b. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresion linear berganda digunakan mengetahui seberapa besar pengaruh variabel babas produk, harga, faktor emosional terhadap variabel
terikat keputusan pembelian. Model regresi linear berganda yang digunakan:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Sumber : Sugiono, 2005:21
Dimana : Y
= skor tingkat keputusan pembelian a =
konstanta b
1
, b
2
, b
3
= koefisien regresi X
1
= skor dmensi variabel produk X
2
= skor dimensi variabel harga X
3
= skor dimensi variabel faktor emosional E
= skala error Pengujian Hipotesis sebagai berikut:
1. Pengujian koefisien determinan R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap terikat. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yand diteliti X
1
X
2
X
3
yaitu produk, harga, faktor emosional terhadap variabel terikat yaitu keputusan
pembelian Y . Koefisien determinan R
2
berkisar antara nol sampai dengan satu ≤ R
2
≤1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel dan R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh
xxiii
variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Uji F Uji Serentak
Uji F dilakukan untuk mempengaruhi apakah serentak variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model
hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H
: b
1
=b
2
=b
3
=0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H
a
: b
1 ≠
b
2
≠b
3
≠0, artinya veriabel bebas secara bersana-sana berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H diterima bila F
tabel
F
hitung
pada = 5 H
a
diterima bila F
tabel
F
hitung
pada = 5 3.
Uji t Parsial Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas X
1
X
2
X
3
terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya adalah:
H :b
1
,b
2
,b
3
= 0 artinya variabel babas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H
a
:b
1
,b
2
,b
3 ≠
0 artinya variabel bebas secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
xxiv
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
xxv
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu