Berdasarkan penjelasan dari beberapa skripsi di atas, peneliti mengangkat tema penelitian tentang Desain Virtual Set Menggunakan Metode Kamera Sintetis
Pada News Studio. Tema ini diambil karena pengetahuan masyarakat tentang virtual set masih kurang. Dengan menggunakan konsep virtual reality berbasis
multimedia, diharapkan hasil akhir dari aplikasi ini dapat memberikan informasi yang jelas dan interaktif tentang penggunaan virtual set pada stasiun televisi.
Sejenis dengan penelitian Henry Nata yang membahas tentang simulasi pergerakan atap sepeda motor, yang dibuat oleh peneliti juga berupa aplikasi
pengenalan, yaitu mengenalkan proses pengerjaan acara menggunakan virtual set. Begitu juga dengan penelitian yang dibuat oleh Iwan Setyawan yang
menggunakan metode collision detection dan penelitian Restu Suwasono yang menggunakan proyeksi aksonometri. Dalam hal ini peneliti berpatokan pada
metode kamera sintetis yang diterapkan pada cara pandang latar belakang virtual set yang telah dibuat dan sama-sama menggunakan metode collision detection
pada studio tiga dimensi agar pengguna tidak berjalan menembus tembok.
2.16 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa metode penelitian yaitu:
2.16.1 Metode Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Studi Pustaka bermanfaat untuk menggali teori-teori dasar dan konsep yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Dengan melakukan studi pustaka
maka orientasi yang diperoleh tentang topik penelitian akan lebih luas lagi
sekaligus mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti. SingarimbunEffendi, 1989
Selain buku tentang teknologi tiga dimensi, diktat, catatan, makalah dan artikel cetak maupun elektronik juga diperlukan untuk mendukung materi yang
diperlukan. Untuk keterangan daftar referensi yang digunakan oleh peneliti, dapat dilihat pada Daftar Pustaka yang terdapat di bagian belakang skripsi ini.
2. Studi Literatur
Studi Literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup beberapa hal, antara lain memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi
literatur, dan menganalisis dokumen serta menerapkan hasil analisis tadi sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. M.
Subana Sudrajat, 2005 Sesuai dengan maksud dari kajian literatur, maka ruang lingkup kegiatan
kajian literatur meliputi pengidentifikasian, penjelasan dan penguraian secara sistematis dokumen-dokumen yang mengandung informasi yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas. 3.
Studi Lapangan Pada metode pengumpulan data ini, peneliti membaginya menjadi tiga
bagian, yaitu: A. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara
dan kuesioner. Pada metode observasi, peneliti tidak terbatas pada orang
tetapi juga objek-objek lain yang terdapat di tempat penelitian.Sugiyono, 2008
B. Wawancara Metode ini dilakukan untuk pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti. Untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari
responden yang jumlahnya lebih sedikit, biasa digunakan wawancara. Sugiyono, 2008
C. Kuisioner Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden. Keuntungan dari menggunakan metode ini adalah dapat dibagikan secara serentak kepada
responden yang jumlahnya relatif banyak. http:socious3.wordpress.com
2.16.2 Metode Pengembangan Multimedia