Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kategori atau tingkat keyakinan atau kepercayaan tentang ASI tentang ASI eksklusif 74,4 dominan pada kategori
sedang dalam tindakan pemberian ASI eksklusif.
4.6. Tindakan Pemberian ASI Eksklusif
Tindakan responden dalam pemberian ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008
Ya Tidak No Pertanyaan
n n
1. Apakah ibu memberikan ASI yang pertama
kali keluar kolostrum kepada bayi ibu?
29 37.2
49 62.8
2. Apakah ibu memberikan ASI setiap kali bayi mambutuhkan?
24 30.8
54 69.2
3. Apakah pada saat memberikan ASI, ibu memperhatikan bagian-bagian tubuh yang
lain dari bayi? 27
34.6 51
65.4 4.
Apakah ibu berhenti menyusukan setelah bayi melepaskan mulutnya dari puting susu
ibu. 23
29.5 55
70.5 5.
Apakah ibu memberikan ASI kepada bayi bila merasakan air susunya penuh.
28 35.9
50 64.1
Berdasarkan tabel di atas diketahui 62,8 responden menyatakan tidak memberikan ASI yang pertama kali keluar kolostrum kepada bayi ibu, 69,2
responden menyatakan tidak tentang memberikan ASI setiap kali bayi mambutuhkan, 70,5 reponden menyatakan tidak pada saat memberikan ASI, si ibu memperhatikan
Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009
USU Repository © 2008
bagan-bagian tubuh yang lain dari bayi dan tidak berhenti menyusukan setelah bayi melepaskan mulutnya dari puting susu ibu serta menyatakan tidak memberikan ASI
kepada bayi bila merasakan air susunya penuh.
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai
Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2008
No Kategori Tindakan Pemberian ASI Eksklusif
Jumlah Persen
1. Baik
17 21.8 2.
Sedang 61 78.2
3. Kurang 0
Jumlah
78
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui tindakan responden dalam pemberian ASI
eksklusif pada kategori sedang sebesar 61 orang 78.2, sedangkan 17 orang 21.8 pada kategori baik.
Dilihat dari persentase pengetahuan, nilainorma dan keyakinankepercayaan responden tentang pemberian ASI eksklusif, ternyata tindakan responden dalam
pemberian ASI eksklusif belum baik, hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase tindakan dominan pada kategori sedang menunjukkan perlunya peningkatan peran
dari petugas kesehatan dari wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang melakukan penyuluhan dan kegiatan pelayanan Kesehatan ke
lapangan, sehingga ibu-ibu yang menyusui bayinya mengetahui pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Hasan Basri Ludin : Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru, 2009
USU Repository © 2008
4.7. Tabel Silang Crosstab