Analisis Hubungan Antara variabel

Tabel 6. Perbandingan usia, BB aktual, lama HD, Laboratorium dengan TD sistolik dan diastolik Parameter T e k a n a n D a r a h SNS p Sistolik p Diastolik Usia thn 0,18 0,54 NS BB aktual Kg 0,68 0,86 NS Lama HD bulan 0,88 0,41 NS Hb gr 0,73 0,85 NS Albumin gdl 0,75 0,64 NS S: significant p0,05, NS: Non Significant Dari tabel 6 di atas terlihat perbandingan usia, BB aktual, lama HD, hasil laboratorium dengan TD sistolik dan diastolik tidak ada yang menunjukkan hasil yang bermakna. Demikian juga halnya dengan perbandingan perbandingan usia, BB aktual, lama HD, hasil laboratorium dengan derajat hipertensi Tabel7 Tabel 7. Perbandingan usia, BB aktual, lama HD, Laboratorium dengan derajat hipertensi Parameter N PraHT HT Derajt 1 HT Derjt 2 p SNS Usia thn 56,70±8,3 57,40±4,2 57,50±7,1 57,40±4,1 0,67 NS BB aktual Kg 55,50±12,37 59,25±10,09 56,45±11,70 56,50±6,07 0,86 NS Lama HD bln 44,67±51,38 27,88±23,70 38,76±50,80 16,25±14,18 0,66 NS Hb gr 10,83±1,85 9,14±2,15 9,62±1,65 10,25±2,46 0,47 NS Albumin gdl 3,93±0,40 3,69±0,41 3,84±0,53 3,80±0,54 0,76 NS

4.1.2. Analisis Hubungan Antara variabel

Dari analisis hubungan antara parameter volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA dengan tekanan darah, beberapa parameter berkorelasi positif dan negatif bermakna dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Gambar 3 dan 4. Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 TBW 80 70 60 50 40 T D S 200 180 160 140 120 100 80 60 ECWTBW 80 70 60 50 40 30 T D S 200 180 160 140 120 100 80 60 ICWTBW 70 60 50 40 30 20 T D S 200 180 160 140 120 100 80 60 ECWICW 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 T D S 200 180 160 140 120 100 80 60 r;0,41 p;0,006 r;0,37 p;0,013 r;-0,38 p;0,11 r;0,37 p;0,013 Gambar 3. Korelasi antara TBW , ECWTBW, ICWTBW dan ECWICW dengan tekanan darah sistolik pasien HD reguler Dari gambar 3 dan tabel 8 dapat dilihat tekanan darah sistolik berkorelasi positif bermakna dengan TBW r:0,41 ; p:0,01, ECWLt r:0,40 ; p:0,01 ECWTBW r:0,37;p:0,01, ECWICW r:0,37;p:0,01, dan berkorelasi negatif bermakna dengan ICWTBW r:-0,38;p:0,01, sedangkan TBWLt, ICWLt dan Dry Weight tidak berkorelasi dengan tekanan darah sistolik. Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 TBW 80 70 60 50 40 T D D 110 100 90 80 70 60 50 40 ECW Lt 40 30 20 10 T D D 110 100 90 80 70 60 50 40 r;0,44 p;0,00 r;0,30 p;0,04 Gambar 4. Korelasi antara TBW , ECWLt dengan tekanan darah diastolik pasien HD reguler Dari gambar 4 dan tabel 8 dapat dilihat tekanan darah diastolik berkorelasi positif bermakna dengan TBW r:0,30 ; p:0,04 dan ECWLt r:0,44;p:0,00, sedangkan TBWLt, ECWTBW,ICW Lt, ICWTBW, ECWICW dan Dry Weight tidak berkorelasi dengan tekanan darah diastolik. Kemudian dilakukan analisis hubungan antara parameter volume cairan tubuh dengan derajat hipertensi gambar 5, tabel 9. Dapat dilihat bahwa TBW r:0,37 ; p:0,01, ECWLt r:0,38;p:0,01, ECWTBW r:0,34;p:0,02, ECWICWr:0,34;p:0,02 berkorelasi positif bermakna dengan derajat hipertensi sedangkan ICWLt r:-0,29;p:0,05 dan ICWTBWr:-0,35;p:0,02 berkorelasi negatif bermakna dengan derajat hipertensi. TBWLt dan Dry Weight tidak berkorelasi dengan derajat tekanan darah. Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 TBW 80 70 60 50 40 D e ra ja t H ip e rt e n si 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 ECW Lt 40 30 20 10 D e ra ja t H ip e rt e n si 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 ECWTBW 80 70 60 50 40 30 D e ra ja t H ip e rt e n si 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 ICW Lt 30 20 10 D e ra ja t H ip e rt e n s i 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 ICWTBW 70 60 50 40 30 20 D e ra ja t H ip e rt e n si 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 ECWICW 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 D e ra ja t H ip e rt e n si 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 r;0,37 p;0.01 r;0,38 p;0.01 r;0,34 p;0.02 r;-0,29 p;0.05 r;-0,35 p;0.02 r;-0,34 p;0.03 Gambar 5 Korelasi antara TBW ,ECWLt, ECWTBW,ICWLt, ICWTBW dan ECWICW dengan derajat hipertensi pasien HD reguler Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 8. Korelasi antara volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA dan tekanan darah sistolik dan diastolik pasien HD reguler Parameter Tekanan darah Signifikan ----------------------------------------- Sistolik a Diastolik b r : p r : p TBW Lt 0,88 : 0,57 0,23 : 0,13 NS TBW 0,41 : 0,01 0,30 : 0,48 S a,b ECW Lt 0,40 : 0,01 0,44 : 0,00 S a,b ECWTBW 0,37 : 0,01 0,24 : 0,12 S a ICW Lt -0,29 : 0,05 -0,12 : 0,42 NS ICWTBW -0,38 : 0,01 -0,24 : 0,11 S a ECWICW 0,37 : 0,01 0,24 : 0,12 S a Dry weight Kg - 0,21 : 0,18 -0,04 : 0,78 NS Tabel 9. Korelasi antara volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA danderajat hipertensi pasien HD reguler Parameter Derajat Hipertensi Korelasi ----------------------------------------- r p TBW Lt 0,06 0,67 NS TBW 0,37 0,01 S + ECW Lt 0,38 0,01 S + ECWTBW 0,34 0,02 S + ICW Lt -0,29 0,05 NS ICWTBW -0,35 0,02 S - ECWICW 0,34 0,23 NS Dry weight Kg - 0,21 0,17 NS

4.2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Triceps Skinfold Thickness dengan Phase Angle yang Diukur dengan Bio Impedence Analysis sebagai Prediksi Mortalitas pada Pasien-Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hemodialisis regular

1 70 68

Hubungan Antara Lingkar Lengan Atas Dengan Phase Angle Sebagai Penanda Kualitas Hidup Yang Diukur Menggunakan Bio Electrical Impedance Analysis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Reguler

0 61 77

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bioelectrical Impedance Analysis Dan Kualitas Hidup Yang Dinilai Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialis Reguler

1 34 63

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3