produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sabun Lux, artinya setiap terjadi peningkatan variabel produk sebesar 1 satuan maka pengaruh
keputusan pembelian sabun Lux akan meningkat sebesar 0,122 satuan. 3.
Variabel harga bertanda positif terhadap keputusan pembelian sabun Lux dengan koefisien regresi sebesar 0,297 menunjukkan bahwa variabel
produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sabun Lux, artinya setiap terjadi peningkatan variabel produk sebesar 1 satuan maka pengaruh
keputusan pembelian sabun Lux akan meningkat sebesar 0,297 satuan. 4.
Variabel Faktor Emosional bertanda positif terhadap keputusan pembelian sabun Lux dengan koefisien regresi sebesar 0,157 menunjukkan bahwa
variabel produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sabun Lux, artinya setiap terjadi peningkatan variabel produk sebesar 1 satuan maka
pengaruh keputusan pembelian sabun Lux akan meningkat sebesar 0,157 satuan.
5. Koefisien Determinan R
2
Koefisien Determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Determinan R
2
mendekati 1 berarti pengaruh variabel independent yaitu variabel produk, harga, dan faktor
emosional terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian adalah besar. R- Square atau determinan R
2
mendekati nol berarti pengaruh variabel independent, yaitu variabel produk, harga dan faktor emosional terhadap variabel terikat yaitu
keputusan pembelian adalah kecil. Nilai koefisien determinn dapat dilihat pada tabel berikut ini:
lxii
Tabel 4.22
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate 1
.494a .244
.219 1.45094
a Predictors: Constant, Emosional, Harga, Produk Sumber : Data diolah, Januari 2009
Tabel 4.22 menunjukkan angka R = 49,4 berarti hubungan relation antara produk, harga dan faktor emosional terhadap keputusan pembelian sebesar 49,4
.Artinya hubungannya cukup erat. R- Square atau Determinan R
2
sebesar 0,619 berarti variabel independent yaitu variabel produk, harga, dan faktor
emosional mampu menjelaskan terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian sebesar 21,9 . dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
6. Uji F Uji Serentak
Uji F pada dasarnya untuk melihat apakah secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dari variabel bebas yakni produk X
1
, Harga X
2
, dan Faktor Emosional X
3
, terhadap Variabel terikat Keputusan Pembelian Y. Model hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. H
: b
1
=b
2
=b
3
=0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2. H
a
: b
1 ≠
b
2
≠b
3
≠0, artinya veriabel bebas secara bersana-sana berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
1. H
diterima bila F
hitung
F
tabel
pada = 5 2.
H
a
diterima bila F
hitung
F
tabel
pada = 5
lxiii
Tingkat kesalahan = 5 dan derajat kebebasan df = n-k ; k-1 Derat bebas pembilang = k-1 = 4-1 = 3
Derajat bebas penyebut = n –k = 93-4 = 89 Maka F tabel 0.05 3 ; 89 = 2,7.
Nilai F hitung untuk variabel yang diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS Versi 13.0 for Windows dapat dilihat pada tabel ANOVA berikut ini :
Tabel 4.23
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
60.593 3
20.198 9.594
.000a Residual
187.364 89
2.105 Total
247.957 92
a Predictors: Constant, Emosional, Harga, Produk b Dependent Variable: Kep.Pembelian
Sumber : Data diolah, Januari 2009
Berdasarkan Tabel 4.23 Anova diatas nilai F hitung sebesar 9.594 sehingga F hitung F tabel 9.594 2.7 pada = 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel produk, harga, dan faktor emosional secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Lux Y.
7. Uji t Uji Parsial