Karakteristik Populasi HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1. Karakteristik Populasi

Dari 44 pasien hemodialisis reguler, terdiri dari 26 59,09 orang laki-laki dan 18 40,91 orang perempuan dengan usia rata-rata 54,9±10,5 tahun, dimana usia yang terendah 40 tahun dan tertinggi 72 tahun. Lama pasien menjalani hemodialisis rata-rata 33,2±39,4 bulan. Nilai rata-rata parameter biokimia yaitu hemoglobin 9,6±1,9 gr, albumin 3,8±0,5 gdl. Nilai rata-rata parameter volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA adalah TBWLt 32,7±6,3, ECWLt 16,8±4,4, ICWLt 15,9±3,9 TBW 57,1±5,6, ECWTBW 51,3±8,5, ICWTBW 48,7±8,6, ECWICW 1,1±0,5, dry weight Kg 54,7±11,6. Nilai rata-rata tekanan darah sistolik adalah 135,9±18,1 dan tekanan darah diastolik 83,41±8,3 . Untuk derajat hipertensi yang normal didapatkan sebanyak 3 6,8 pasien , prahipertensi 16 36,4, hipertensi derajat 1 sebanyak 21 47,7, sedangkan hipertensi derajat 2 didapatkan 4 9,1 pasien Tabel 3. Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 3. Karakteristik Dasar Seluruh Populasi Karakteristik Keseluruhan Pasien n=44 Usia Thn 54,9±8,5 Kelamin Laki-laki 26 59,09 Perempuan 18 40,91 BB aktual Kg 57,4±10,5 Lama HD Bulan 33,2±39,4 BiokimiaLaboratorium Hb g 9,6±1,9 Albumin gdl 3,8±0,5 Parameter BIA TBW Lt 32,7±6,3 TBW 57,1±5,6 ECW Lt 16,8± 4,4 ECWTBW 51,3±8,5 ICW Lt 15,9 3,9 ICWTBW 48,7±8,6 ECWICW 1,1±0,5 Dry weight Kg 54,7±11,6 Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik 135,9±18,1 Tekanan Darah Diastolik 83,41±8,3 Derajat Hipertensi Normal 3 6,8 Prahipertensi 16 36,4 Hipertensi Derajat 1 21 47,7 Hipertensi Derajat 2 4 9,1 TBW,total body water;ECW,extracellular water;ICW,intracellular water. Dari tabel 4 berikut ini dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan bermakna secara statistik antara usia, lamanya HD, Hb, Albumin serum, Tekanan darah sistolik dan diastolik pada laki-laki dan perempuan. Terdapat perbedaan bermakna berat badan aktual dimana laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4. Perbandingan usia, BB aktual, lama HD, Laboratorium, TD dan derajat hipertensi pasien HD reguler laki-laki dan perempuan Karakteristik Laki Perempuan p SNS n=26 n=18 Usia thn 56,8±8,2 52,3±8,5 0,59 NS BB aktual Kg 61,7±9,9 51,3±8,3 0,01 S Lama HD bulan 23,3±20,3 47,4±55,4 0,05 NS Hb gr 10,2±2,0 8,7±1,5 0,10 NS Albumin gdl 3,8±0.5 3,8±0,4 0,93 NS Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik 135,4±21,2 136,7±12,8 0,05 NS Tekanan Darah Diastolik 83,9±9,8 82,8±5,7 0,11 NS S: significant p0,05, NS: Non Significant Dari tabel 5 dapat dilihat parameter cairan tubuh TBWLt, ECWLt, ECWTBW, ECWICW, dan dry weight berbeda bermakna antara laki-laki dan perempuan dimana laki-laki lebih tinggi nilainya dari perempuan, parameter lain seperti TBW, ICWL dan ICWTBW tidak berbeda bermakna antara laki-laki dan perempuan. Tabel 5. Perbandingan parameter volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA pasien HD reguler laki-laki dan perempuan Parameter Laki Perempuan p SNS n=26 n=18 TBW Lt 35,3±4,8 28,8±3,2 0,01 S TBW 57,8±5,2 56,1±6,1 0,35 NS ECW Lt 18,7±4,6 13,9±1,7 0,01 S ECWTBW 53,1±10,1 48,7±4,3 0,02 S ICW Lt 16,6±4,6 14,8±2,3 0,10 NS ICWTBW 46,9±10,1 51,4±4,4 0,10 NS ECWICW 1,3±0,6 1,0±0,2 0,03 S Dry weight Kg 57,5±11,5 50,7±9,4 0,04 S TBW,total body water;ECW,extracellular water;ICW,intracellular water. S: significant p0,05, NS: Non Significant Wika Hanida Lubis : Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 6. Perbandingan usia, BB aktual, lama HD, Laboratorium dengan TD sistolik dan diastolik Parameter T e k a n a n D a r a h SNS p Sistolik p Diastolik Usia thn 0,18 0,54 NS BB aktual Kg 0,68 0,86 NS Lama HD bulan 0,88 0,41 NS Hb gr 0,73 0,85 NS Albumin gdl 0,75 0,64 NS S: significant p0,05, NS: Non Significant Dari tabel 6 di atas terlihat perbandingan usia, BB aktual, lama HD, hasil laboratorium dengan TD sistolik dan diastolik tidak ada yang menunjukkan hasil yang bermakna. Demikian juga halnya dengan perbandingan perbandingan usia, BB aktual, lama HD, hasil laboratorium dengan derajat hipertensi Tabel7 Tabel 7. Perbandingan usia, BB aktual, lama HD, Laboratorium dengan derajat hipertensi Parameter N PraHT HT Derajt 1 HT Derjt 2 p SNS Usia thn 56,70±8,3 57,40±4,2 57,50±7,1 57,40±4,1 0,67 NS BB aktual Kg 55,50±12,37 59,25±10,09 56,45±11,70 56,50±6,07 0,86 NS Lama HD bln 44,67±51,38 27,88±23,70 38,76±50,80 16,25±14,18 0,66 NS Hb gr 10,83±1,85 9,14±2,15 9,62±1,65 10,25±2,46 0,47 NS Albumin gdl 3,93±0,40 3,69±0,41 3,84±0,53 3,80±0,54 0,76 NS

4.1.2. Analisis Hubungan Antara variabel

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Triceps Skinfold Thickness dengan Phase Angle yang Diukur dengan Bio Impedence Analysis sebagai Prediksi Mortalitas pada Pasien-Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hemodialisis regular

1 70 68

Hubungan Antara Lingkar Lengan Atas Dengan Phase Angle Sebagai Penanda Kualitas Hidup Yang Diukur Menggunakan Bio Electrical Impedance Analysis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Reguler

0 61 77

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bioelectrical Impedance Analysis Dan Kualitas Hidup Yang Dinilai Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialis Reguler

1 34 63

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3