Variabel Independen Variabel Dependen

3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

a Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu yang mempunyai bayi umur 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir yang terkait dengan pengertian ASI eksklusif, cara pemberian, umur bayi yang diberikan ASI eksklusif, serta manfaat diberikannya ASI eksklusif. b Nilai atau norma adalah segala sesuatu yang dianut oleh ibu yang mempunyai bayi umur 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir yang menjadi pengarah tingkah laku dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam pemberian ASI eksklusif. c Keyakinan atau kepercayaan adalah kondisi spritualitas sebagai keyakinan atau hubungan dengan kekuatan yang lebih tinggi, keilahian dan kekuatan yang menciptakan pedoman atau acuan kehidupan yang dianut atau menjadi pegangan ibu yang mempunyai bayi umur 6 bulan yang terkait dengan pemberian ASI eksklusif. d Tindakan pemberian ASI eksklusif adalah tindakan atau perbuatan ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan dalam pemberian ASI eksklusif.

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1. Variabel Independen

Variabel sosial budaya diukur dengan menggunakan beberapa sub variabel meliputi: pengetahuan, nilainorma, serta keyakinankepercayaan, dengan skala pengukuran berdasarkan pengukuran Pratomo 1990 sebagai berikut: Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 a Pengetahuan responden tentang ASI eksklusif menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi 2. Sedang apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi 3. Buruk apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi b Nilai atau norma responden terhadap ASI eksklusif menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi 2. Sedang apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi 3. Kurang apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi c Keyakinan atau kepercayaan responden terhadap ASI eksklusif menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas. 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi 2. Sedang apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi 3. Kurang apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi

3.6.2. Variabel Dependen

Tindakan pemberian ASI eksklusif diukur dari kualitas pemberian ASI eksklusif menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi 2. Sedang apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi 3. Kurang apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian No Variabel Independen Jumlah Indikator Alat Ukur Skala Ukur Kategori 1 2 3 4 5 6 1 Pengetahuan 10 Kuesioner Ordinal a. Baik b. Sedang c. Kurang 2 NilaiNorma 10 Kuesioner Ordinal a. Baik b. Sedang c. Kurang 3 Keyakinan Kepercayaan 10 Kuesioner Ordinal a. Baik b. Sedang c. Kurang No Variabel Dependen Jumlah Indikator Alat Ukur Skala Ukur Kategori 1 2 3 4 5 6 Tindakan pemberian ASI Eksklusif 5 Kuesioner Ordinal a. Baik b. Sedang c. Kurang 3.7. Metode Analisis Data Data yang telah dikumpul, diedit dan dikoding secara manual. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik regresi berganda pada tingkat kepercayaan 95 g=0,05, untuk menjelaskan pengaruh sosial budaya masyarakat terhadap tindakan pemberian ASI eksklusif. Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008

BAB 4 HASIL PENELITIAN