasa bersalahberdosa apabila saya tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi saya, 60.3 responden menyatakan salah tentang ASI yang keluar pertama kali kolostrum diciptakan Tuhan mengandung anti bodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit dan kodrat seorang wanita yang mempunyai bayi harus memberikan air susunya secara eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya, 56,4 responden menyatakan salah tentang ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan tulus dan ikhlas kepada bayinya akan memperoleh pahala dari Tuhan, 59,0 responden menyatakan salah tentang bayi umur 0-6 bulan yang hanya diberi ASI eksklusif akan memiliki akhlakmoralitas yang lebih baik serta 64,1 responden menyatakan salah tentang pemberian ASI eksklusif kepada bayi diyakini tidak akan menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan bayi umur 0-6 bulan. Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Keyakinan atau Kepercayaan tentang Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 No Kategori Keyakinan atau Kepercayaan tentang Jumlah Persen 1. Baik 20 25.6 2. Sedang 58 74.4 3. Kurang 0 0 Jumlah 78 100.0 Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kategori atau tingkat keyakinan atau kepercayaan tentang ASI tentang ASI eksklusif 74,4 dominan pada kategori sedang dalam tindakan pemberian ASI eksklusif.

4.6. Tindakan Pemberian ASI Eksklusif