Analisis Responden Analisis Variabel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis

Judul skripsi yaitu “ Pengaruh Produk, Harga, dan Faktor Emosional Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Lux Cair ”, maka penulis menganalisis dan mengevaluasi variable Produk X 1 , Harga X 2 , dan Faktor Emosional X 3 terhadap Keputusan Pembelian Y. Analisis dan evaluasi data menggunakan analisis deskriptif dan model regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan bantuan SPSS versi 13.00. Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti. Jumlah responden penelitian sebanyak 93 orang. Sedangkan jumlah pertanyaan yang diberikan untuk variabel bebas: produk X 1 , harga X 2 , dan faktor emosional X 3 sebanyak 13 dan untuk variabel terikat keputusan pembelian Y sebanyak 3 butir pertanyaan.

1. Analisis Responden

Tabel 4.1 Lama Penggunaan sabun Lux NO Lama Penggunaan F Persentase 1 1-6 bulan 37 40 2 7-12 bulan 14 15 3 12 bulan 42 45 Jumlah 93 100 Sumber : Data diolah, Januari 2009 36 xlvi Hasil penelitian dari 93 responden terdapat 42 orang 45 telah menggunakan sabun Lux selama 12 bulan, 37 orang 40 menggunakan sabun Lux kurang lebih1-6 bulan,sisanya 14 orang 15 menggunakan sabun Lux kurang lebih 7-12 bulan. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar mahasiswi Manajemen USU merasa puas dengan sabun Lux, hal tersebut dapat dilihat dari lama panggunaan 12 bulan. Walaupun demikian Unilever harus lebih meningkatkan kualitas dan promosi agar konsumen lebih puas dan loyal terhadap sabun Lux.

