Karakteristik Responden Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif

Tabel 4.1. Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 Jlh. Pddk Jenis Kelamin No Kelurahan Jiwa Laki-laki Perempuan 1 Meranti Pandak 13.612 6.810 7099 2 Limbungan 10.517 5.215 5599 3 Lembah Sari 9.740 4.912 5234 Jumlah 33.869 15.937 17.932 Sumber: Kecamatan Rumbai Pesisir dalam Angka Tahun 2008 Komposisi tenaga kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru sebagian besar adalah tenaga perawat dan bidan, yaitu sebanyak 41 orang. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 No Jenis Tenaga Jumlah Persen 1 DokterDokter Gigi 4 9.8 2 Kesmas 1 2.4 3 Perawat dan Bidan 23 56.1 4 Farmasi 1 2.4 5 Gizi 2 4.9 6 Sanitasi 1 2.4 7 Analis 1 2.4 8 Lainnya 8 19.5 Jumlah 41 100.0 Sumber: Profil Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir, 2008

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi: usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu serta anak keberapa dan usia bayi yang sedang disusui. Jumlah dan persentase responden berdasarkan karakteristik dapat dilihat pada uraian berikut. Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui sebagian besar responden berumur antara 20-35 tahun, yaitu sebanyak 66 orang 84.6 hal ini menunjukkan responden dominan usia produktif. Pendidikan responden 33 orang 42,3 tamat SLTA. Pekerjaan responden bervariasi, namun umumnya ibu rumah tangga yaitu sebanyak 69 orang 88.5 dan urutan anak dominan pada anak urutan ke II yaitu 26 orang 33,3 serta usia anak dominan pada usia 7 bulan 52 orang 66.7 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 No Karakteristik Jumlah Persen 1 Usia Ibu 20 Tahun 6 7.7 20-35 tahun 66 84.6 35 Tahun 6 7.7 Jumlah 78 100.0 2 Pendidikan Ibu Tamat SD 10 12.8 Tamat SLTP 31 39.7 Tamat SLTA 33 42.3 AkademiSarjana S.l 4 5.1 Jumlah 78 100.0 3 Pekerjaan Ibu IRT 69 88.5 PNS 1 1.3 Peg.Swasta 4 5.1 Wiraswasta 4 5.1 Petani Jumlah 78 100.0 4 Urutan Anak Pertama 23 29.5 Kedua 26 33.3 Ketiga 21 26.9 Ketiga 8 10.3 Jumlah 78 100.0 5 Usia Anak 6-7 bulan 26 33.3 7 bulan 52 66.7 Jumlah 78 100.0 Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008

4.3. Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif

Aspek pengetahuan tentang ASI eksklusif yang ditanyakan dalam penelitian ini meliputi: pengertian, waktu pemberian, manfaat serta kandungan gizi dalam ASI, jumlah dan persentase secara rinci dapat dilihat pada uraian berikut: Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 Benar Salah No Pernyataan n n 1. ASI eksklusif berarti hanya pemberian Air Susu Ibu ASI kepada bayi tanpa tambahan apapun. 30 38.5 48 61.5 2. Pemberian ASI eksklusif minimal selama 6 bulan. 37 47.4 41 52.6 3. Asupan gizi ibu yang cukup dapat meningkatkan kualitas ASI yang diberikan kepada bayi 0-6 bulan. 37 47.4 41 52.6 4. Kandungan zat gizi dalam ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi umur 0-6 bulan. 37 47.4 41 52.6 5. Dalam ASI terdapat zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit. 35 44.9 43 55.1 6. ASI mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai umur 6 bulan. 32 41.0 46 59.0 7. ASI boleh disimpan dalam termos, pada suhu dan kemasan yang benar. 32 41.0 46 59.0 8. Selain agar bayi sehat, ASI eksklusif juga penting untuk kecerdasan bayi. 37 47.4 41 52.6 9. Pemberian ASI eksklusif berguna untuk menjarangkan kehamilan. 42 53.6 36 46.2 10. Lebih sering menyusui, maka lebih banyak ASI yang diproduksi 29 37.2 49 62.8 Berdasarkan tabel di atas diketahui 61.5 responden menyatakan salah jika ASI eksklusif hanya merupakan pemberian Air Susu Ibu ASI kepada bayi tanpa tambahan apapun, 52.6 responden menyatakan salah pemberian ASI eksklusif minimal selama 6 bulan, 52.6 responden menyatakan salah asupan gizi ibu yang Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 cukup dapat meningkatkan kualitas ASI yang diberikan kepada bayi 0-6 bulan, 52,6 reponden menyatakan salah kandungan zat gizi dalam ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi umur 0-6 bulan 55,1 responden menyatakan salah dalam ASI terdapat zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit, 59,0 responden menyatakan salah ASI mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai umur 6 bulan, 59,0 responden menyatakan salah tentang ASI boleh disimpan dalam termos, pada suhu dan kemasan yang benar, 53.6 responden menyatakan benar selain agar bayi sehat, ASI eksklusif juga penting untuk kecerdasan bayi dan pemberian ASI eksklusif berguna untuk menjarangkan kehamilan serta 62,8 responden menyatakan salah tentang lebih sering menyusui, maka lebih banyak ASI yang diproduksi. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008 No Kategori Pengetahuan tentang ASI Jumlah Persen 1. Baik 25 32.1 2. Sedang 53 67.9 3. Kurang 0 0 Jumlah 78 100.0 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kategori atau tingkat pengetahuan responden 67,9 dominan pada kategori sedang tentang tindakan pemberian ASI eksklusif. Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008

4.4. Nilai atau Norma tentang ASI