Verdianto I. Bitticaca : Ajaran Perbuatan Melawan Hukum Dalam Tindak Pidana Korupsi, 2010.
pemerasan dan nepotism nepotisme. Selanjutnya bisa diidentifikasikan anatomi kejahatan korupsi:
46
1. Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang.
2. Korupsi pada umumnya melibatkan kerahasiaan.
3. Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik yang
tidak selalu berupa uang. 4.
Perbuatan terselubung di balik pembenaran hukum. 5.
Pelaku biasanya mempunyai pengaruh yang kuat baik status ekonomi maupun status politik yang tinggi.
6. Mengandung unsur tipu muslihat.
7. Mengandung unsur penghianatan kepercayaan.
8. Perbuatan tersebut melanggar norma, tugas dan pertanggungjawaban
dalam tatanan masyarakat.
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan dengan peneltian yang bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian ini menggambarkan tentang situasi atau
keadaan yang terjadi terhadap permasalahan yang telah dikemukakan, dengan tujuan untuk membatasi kerangka studi kepada suatu pemberian, suatu analisis atau suatu
46
Edi Setiadi, Loc.cit
Verdianto I. Bitticaca : Ajaran Perbuatan Melawan Hukum Dalam Tindak Pidana Korupsi, 2010.
klasifikasi tanpa secara langsung bertujuan untuk menguji hipotesa-hipotesa atau teori-teori. Pengumpulan data dengan cara deskriptif ini dilakukan pendekatan
yuridis normatif yaitu dengan melakukan analisis terhadap permasalahan dan penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-
norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian yuridis normatif ini menggunakan data sekunder yang berasal dari penelitian kepustakaan
library research, penelitian kepustakaan sebagai salah satu cara mengumpulkan data didasarkan pada buku-buku literatur yang telah disediakan terlebih dahulu yang
tentunya berkaitan dengan tesis ini, untuk memperoleh bahan-bahan yang bersifat teoritis ilmiah sebagai perbandingan maupun petunjuk dalam menguraikan bahasan
terhadap masalah yang dihadapi selanjutnya peneliti mengumpulkan dan mempelajari beberapa tulisan yang berhubungan dengan topik tesis ini.
Penelitian seperti ini menurut Ronald Dworkin disebutnya dengan istilah penelitian doktrinal doctrinal research yaitu penelitian yang menganalisis hukum
yang tertulis di dalam buku law as it written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as it is decided by the judge
through judical process.
47
47
Ronald Dworkin sebagaimana dikutip Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, Makalah disampaikan pada dialog interaktif tentang Penelitian
Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, 18 Februari 2003, hal. 1.
Verdianto I. Bitticaca : Ajaran Perbuatan Melawan Hukum Dalam Tindak Pidana Korupsi, 2010.
2. Sumber Data