Fungsi Internal Auditor Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditor dalam Perusahaan

56 Ria Manurung : Peranan Internal Auditor Pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Medan, 2008. dengan saat ini PT BNI Persero Medan memperkenalkan beberapa jenis kredit, baik kredit perumahan maupun kredit non perumahan.

2. Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditor dalam Perusahaan

a. Fungsi Internal Auditor

Di dalam uraian sebelumnya telah diungkapkan bahwa yang melaksanakan fungsi audit intern pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Medan adalah internal control staff. Bagian ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi usaha yang telah digariskan perusahaan. Secara umum fungsi internal auditor pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Medan adalah menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan intern terhadap seluruh aktivitas perusahaan serta menyusun laporan pemeriksaan dan menyampaikan saran dan pertimbangan kepada kepala cabang mengenai perlu tidaknya diambil kebijaksanaan terhadap penyimpangan yang terjadi. Pada dasarnya internal controll staff tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap kelemahan yang ada di perusahaan. Internal control staff hanya berkewajiban melakukan pemeriksaan dan selanjutnya hasil pemeriksaan inilah yang dipakai oleh kepala cabang untuk melakukan tindakan perbaikan. Tegasnya pelaksanaan operasi secara tepat dan cermat adalah tanggung jawab langsung manajemen sedangkan kewajiban internal control staff hanya menilai pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah digariskan oleh pihak manajemen pada semua 57 Ria Manurung : Peranan Internal Auditor Pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Medan, 2008. unit kerja dan melaporkan temuan-temuan serta memberikan rekomendasi perbaikan yang menghambat operasi perusahaan. Ruang lingkup pemeriksaan yang dilakukan oleh internal control staff adalah sebagai berikut : 1 Pemeriksaan Operasional Pemeriksaan operasional ditekankan untuk memastikan kebenaran proses transaksi serta memeriksa mencocokkan bukti dasar dan bukti transaksi operasional sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dari hasil pemeriksaan diharapkan adanya saran-saran dan rekomendasi yang dimaksud untuk : a. Mendorong ketaatan pada kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan dan menilai apakah kebijaksanaan tersebut sudah cukup memadai untuk dilaksanakan b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional 2. Pemeriksaan keuangan Tujuan pemeriksaan keuangan ini adalah untuk mengawasi kebenaran data-data pada laporan keuangan. Apakah informasi tersebut dapat dipercaya dan telah dicatat menurut prosedur yang berlaku.

b. Tanggung Jawab Internal Auditor