2. Analisis Variabel

a. Produk Sebagai Variabel X 1 Indikator dari variabel produk adalah Sabun Lux memiliki banyak variasi keharuman, Merek sabun Lux adalah sabun kecantikan dengan slogan “play with Beauty”, Sabun Lux adalah sabun mandi yang memberikan sensasi mewah di setiap mandi, Sabun Lux adalah sabun para bintang, Sabun Lux aman digunakan untuk semua jenis kulit, Sabun Lux memberikan kebanggaan bagi para pemakainya. Hasil pengumpulan data pada variabel ini dapat dilihat pada tabel berikut: 1. Sabun Lux memiliki banyak variasi keharuman. Tabel 4.2 Sabun Lux memiliki banyak variasi keharuman Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 4.00 48 51.6 51.6 51.6 5.00 45 48.4 48.4 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa 51,6 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa sabun Lux memiliki banyak variasi keharuman, xlvii sedangkan sisanya 48,4 menyatakan sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun Lux telah memberikan beberapa pilihan keharuman kepada seluruh responden dengan baik. 2. Merek sabun Lux adalah sabun kecantikan dengan slogan “play with Beauty” Tabel 4.3 Merek sabun Lux adalah sabun kecantikan dengan slogan “play with Beauty” Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 3.00 3 3.2 3.2 3.2 4.00 50 53.8 53.8 57.0 5.00 40 43.0 43.0 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa 53,8 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa Merek sabun Lux adalah sabun kecantikan dengan slogan “play with Beauty” sedangkan 43,0 menyatakan sangat setuju sedangkan sisanya 3,2 kurang setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun Lux berhasil memposisikan sebagai merek sabun kecantikan. xlviii 3. Sabun Lux adalah sabun mandi yang memberikan sensasi mewah di setiap mandi. Tabel 4.4 Sabun Lux adalah sabun mandi yang memberikan sensasi mewah di setiap mandi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 2 2.2 2.2 2.2 2.00 12 12.9 12.9 15.1 3.00 30 32.3 32.3 47.3 4.00 37 39.8 39.8 87.1 5.00 12 12.9 12.9 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa 39,8 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa sabun Lux adalah sabun mandi yang memberikan sensasi mewah disetiap mandi, sedangkan 32,3 menyatakan kurang setuju, 12,9 menyatakan sangat setuju dan tidak setuju dan sisanya 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga dapat dijelaskan bahwa sabun Lux cukup memberikan sensasi mewah kepada seluruh responden. 4. Sabun Lux adalah sabun para bintang Tabel 4.5 Sabun Lux adalah sabun para bintang Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 6 6.5 6.5 6.5 2.00 21 22.6 22.6 29.0 3.00 37 39.8 39.8 68.8 4.00 26 28.0 28.0 96.8 5.00 3 3.2 3.2 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa 39,8 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan kurang setuju bahwa sabun Lux adalah sabun para bintang, sedangkan 28,0 menyatakan setuju, 22,6 menyatakan tidak setuju, 6,5 menyatakan sangat tidak setuju sedangkan sisanya 3,2 menyatakan sangat xlix setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun Lux cukup berhasil melekatkan image sabun Lux sebagai sabun para bintang. 5.Sabun Lux aman digunakan untuk semua jenis kulit Tabel 4.6 Sabun Lux aman digunakan untuk semua jenis kulit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 1 1.1 1.1 1.1 3.00 7 7.5 7.5 8.6 4.00 76 81.7 81.7 90.3 5.00 9 9.7 9.7 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa 81,7 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa sabun Lux aman digunkan untuk semua jenis kulit, sedangkan 9,7 menyatakan sangat setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, sedangkan sisanya 1.1 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun Lux telah memberikan rasa aman jika digunakan untuk semua jenis kulit. 6. Sabun Lux memberikan kebanggaan bagi para pemakainya. Tabel 4.7 Sabun Lux memberikan kebanggaan bagi para pemakainya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 1 1.1 1.1 1.1 2.00 13 14.0 14.0 15.1 3.00 35 37.6 37.6 52.7 4.00 40 43.0 43.0 95.7 5.00 4 4.3 4.3 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa 43,0 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa sabun Lux memberikan kebanggaan bagi para pemakainya, sedangkan 37,6 menytakan kurang setuju, 14,0 menyatakan l tidak setuju, 4,3 menyatakan sangat setuju dan sisanya 1,1 menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun Lux berhasil memberikan rasa bangga bagi para pemakainya. b. Harga sebagai Variabel X 2 Indikator dari variabel ini adalah Harga sabun Lux standar dibanding sabun kecantikan lainnya, Harga sabun Lux kompetitif dipasar, Harga sabun Lux sesuai dengan kualitasnya. Hasil pengumpulan data pada variabel ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: 1. Harga sabun Lux standar dibanding sabun kecantikan lainnya Tabel 4.8 Harga sabun Lux standar dibanding sabun kecantikan lainnya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 2 2.2 2.2 2.2 3.00 17 18.3 18.3 20.4 4.00 65 69.9 69.9 90.3 5.00 9 9.7 9.7 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa 69,9 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa harga sabun Lux standar dibanding sabun kecantikan lainnya, sedangkan 18,3 menyatakan kurang setuju, 9,7 menyatakan sangat setuju dan sisanya 2,2 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga sabun. 2. Harga sabun Lux kompetitif dipasar Tabel 4.9 Harga sabun Lux kompetitif dipasar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 1 1.1 1.1 1.1 3.00 9 9.7 9.7 10.8 4.00 73 78.5 78.5 89.2 Valid 5.00 10 10.8 10.8 100.0 li Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa 78,5 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa harga sabun Lux kompetitif dipasar, sedangkan 10, menyatakan sangat setuju, 9,7 menyatakan kurang setuju, dan sisanya 1,1 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga sabun Lux mampu bersaing dipasar. 3. Harga sabun Lux sesuai dengan kualitasnya Tabel 4.10 Harga sabun Lux sesuai dengan kualitasnya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 3.00 13 14.0 14.0 14.0 4.00 68 73.1 73.1 87.1 5.00 12 12.9 12.9 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa 73,1 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju harga sabun Lux sesuai dengan kualitasnya, 14,0 menyatakan kurang setuju, 12,9 menyatakan sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga sabun Lux sebanding dengan nilai atau manfaat yang didapat oleh konsumen. c. Faktor Emosional Sebagai Variabel X 3 Indikator dari variabel ini adalah Saya membeli sabun Lux karena sesuai dengan gaya hidup saya, Saya membeli sabun Lux karena terinspirasi dari bintang iklannya, Saya membeli sabun Lux karena pengaruh keluarga, Saya membeli sabun Lux karena pengaruh teman. lii Hasil pengumpulan data pada variabel ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: 1. Saya membeli sabun Lux karena sesuai dengan gaya hidup saya Tabel 4.11 Saya membeli sabun Lux karena sesuai dengan gaya hidup saya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 3 3.2 3.2 3.2 3.00 9 9.7 9.7 12.9 4.00 58 62.4 62.4 75.3 5.00 23 24.7 24.7 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa 62,4 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena sesuai dengan gaya hidup mereka, sedangkan 24,7 menyatakan sangat setuju, 9,7 menyatakan kurang setuju,dan sisanya 3,2 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebahagian besar Mahasiswi Manajemen USU memakai sabun Lux karena gaya hidup. 