Uji t-statistik Uji F-statistik

Lia Maharani Fadilla : Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten Pemekaran Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Menurut Gujarati 2003, yang menemukan bahwa mengestimasi jenis data panel dengan metode OLS tidak konsisten dan efisien inefisiensi, sehingga disarankan untuk menggunakan metode Generalized Least Square GLS. Dimana dalam metode ini dapat dianalisis dengan dua model pendekatan, yaitu fixed effects model FEM dan rendom effects model REM. Kemudian dari kedua model tersebut dapat ditentukan model yang terbaik untuk digunakan dalam model persamaan ekonometrika. Untuk menentukan model mana yang terbaik dalam metode GLS tersebut maka dapat dilakukan dengan Uji Hausman, 1978 Gujarati, 2003. Dan sebagai alat bantu untuk mengolah data tersebut adalah dengan menggunakan program Eviews 5.0. 3.7 Test of Goodness Fit Uji Kesesuaian 3.7.1 Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi R-Square dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen secara bersama mampu memberi penjelasan terhadap variabel dependen.

3.7.2 Uji t-statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : bi = b Ha : bi ≠ b Lia Maharani Fadilla : Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten Pemekaran Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan: Sbi b bi t − = Dimana: bi = koefisien variabel ke-i b = nilai hipotesis nol Sbi = simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho : β = 0 Ho diterima tt tabel artinya variable independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : β ≠ 0 Ha diterima t.t tabel artinya variable independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Lia Maharani Fadilla : Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten Pemekaran Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Ho diterima Ha diterima Ha diterima Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik

3.7.3 Uji F-statistik

Uji F-statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen sevarabersama-sama terhadap variabel independen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: Ho ....................... : bi = 2 b bk = 0 tidak ada pengaruh Ha ....................... : bi ≠ 0 i = 0 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan niali F-hitung dengan F-tabel. Jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus: 1 1 2 2 k n R k R F − − − = Dimana: 2 R = Koefisien determinasi Lia Maharani Fadilla : Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten Pemekaran Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 K = Jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan n = Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan: Ho : β 1 = β 2 = β 3 = 0 Ho diterima FF tabel , artinya variable independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0 Ha diterima FF tabel , artinya variable independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ho diterima Gambar 3.2 Kurva Uji F statistik

3.8 Defenisi Operasional