Bagi Stasiun Televisi
1. Sebagai alat bantu untuk mengenalkan kepada karyawan baru yang bekerja pada bagian studio control tentang sistem virtual set yang
digunakan di tempat tersebut. 2. Sebagai bahan perbandingan dalam memilih sistem apa yang akan
digunakan untuk jenis acara tertentu.
Bagi Peneliti
1. Menerapkan ilmu multimedia, broadcasting dan desain tiga dimensi yang diperoleh di universitas.
2. Sebagai salah satu syarat kelulusan strata satu S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
1.6 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa metode penelitian yaitu:
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka Dilakukan dengan membaca dan mempelajari secara mendalam
referensi yang mendukung teori, yaitu berupa buku, jurnal dan situs website.
2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan melihat dan membandingkan
penelitian yang sejenis. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan penelitian yang satu dengan yang lainnya.
3. Studi Lapangan Pada studi lapangan, peneliti membaginya menjadi tiga bagian, yaitu:
A. Observasi Melalui
observasi atau
pengamatan langsung,
peneliti mendapatkan data berupa materi dan informasi yang dibutuhkan dalam
melakukan penelitian. B. Wawancara
Dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan
pula. Metode wawancara dapat dilakukan awal sebelum aplikasi maupun sesudah aplikasi dibuat.
C. Kuisioner Metode ini dilakukan setelah aplikasi selesai dan disebar kepada
pengguna yang dimaksud dengan tujuan apakah aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan atau masih terdapat kekurangan.
1.6.2 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia
Peneliti menggunakan metode pengembangan aplikasi menurut Luther yang dilakukan berdasarkan enam tahap yaitu:
1. Konsep Concept Tahap konsep concept yaitu menentukan tujuan dan mendeskripsikan
konsep aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan jenis aplikasi dan spesifikasinya.
2. Perancangan Design Maksud dari tahap perancangan design adalah membuat spesifikasi
secara rinci mengenai desain ruang dan kebutuhan material lainnya. 3. Pengumpulan Bahan Material Collecting
Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan bahan material collecting seperti animasi, audio, video, berikut pembuatan gambar, ruang tiga
dimensi dan grafik foto. 4. Pembuatan Assembly
Tahap pembuatan assembly merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard,
flowchart view, struktur navigasi atau diagram transisi yang berasal dari tahap design.
5. Tes Testing Tahap tes testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan
seluruh data telah dimasukkan. Pertama-tama dilakukan testing untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan.
6. Distribusi Distribution Pada tahap distribusi dilakukan evaluasi terhadap aplikasi multimedia
dan setelah semuanya selesai aplikasi multimedia akan disimpan kedalam kepingan CD ROM atau perangkat keras lainnya.
1.7 Sistematika Penulisan