2. Saya membeli sabun Lux karena terinspirasi dari bintang iklannya Tabel 4.12 Saya membeli sabun Lux karena terinspirasi dari bintang iklannya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 7 7.5 7.5 7.5 2.00 16 17.2 17.2 24.7 3.00 43 46.2 46.2 71.0 4.00 24 25.8 25.8 96.8 5.00 3 3.2 3.2 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.12 dapat dijelaskan bahwa 46,5 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan kurang setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena terinspirasi dari bintang iklannya, sedangkan 25,8 menyatakan setuju,17,2 menyatakan tidak setuju, 7,5 menyatakan sangat tidak setuju, dan sisanya 3,2 menyatakan liii sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mahasiswi Manajemen USU membeli sabun Lux karena cukup terinspirasi dari bintang iklannya. 3. Saya membeli sabun Lux karena pengaruh keluarga Tabel 4.13 Saya membeli sabun Lux karena terinspirasi dari bintang iklannya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 8 8.6 8.6 8.6 2.00 18 19.4 19.4 28.0 3.00 38 40.9 40.9 68.8 4.00 25 26.9 26.9 95.7 5.00 4 4.3 4.3 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa 40,9 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan kurang setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena pengaruh keluarga, sedangkan 26,9 menyatakan setuju, 19,4 menyatakan tidak setuju, 8,6 menyatakan sangat tidak setuju dan sisanya 4,3 menyatakan sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mahasiswi Manajemen USU membeli sabun Lux cukup dipengaruhi oleh keputusan keluarga. 4.Saya membeli sabun Lux karena pengaruh teman Tabel 4.14 Saya membeli sabun Lux karena pengaruh teman Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 16 17.2 17.2 17.2 2.00 30 32.3 32.3 49.5 3.00 40 43.0 43.0 92.5 4.00 5 5.4 5.4 97.8 5.00 2 2.2 2.2 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa 43,0 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan kurang setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena pengaruh teman, sedangkan 32,3 menyatakan tidak setuju, 17,2 menytakan liv sangat tidak setuju, 5,4 menyatakan setuju dan sisanya 2,2 menyatakan sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Mahasisiwi Manajemen USU membeli sabun Lux bukan karena pengaruh teman. d. Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Y Indikator dari variabel ini adalah Saya membeli sabun Lux kerena produknya yang berkualitas, Saya membeli sabun Lux karena harganya terjangkau Saya membeli sabun Lux karena harganya terjangkau, Saya membeli sabun Lux karena faktor emosional. Hasil pengumpulan data pada variabel ini dapat dilihat pada tabel berikut ini 1. Saya membeli sabun Lux kerena produknya yang berkualitas Tabel 4.15 Saya membeli sabun Lux kerena produknya yang berkualitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 4 4.3 4.3 4.3 3.00 17 18.3 18.3 22.6 4.00 61 65.6 65.6 88.2 5.00 11 11.8 11.8 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa 65,6 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena produknya yang berkualitas, 18,3 menyatakan kurang setuju, 11,8 menyatakan sangat setuju, dan sisanya 4,3 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mahasiswi Manajemen USU membeli sabun Lux karena sabun Lux memiliki kualitas seperti yang diharapkan. lv 2. Saya membeli sabun Lux karena harganya terjangkau Tabel 4.16 Saya membeli sabun Lux karena harganya terjangkau Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 2.00 2 2.2 2.2 2.2 3.00 15 16.1 16.1 18.3 4.00 70 75.3 75.3 93.5 5.00 6 6.5 6.5 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa 75,3 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena harganya yang terjangkau, sedangkan sisanya 16,1 menyatakan kurang setuju, 6,5 menyatakan sangat setuju, dan sisanya 2,2 menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Mahasiswi Manajemen USU membeli sabun Lux karena harganya yang terjangkau. 3. Saya membeli sabun Lux karena faktor emosional Tabel 4.17 Saya membeli sabun Lux karena faktor emosional Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1.00 6 6.5 6.5 6.5 2.00 18 19.4 19.4 25.8 3.00 40 43.0 43.0 68.8 4.00 24 25.8 25.8 94.6 5.00 5 5.4 5.4 100.0 Valid Total 93 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Januari 2009 Pada Tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa 43, 0 Mahasiswi Manajemen USU menyatakan kurang setuju bahwa mereka membeli sabun Lux karena faktor emosional, sedangkan sisanya 25,8 menyatakan setuju, 19,4 menyatakan tidak setuju, 6,5 menyatakan sangat tidak setuju, dan sisanya 5,4 menyatakan lvi sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mahasiswi Manajemen USU membeli sabun Lux cukup dipengaruhi oleh faktor emosional.

3. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Kepuasan dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Gadget Apple Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan

2 31 111

Analisis Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Suatu Produk Kosmetik Dikalangan Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

0 63 61

Pengaruh Kepuasan Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

5 40 121

Pengaruh Gaya Hidup Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Maybelline Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

24 159 86

Pengaruh Persepsi Kualitas dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Mandi Cair Lux ( Studi Kasus Konsumen Swalayan Sinuraya Simalingkar Medan)

1 51 115

Pengaruh Iklan Tarif Hemat Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

2 32 83

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

11 101 107

Analisis pengaruh desain kemasan produk, harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian: studi kasus pada konsumen produk sabun Lux diwilayah Parung Bogor

7 125 139

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

0 0 10

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

0 0 2